Rabu, 23 November 2016

Menjadi Wanita Paling Kaya




Bismillah...
Saudaraku, dalam sebuah hadits menyebutkan sebaik baik perhiasan ialah wanita sholeha. Apa yang terdapat dalam benak kita ketika mendengar hadits tersebut.

     Sahabat muslimah, begitu sangat mulianya seorang wanita yang mempunyai gelar " Sholeha " yang senantiasa taat kepada Allah Rasul dan tentu kepada suaminya, karena setaqwa apapun jika seorang istri tidak patuh terhadap

Selasa, 22 November 2016

Pahamilah Perempuan Cemburu Karena Ingin Jadi Yang Terbaik Dan Diam Karena Dia Ingin Dimengerti




      Lelaki pahamilah bahwa ketika seorang wanita itu cemburu itu karena mereka ingin menjadi satu-satunya yang terbaik untukmu. Maka jangan iarkan wanitamu merasakan cemburu karena saat itu akan membuat mereka merasa dia kurang menarik lagi bagimu.

      Dan ketahuilah ketika dia diam, sesungguhnya dia ingin dimengerti olehmu, meski diamnya memiliki bayak makna, entah karena merasa cemburu,

Sesekali Kau Perlu Merasa Bahwa Betapa Beruntungnya Menjadi Dirimu Hanya Saja Kau Tak Menyadarinya




      Sesekali kita perlu merasa bahwa betapa beruntungnya menjadi kita meski tidak banyak kelebihan yang kita miliki. Selama ini keterbatasan serta lebih banyaknya kekurangan yang ada pada diri kita membuat kita merasa terlahir sebagai orang yang tidak beruntung.

     Ternyata perasaan demikian itu adalah perasaan yang keliru, kita perlu melihat dari sisilain, melihat apa yang sebenarnya

Senin, 21 November 2016

Wanita Kalau Disakiti Sama Pacaranya Selalu Yakin Cowoknya Akan Berubah Kalau Mereka Tetap Sabar




     Wanita kalau suddah kadung cinta sama pacarnya dia bakalan merasa kalau dirinya sudah paling mengerti tentang laki-lakinya. Dia merasa kalau dirinya tau betul tentang laki-laki yang dipacarinya dan bisa memahaminya.

      Karena sebab itu pula ketika disakiti sama pacarnya mereka selalu yakin kalau pacarnya bakalan bisa berubah, berubah dengan berhenti tidak menyakiti dirinya lagi asalka

Minggu, 20 November 2016

Penghasut, Provokator, Penghianat

Kegiatan menghasut masa sudah jelas-jelas mengancam kesatuan NKRI, mestinya pemerintah bertindak tegas dan beri sanksi seberat-beratnya buat siapa saja yang menghasut masa. Masalah pelanggaran sudah ada hukum dan UU yang mengatur dan sudah ada aparat yang bertugas menegakannya. Jika merasa ada hukum atau UU yang dianggap tidak sesuai juga sudah ada Mahkamah Konstitusi yang disediakan untuk mengajukan keberatan. Kalau pada mau urakan dan liar semaunya lalu apa artinya negara ini berdiri, apa artinya kemerdekaan yang diperjuangkan dengan susah payah. Negara ini berdiri dan diperjuangkan oleh seluruh orang indonesia bukan oleh kelompok tertentu atau penganut agama tertentu. Lihatlah di taman makam pahlawan, mereka yang gugur adalah putra-putri indonesia dari berbagai agama dan suku, jadi hormati dan jagalah kesatuan Republik ini.

Masalah keberatan orang muslim memiliki pemimpin non muslim mesti digaris bawahi, bahwa ini adalah sebuah sistem pemerintahan Republik di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, mereka yang memegang jabatan adalah sebuah kepemimpinan yang bersifat administratif, mereka digaji dengan urang negara, mereka bekerja mengikuti tata pemerintahan, mereka tidak bisa diartikan pemimpin secara akidah Islam, saya ulang MEREKA BEKERJA DAN DIGAJI DENGAN UANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA jadi jelas tidak bisa disamakan dengan makna kepemimpian secara akidah islam, karena sistem pemerintahan kita tidak menggunakan sistem agama islam melainkan sistem Demokrasi Pancasila, negara kita juga bukan berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja islam, melainkan negara Republik, Baik bentuk Negara Republik maupun Demokrasi Pancasila sudah disepakati sejak awal Indonesia berdiri oleh para pendahulu kita dari berabagai macam agama YANG TELAH SUSAH PAYAH MEMPERJUANGKAN BERDIRINYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.  Jika umat Islam di Indonesia menginginkan para wakil muslimnya menduduki jabatan di pemerintahan ya lakukan secara demokratis dan bijak, bukan dengan menghasut masa secara asal-asalan, masa yang kelakuannya justru membuat buruk citra Agama Islam sendiri.

Di negara ini semua agama dilindungi dan dijamin oleh negara, mau ibadah dipersilahkan, mau sembahyang di jalan juga tidak ada yang melarang, lalu apa lagi yang mau ditentang? apa yang mau diintimidasi dengan label kafir? benarkah sudah mengerti makna kafir? benarkah kalian sudah mencerminkan umat Nabi Muhammad? Benarkah sudah mencerminkan islam rahmatan lil alamin ? Apa karya yang sudah kalian buat untuk umat dan bangsa? Apakah cuma bisanya teriak-teriak dan hasut sana-sini seperti orang yang tidak beretika?.

Memusuhi orang kafir, benarkah itu yang diajarkan Rasulullah? selama ini kalian hidup dengan apa? kalian bepergian memakai kendaraan buatan arab atau buatan orang kafir? kalian naik haji naik pesawat buatan orang arab atau buatan orang kafir? baju, panci, lipstik, seisi rumah, dan internet teknologi serta facebook yang kalian pakai cuap-cuap ini punya orang kafir bukan? Benci orang kafir tapi barang-barang orang kafir kalian pakai itu namanya apa?

Kasus Ahok itu cuma sebagai pemicu dan kambing hitam untuk suatu misi yang lebih besar dari para dalang-dalang besar, ada misi politik atau bisa juga bagian dari konspirasi para pedagang senjata atau proyek ongkos dari para elite, kalian cuma pion-pion kecil yang tak berarti dibodohi seperti mengarahkan kerumunan bebek disawah. Makanya banyak belajar biar pinter sehingga tidak jadi korban konspirasi jahat tingkat tingggi, bukankah agama juga menganjurkan memakai akal.


Bila Kita Sudah Dirasa Pantas Untuk Berkeluarga Tuhan Pasti Akan Kirimkan Pasangan Yang Terbaik Buat Kita




       Buat kamu yang saat ini masih jomblo atau sering gagal
dalam membina hubungan asmara, mungkin saja Tuhan merasa kau belum
pantas untuk berumah tangga, memikul tanggung jawab pada pasanganmu.
Karena itulah sampai saat ini kamu tetap dibuat jomblo atau sering gagal
membina hubungan asmara.
Kelak jika memang kita sudah dirasa pantas
untuk berkeluarga, Tuhan pasti akan mengirimkan

Sabtu, 19 November 2016

Sosmedmu surga dan nerakamu



       Di zaman ini, kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari sosial media (sosmed). Hidup tanpa sosmed di dunia yang cangggih ini bagaikan makan sayur tanpa garam. Keakraban dengan sosmed inilah yang mendorong seseorang selalu memperbaharui status di akun yang mereka punya, untuk setiap keadaan dan peristiwa yang dialami, dibagikannya pada orang seluruh dunia melalui sosmed.