Rabu, 15 Juli 2015

Memahami Kepribadian Diri - PENTING LHO..!

Memahami kepribadian diri
Sudahkah Anda memahami kepribadian diri Anda secara mendalam? Kebiasaan-kebiasaan apa yang sering Anda lakukan di sekitar Anda? Bagaimana Anda menyikapi setiap kejadian, reaksi apa yang timbul ketika ada aksi yang menghampiri Anda?

Kepribadian tentunya berhubungan dengan sikap, dan setiap hari Anda di perhadapkan dengan sikap yang menentukan kepribadian Anda. Apa itu kepribadian? seperti yang saya kutip dari laman wikipedia.com bahwa Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, misalnya saja seperti kepada orang yang pemalu biasanya di labeli “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian” dan masih banyak sikap atau kebiasaan unik dari kepribadian seseorang yang bisa kita lihat dari sikapnya. Pribadi seperti apakah Anda?


  Kepribadian yang sehat


    • Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; 

    Mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.

    • Mampu menilai situasi secara realistik; 

    Dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.

    • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; 

    Dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup.

    Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.

    • Menerima tanggung jawab; 

    Dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.

    • Kemandirian; 

    Memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.

    • Dapat mengontrol emosi; 

    Merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)

    • Berorientasi tujuan; 

    Dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.

    • Berorientasi keluar (ekstrovert); 

    Bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.

    • Penerimaan sosial; 

    Mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.

    • Memiliki filsafat hidup; 

    Mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.

    • Berbahagia; 

    Situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).

      Kepribadian yang tidak sehat


      1. Mudah marah (tersinggung)

      2. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan

      3. Sering merasa tertekan (stress atau depresi)

      4. Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang

      5. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum

      6. Kebiasaan berbohong

      7. Hiperaktif

      8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas

      9. Senang mengkritik/mencemooh orang lain

      10. Sulit tidur

      11. Kurang memiliki rasa tanggung jawab

      12. Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)

      13. Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama

      14. Pesimis dalam menghadapi kehidupan

      15. Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
        Dari paparan diatas semoga kita mulai dapat pencerahan bagaimana memahami kepribadian diri dan di sadarkan boleh bertumbuh mendewasa setiap hari baik dalam berfikir dan bersikap. Menyukuri bahwa hidup ini adalah anugerah, dan perjalanan hidup ini tentulah harus bermanfaat bagi sesama.

        "Kepribadian seperti apakah Anda?"

        Baca juga: kenali kepribadian introvert lebih dekat

        0 komentar:

        Posting Komentar