Rabu, 31 Desember 2008

Refleksi 2008/2009?? Renungkan saja!!

refleksi hidup, refleksi, renunganSuatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan
cara unik. Sambil memegang uang pecahan US $ 100, ia bertanya kepada hadirin, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.

"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-
lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak
mulus lagi. "Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.

"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih bermiat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai 100 dolar."

Dalam kehidupan ini mungkin kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda. 


Namun sekali lagi saya mau ingatkan kepada kita semua bahwa yang terpenting ialah bukan seberapa sering kita terjatuh, melainkan seberapa cepat kita bisa bangkit dan memulai kembali. Ini hanyalah refleksi hidup untuk kita renungkan.

Jangan pernah lupa - Anda spesial.

SELAMAT TAHUN BARU 2009

Selasa, 30 Desember 2008

Untuk Hidup Bahagia penuh warna dan makna

hidup bahagia, bahagiaTiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai dari awal. Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru. Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam perjalanan.

Kekecewaan bagai "polisi tidur", ini akan memperlambat Anda sedikit tetapi selanjutnya Anda akan menikmati jalan rata. Jangan tinggal terlalu lama saat ada "polisi tidur". Berjalanlah terus! Ketika Anda kecewa karena tidak memperoleh apa yang Anda kehendaki, terimalah dan bergembiralah, karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk diri Anda. Saat terjadi sesuatu pada Anda, baik atau buruk, pertimbangkanlah artinya. Selalu ada hikmah di balik peristiwa. 

Ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan, mengajar Anda bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras menangis. Anda tidak dapat memaksa seseorang mencintai Anda, apa yang dapat Anda perbuat hanyalah membiarkan diri Anda untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai diri Anda.

Ukuran cinta adalah saat Anda mencintai tanpa batas. Dalam kehidupan jarang akan Anda temui seseorang yang Anda cintai dan Orang itu mencintai Anda juga. Jadi sekali Anda memperoleh cinta jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali. Lebih baik kehilangan harga diri Anda kepada orang yang mencintai Anda, dari pada kehilangan orang yang Anda cintai karena harga diri Anda.

Kita selalu membuang-buang waktu untuk mencari-cari orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan-kesalahan pada orang yang telah kita cintai, dari pada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang kita berikan. Jika Anda sungguh-sungguh peduli pada seseorang, janganlah Anda mencari-cari kekurangan-kekurangannya, Anda jangan mencari-cari alasan, Anda jangan mencari-cari kesalahan-kesalahanya. Akan tetapi cobalah, Anda atasi kesalahan-kesalahan itu, Anda terima kekurangan-kekurangan itu, dan jangan Anda hiraukan alasan-alasan itu. Tetapi berupayalah agar selalu rukun dalam damai dengan cara-cara yang cerdas dan elegan.

Jangan pernah meninggalkan rekan lama. Anda tidak akan pernah mendapat penggantinya. Persahabatan adalah bagai anggur, tambah lama akan tambah baik.

Ingatlah lima peraturan sederhana untuk hidup bahagia berikut ini :

 
1. Bebaskan dirimu dari kebencian

2. Bebaskan pikiranmu dari kesusahan

3. Hiduplah secara sederhana

4. Berilah lebih

5. Kurangilah harapan

Inti dari kehidupan adalah untuk berbahagia, untuk hidup bahagia tidak selalu harus mewah jika yang sederhana saja bisa membuat Anda bahagia maka nikmatilah hidup dengan penuh kesyukuran dengan apa yang Anda miliki saat ini.

May the Happiness Always be with You.. :)

Rabu, 17 Desember 2008

7 Cara untuk Mencapai potensi hidup yang maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala.

Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri. Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Berikut ini 7 cara untuk mencapai potensi hidup yang maksimal :

Langkah pertama adalah perluas wawasan.

Anda harus memandang kehidupan ini dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih. Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap aspek kehidupanmu.

Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat.

Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukantingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. 

Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan. 

Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...

Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang. 

Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun

Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.

Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita.

Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini.

Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu, sekarang juga !

Semoga dengan cara langkah langkah diatas Anda akan segera menemukan potensi diri Anda yang maksimal. Good luck.

Sabtu, 13 Desember 2008

Temukan cinta ikuti suara hati nurani terdalam

Pikiran serta emosi yang menyertainya muncul demikian cepat. Pada saat pikiran dan emosi itu muncul, lebih-lebih dalam keadaan gusar, belum tentu kita bisa mengendalikan atau menghentikannya. Reaksi pun muncul spontan. Ucapan dan sikap yang kurang mengenakkan bisa terlontar. Bahkan kadang setelah kita melakukannya pun, saat emosi masih tinggi, kita masih tidak menyadari perbuatan kita.

Salah satu misteri dalam hidup adalah hadirnya "suara" di dalam lubuk hati terdalam yang "bukan bagian dari diri sendiri." Dikatakan, "bukan bagian dari diri sendiri" sebab bukankah acap kali "suara" ini meminta kita melakukan sesuatu yang bukan saja tidak kita pikirkan sebelumnya, tetapi juga, tidak kita inginkan. 

Karena itu adakalanya kita berusaha melarikan diri dari "suara" ini. Atau setidaknya, kita berusaha mengalihkan perhatian sehingga tidak lagi berkesempatan mendengarkan "suara" ini. Namun, apa pun yang kita perbuat, satu hal yang tidak dapat kita lakukan adalah membungkam "suara" ini. "Suara" itu tetap berkata-kata—tidak peduli didengarkan atau tidak. Suara ini adalah kata hati atau nurani.

Pada suatu titik, ketidaknyamanan ini demikian meresahkan, sehingga mau tak mau kita terhenti dan mulai menilik apa yang sebenarnya terjadi. Alih-alih merasa terganggu, kita bisa melihat ini sebagai sapaan dari diri. Sapaan untuk kembali mendengarkan hati dan memahami apa yang sebenarnya kita inginkan. Sapaan untuk kembali jujur dengan diri sendiri.

Mendengarkan kata hati secara jujur terasa mewah bagi kebanyakan kita. Banyak orang yang merasa berkecil hati bahkan sebelum mulai mencoba, karena pikiran kita yang cerdik dan lincah biasanya langsung berkembang dan memberikan 1001 alasan kenapa hal ini terlalu rumit untuk kita lakukan sekarang. “Mungkin nanti, kalau sudah lebih tenang, kalau sudah lebih mapan, kalau sudah mulai tua,” demikian kita berujar.


Padahal, mendengarkan hati dapat mulai diasah melalui hal-hal kecil sehari-hari. Yang terpenting adalah kita mulai kembali bersentuhan dan akrab dengan suara hati dari dalam diri kita, seberapa pun terasa singkat atau remeh sentuhan itu.
cara mencintai, mencintai, cinta, hati nurani
Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan. Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda.Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampakmenyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana.

Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus dari dasar hati.