Selasa, 31 Mei 2016

Dasar-dasar Pendidikan : Hakikat Manusia serta Implementasiannya



Hakikat Manusia

1.      Menurut Plato
Manusia adalah suatu pribadi yang tak terbatas,pada saat bersatunya jiwa dan raga,lalu  jiwa dan  raga bukan diciptakan dengan situasi yang bersamaan, serta jiwa itu telah ada sebelumnya .
Raga manusia adalah hanya sebatas instrument,bagi penyempurnaan jiwanya di dunia ini,dan bagi Plato setiap manusia saat ia lahir kedunia selalu membawa ide ide yang baik[innate idea].

Cara mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari adalah :
1)      Untuk menerapkannya dalam masyarakat, yaitu dengan cara membuat inovasi-inovasi kepada masyarakat yang berguna kedepannya. Conothnya pada inovasi pupuk yang sangat berguna bagu masyarakat sekitar yang mengelola sawaah.
2)      Memberikan ide-ide pikiran yang baru agar masyarakat tidak tertinggal. Contohnya seperti pengenalan internet kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang sangat membutuhkan informasi, seperti petani, pedagang dan sebagainya. Dengan internet masyarakat akan mudah mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Masyarakat pun tak akan tertinggal.
3)      Untuk penerapan disekolah yaitu dengan cara guru harus memiliki pemikiran atau ide kreatif dalam proses pengajaran agar siswa pun tak merasa bosan. Contohnya yaitu guru menyuruh siswa nya untuk melakukan penelitian diluar kelas. Ini akan menumbuhkan kekreatifan siswa dan siswapun tak merasa bosan.
4)      Siswa pun harus mempunyai ide-ide pemikiran yang kreatif, dengan cara siswa mempelajari materi yang akan diberikan kepada gurunya. Pada malam harinya siswa itu harus belajar agar saat proses belajar dan materi itu dibahas, siswa itu pun sudah lebih paham sebelum pelajarannya dibahas.

2.      Al-Qur'an menegaskan kualitas dan nilai manusia dengan menggunakan tiga macam istilah yang satu sama lain saling berhubungan, yakni  al-insaan ,  an-naas ,  al-basyar , dan  banii Aadam .
Manusia disebut al-insaan karena dia sering menjadi pelupa sehingga diperlukan teguran dan peringatan.
Sedangkan kata an-naas (terambil dari kata an-naws yang berarti gerak; dan ada juga yang berpendapat bahwa ia berasal dari kata unaas yang berarti nampak) digunakan untuk menunjukkan sekelompok manusia baik dalam arti jenis manusia atau sekelompok tertentu dari manusia.
Manusia disebut al-basyar, karena dia cenderung perasa dan emosional sehingga perlu disabarkan dan didamaikan. Manusia disebut sebagai banii Aadam karena dia menunjukkan pada asal-usul yang bermula dari nabi Adam as sehingga dia bisa tahu dan sadar akan jati dirinya. Misalnya, dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan ke mana ia akan kembali.
Penggunaan istilah banii Aadam menunjukkan bahwa manusia bukanlah merupakan hasil evolusi dari makhluk anthropus (sejenis kera). Hal ini diperkuat lagi dengan panggilan kepada Adam dalam al-Qur'an oleh Allah dengan huruf nidaa (Yaa Adam!). Demikian juga penggunaan kata ganti yang menunjukkan kepada Nabi Adam, Allah selalu menggunakan kata tunggal (anta)dan bukan jamak (antum) sebagaimana terdapat dalam surah al-Baqarah ayat 35.



Manusia dalam pandangan al- Qur'an bukanlah makhluk anthropomorfisme yaitu makhluk penjasa dan Tuhan, atau mengubah Tuhan menjadi manusia. Al-Qur'an menggambarkan manusia sebagai makhluk theomorfis yang memiliki sesuatu yang agung di dalam dirinya. Disamping itu manusia dianugerahi akal yang memungkinkan dia dapat membedakan nilai baik dan buruk, sehingga membawa dia pada sebuah kualitas tertinggi sebagai manusia takwa.
Al-Qur'an memandang manusia sebagaimana fitrahnya yang suci dan mulia, bukan sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa. Peristiwa yang menimpa Nabi Adam sebagai cikal bakal manusia,yang melakukan dosa dengan melanggar larangan Tuhan, mengakibatkan Adam dan istrinya diturunkan dari sorga, tidak bisa dijadikan argumen bahwa manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan.
Al-Quran justru memuliakan manusia sebagai makhluk surgawi yang sedang dalam perjalanan menuju suatu kehidupan spiritual yang suci dan abadi di negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan beban dosa saat melakukan kesalahan di dalam hidupnya di dunia ini. Bahkan manusia diisyaratkan sebagai makhluk spiritual yang sifat aslinya adalah berpembawaan baik (positif, haniif).
Karena itu, kualitas, hakikat, fitrah, kesejatian manusia adalah baik, benar, dan indah. Tidak ada makhluk di dunia ini yang memiliki kualitas dan kesejatian semulia itu. Sungguhpun demikian, harus diakui bahwa kualitas dan hakikat baik benar dan indah itu selalu mengisyaratkan dilema-dilema dalam proses pencapaiannya.
Artinya, hal tersebut mengisyaratkan sebuah proses perjuangan yang amat berat untuk bisa menyandang predikat seagung itu. Sebab didalam hidup manusia selalu dihadapkan pada dua tantangan moral yang saling mengalahkan satu sama lain. Karena itu, kualitas sebaliknya yaitu buruk, salah, dan jelek selalu menjadi batu sandungan bagi manusia untuk meraih prestasi sebagai manusia berkualitas mutaqqin di atas.



Cara mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari adalah :
1)      Manusia harus terus selalu mengingat Allah Swt yang maha kuasa. Karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, karena manusia tak lepas dari yang namanya kesalahan. Dengan selalu mengingat Allah Swt. manusia akan cenderung melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya. Contohnya dengan selalu melakukan ibadah yang telah diperintahkan seperti shalat lima waktu.
2)      Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan bentuk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, jadi manusia harus menggunakan apa yang diciptakan oleh Allah dengan benar sesuai kegunaannya. Contohnya seperti kaki digunakan untuk berjalan bukan untuk merusak tanaman milik tetanggga
3)      Manusia memiliki rasa emosional yang tinggi, jadi manusia harus memiliki juga kesabaran yang tinggi. Menanggapi semua masalah dengaan tenang dan menyelesaikannya dengan senangg hati. Contohnya seperti seseorang mendapatkan musibah jatuh dari motor. Walau mendapat luka, ia tetap menghadapinya dengan sabar dan pasrah berharap kemudahan kepada Allah Swt

3.      Aristoteles berpendapat tentang hakikat manusia bahwa manusia adalah mahluk yang organis dimana fungsionalisasinya tergantung dengan jiwanya,dengan menitik beratkan pada fungsi humanis pada jiwanya, ketika manusia berhadapan dengan hal hal sulit dan memperlihatkan fungsi motoriknya,dan unsur kreatifitas mempunyai hubungan dengan daya motoriknya.

Cara mengimplemantasikan pada kehidupan sehari :
1)      Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, manusia bisa hidup dengan adanya rasa saling bantu. Maka dari itu, dalam kehidupan masyarakat kita harus saling menjaga rasa silahturahmi agar rasa kekeluargaan antar masyarakat tidak luntur. Contohnya seperti saat pak RT mengadakan perkumpulan dengan warga sekitar, berkumpul membahas segala macam percakapan. Silahturahmi antar warga sekitar pun akan terjaga.



2)      Penerapannya di sekolah dengan cara menjaga kerukunan antar guru dan siswanya agar hubungan dengan guru dengan siswa akan lebih baik. Contohnya seperti disaat guru yang menjelaskan suatu pelajaran dan kemudian diselipkan sebuah lelucon ringan. Dengan adanya lelucon itu, siswa pun tak merasa bosan untuk memperhatikan pelajaran yang diterangkan oleh guru tersebut.

3)      Manusia harus kreatif untuk menghadapi masalah yang terjadi agar tak menjadi beban berat saat menanggungnya. Contohnya yaitu saat seseorang memiliki masalah dengan kendaraannya dan membutuhkan bantuan orang lain. Dengan sabar orang tersebut meminta bantuan dengan tetangganya yang memiliki keahlian dibidang mesin. Selain menjalin silahturahmi dengan tetangganya, orang tersebutpun akan mendapatkan sebuah ilmu yang akan berguna kedepannya

Kamis, 26 Mei 2016

5 Permainan Tradisional yang Sering Dimainkan Sewaktu Kecil

5 Permainan Tradisional yang Pernah Dinikmati Sewaktu Kecil



Permainan-permainan tradisional saat ini memang sudah sangat jarang dimainkan oleh anak-anak. Mereka lebih memilih bermain dengan gadget daripada bermain keluar bersama teman-temannya. Sebenarnya dalam permainan tradisional juga bukan hanya sekedar sebagai hiburan saja, tetapi juga dapat meningkatkan daya pikir anak, kebugaran fisik anak, serta juga dapat membuat anak bisa lebih baik lagi dalam bersosialisasi. Berikut ini 5 permainan tradisional yang sering dimainkan sewaktu kecil dulu.

1.    Petak Umpet
Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru. Dalam petak umpet, diawali dengan hompimpah terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang akan berjaga di pos tersebut. Yanag kalah akan berjaga dan yang menang akan bersembunyi. Tugas yang berjaga adalah untuk mencari pemain lain yang sedang bersembunyi sekaligus juga menjaga posnya agar aman dari pemain yang lainnya. sedangkan pemain yang bersembunyi harus bisa menyembunyikan dirinya disuatu tempat yang tidak akan mudah diketahui oleh yang berjaga, jika ada kesempatan pemain yang bersembunyi tersebut harus bisa secepatnya dapat menyentuh pos yang dijaga oleh yang berjaga sebelum yang berjaga mengetahuinya. Jika berhasil menyentuh pos, pemain tersebut akan aman dan tidak akan menjadi yang berjaga

2.    Kelereng
Kelereng dengan berbagai sinonim gundu, keneker, kelici, guli adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik. Dalam bermain kelereng kita diharuskan bisa fokus dan mengenai kelereng lawan dengan cara menyentilnya menggunakan jari. Jika berhasil mengenai kelereng lawan, Anda akan menang. Permainan kelereng ini banyak macamnya, mulai dari jenis permainn kepala ular, sumo kelereng, segitiga kelereng, dan banyak lagi macamnya. Namun dalam permainan kelereng intinya adalah dapat mengenai kelereng lawan.

3.    Engklek
Permainan engklek merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar diatas tanah. Dengan membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya. Permainan engklek biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan dan dilakukan di halaman. Namun, sebelum kita memulai permainan ini kita harus mengambar kotak-kotak di pelataran semen, aspal atau tanah, menggambar 5 segi empat dempet vertikal kemudian di sebelah kanan dan kiri diberi lagi sebuah segi empat.

4.    Pletokan
Pletokan dibuat dari bambu yang memiliki panjang 30 cm dengan diameter 1-½ cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok.

5.    Lompat Karet

Permainan ini sudah tidak asing lagi tentunya, karena permainan lompat karet ini bisa di temukan hampir di seluh indonesia meskipun dengan nama yang berbeda-beda. Permainan lompat karet ini biasanya identik dengan kaum perempuan, tetapi juga tidak sedikit anak laki-laki yang ikut bermain. Permainan lompat karet tergolong sederhana karena hanya melompati anyaman karet dengan ketinggian tertentu. Jika pemain dapat melompati tali-karet tersebut, maka ia akan tetap menjadi pelompat hingga merasa lelah dan berhenti bermain. Namun, apabila gagal sewaktu melompat, pemain tersebut harus menggantikan posisi pemegang karet hingga ada pemain lain yang juga gagal dan menggantikan posisinya.

Rabu, 25 Mei 2016

Penjelasan Tentang Buku

Kali ini saya akan membahas mengenai Buku, dari pengertian buku, macam-macam buku, kegunaan buku, hingga manfaat dari buku
berikut penjelasannya



1.   Pengertian Buku

Menurut Ensiklopedi Indonesia (1980),  buku dalam arti luas  mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar, perkamen dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, di lubangi dan diikat dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton dan kayu.
Buku merupakan kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).

2.   Sejarah Buku

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.




3.   Jenis- jenis Buku
a. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis.
b.   Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.
c.  Kitab suci
Kitab suci adalah sebuah buku yang memuat ajaran-ajaran  atau sebuah teks yang menjadikan inspirasi sebuah umat beragama.
d.   Kamus
Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan.


e.  Majalah
Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan.


4. Fungsi buku
Berdasarkan tujuan buku, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi buku, sebagai berikut :
a.   Fungsi Edukatif
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah buku menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
b.   Fungsi Informatif
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah buku menyediakan      bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.

c.     Fungsi Rekreatif
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah buku disamping menyediakan ilmu pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.


5.   Manfaat buku
Ada lima manfaat buku, yaitu :
·         Melatih otak
·         Meringankan stres
·         Menjauhkan risiko penyakit Alzheimer
·        Mengembangkan pola tidur yang sehat
·         Meningkatkan konsentrasi

Selasa, 24 Mei 2016

Contoh Judul Skripsi Sistem Akuntansi Terbaru

  1. Ta_sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada rumah sakit kristen tayu, 06
  2. Ta_sistem akuntansi penerimaan kas pada pd. Bpr bkk blora kota cabang jepon, 07
  3. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan moderasi locus of control pada perusahaan manufaktur di daerah istimewa yogyakarta dan jawa tengah, 07
  4. Ta_evaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari pembayaran rekening air minum pada pdam kota surakarta cabang sumber, 09
  5. Ta_evaluasi sistem akuntansi pembelian bahan pembantu chemical pada pt.kusumahadi santosa surakarta, 09
  6. Ta_evaluasi sistem akuntansi penerimaan kas dari pendapatan jasa pelayanan bea pengiriman wesel pos studi kasus di pt. Pos indonesia (persero) surakarta 09
  7. Evaluasi sistem akuntansi pembelian barang dagangan pada supermarket asia makmur boyolali
  8. Ta_sistem akuntansi pembelian bahan baku pada cv aneka ilmu semarang, 06
  9. Ta_sistem akuntansi pembelian barang dagangan pada koperasi karyawan rs telogorejo semarang, 05
  10. Ta_sistem akuntansi penerimaan kas pada pd bpr blora kota cabang jepon, 07
  11. Ta_sistem akuntansi penggajian pada pt sinabro java garment bawen kabupaten semarang, 05
  12. Ta_sistem akuntansi penjualan pada minimarket primer koperasi polwiltabes semarang, 05


Senin, 23 Mei 2016

Review Anime Baccano!





INFO ANIME : BACCANO!
Oke, kali ini saya ingin membagi pendapat saya tentang anime yang lumayan lawas ini. Judul anime ini adalah 'Baccano!'. saya rekomendasikan banget lah untuk nonton anime ini colonthree emotikon
Type : TV
Episodes : 13 (+3 OVA)
Aired : Jun 26, 2007 to Nov 1, 2007
Status : Finished Airing
Producers : Brains Base
Genre : Action, Spranatural, Comedy, Seinen
Durations : 24 min. per episode
Rating : R - 17+ (violence & profanity)
Sinopsis : Pada 1711, sekelompok ahli alkimia memperoleh keabadian (immortal) melalui ramuan yang ditawarkan oleh Iblis, dimana ramuan ini adalah metode untuk mengakhiri keberadaan manusia.
Setelah sadar akan kemampuan mereka bisa "melahap" satu sama lain, para manusia immortal menghindari kedekatan dikalangan mereka, maka menyebarlah para manusia immortal untuk mencegah kepunahannya..
Dua ratus tahun telah berlalu, banyak dari individu-individu ini telah tersebar di seluruh dunia dalam berbagai pekerjaan, seperti: teroris, pejalan kaki dan anggota mafia.
Szillard salah satu dari anggota ahli alkimia 200 tahun silam, telah berhasil menciptakan ramuan keabadian baru, namun ramuan ini telah hilang dicuri, dan keributanpun kembali di mulai.
Riview :
Pernah nonton anime Durarara? kalau sudah, saya rekomendasikan deh. Anime yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama 'Baccano!' dan dari penulis yang sama yang juga menulis novel 'Durarara'.
Dalam anime ini, hampir sama dengan anime 'Durarara'. karena di dalam anime ini menceritakan berbagai tokoh yang juga memiliki kunikan yang berbeda. sudut pandang tiap tokoh selalu ditampilkan.
Baccano! memiliki 3 buah cerita utama, yaitu berawal dari tahun 1930, 1931 dan 1932. dan diantaranya terkait dengan peristiwa 1711.
- 1930 : menceritakan Szillard Quates dan kelompoknya yang berusaha mencari keberadaan ramuan keabadian ciptaannya yang telah dicuri sejak terjadi kebakaran di tempatnya. Szillard berusaha mencari ramuan tersebut dengan segala cara, meskipun dengan cara membunuh.
- 1931 : menceritakan pembajakan kereta api ekspres Flying Pussyfoot, yang melibatkan 3 kelompok : Kelompok berpakaian hitam yaitu para gangster pimpinan Huey Laforet, Kelompok berpakaian putih pimpinan Ladd Russo yang psikopat dan Kelompok kecil pimpinan Jacuzzi Splot yang sepintas masa lalunya hanyalah seorang pemuda cengeng dan penakut. serta sosok Rail Tracer yang juga terkait dalam aksi kekacauan di kereta ekspres tersebut.
- 1932 : meneritakan Eve Genoard yang berusaha menemukan kembali kakaknya yang hilang, Dallas Genoard.
Masing-masing cerita memiliki plot tersendiri dan diantaranya ada yang saling terkait dan ada juga yang memang memiliki alur sendiri, meski chara-chara yang ditampilkan dalam suatu peristiwa juga akan terhubung dengan peristiwa-peristiwa lainnya. dan itu adalah bukti dari penyebaran para manusia immortal.
mungkin yang bikin kalian bingung saat pertama kali melihat adalah waktu terjadinya. alur yang maju mundur membuat yang pertama kali menonton kebingungan karena 3 cerita utama yang dikemas dalam satu paket tersebut, jadi tidak heran kalau sempat bingung. Jika anda menonton ini, anda akan mengerti maksud cerita dalam setiap episodenya. karena cerita dalam anime ini memang lah tidak terlalu rumit. jadi selain nonton anime, kita juga bisa berpikir pacman emotikon kan lumayan otaknya kepake pacman emotikon

Minggu, 22 Mei 2016

Contoh Judul Thesis Magister Pendidikan Terbaru

1.     implementasi manajemen berbasis sekolah (mbs) pada sekolah dasar (studi kasus di sdn sawojajar i kota malang)
2.     analisis persiapan guru dalam implemzntasi kurikulvm berbasis kompetensi ( studi pada sdn se kepengawasan wilayah sukun n kecamatan sukun kota malang)
3.     analisis kebijakan pemerintah daerah tentang peningkatan kesejahteraan guru (studi kasus pada dinas pendidikan kabupaten nunukan kalimantan timur)
4.     implementasi sistem akreditasi sekolah sebagai usaha peningkatan mutu pendidikan (sebuah kajian kebijakan di smp negeri kota malang)
5.     analisis pemantauan outcome program bantuan operasional sekolah (bos) di madrasah tsanawiyah gresik analisis pemantauan outcome program bantuan operasional sekolah (bos) di madrasah tsanawiyah gresik
6.     model kurikulum integrasi pada rintisan sekolah bertaraf internasional di sma negeri 3 madiun
7.     pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa smk kota malang
8.     analisis pengembangan kompetensi guru matematika smp/mts di kabupaten nunukan propinsi kalimantan timur
9.     pengaruh kebijakan standar kelulusan ujian nasional terhadap perkembangan metode pembelajaran bahasa inggris di sekolah menengah kejuruan kabupaten malang
10.   pelaksanaan program akreditasi sekolah (sebuah kajian kebijakan studi multi situs di sma negeri kota samarinda provinsi kalimantan timur )
11.   analisis kontribusi peran mgmp terhadap kemampuan profesional guru (studi korelasional pada mgmp biologi tingkat sma yang bersertifikat wilayah pemerintah kota malang)
12.   model pendidikan formal dan pelaksanaannya di pesantren (studi pada yayasan raden ja far shodiq dan yayasan pendidikan islam sunan giri tulungagung)



13.   implementasi kebijakan sekolah tentang ?poin pelanggaran tata tertib siswa? di sman 1 mejayan sebagai upaya peningkatan kualitas disiplin siswa
14.   analisis dampak pelaksanaan penerimaan siswa baru (psb) online di smp negeri kota malang tahun 2006 – 2007
15.   analisis pengaruh kebijakan biaya pendidikan terhadap aksesibilitas masyarakat memperoleh pendidikan slta swasta di kotamadya malang
16.   analisis kebijakan dinas pendidikan kota malang dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kompetensi guru dalam menjalankan uu guru dan dosen (studi pada dinas pendidikan nasional kota malang)
17.   penerapan pendidikan berwawasan gender di sd/mi kota pasuruan
18.   kebijakan pendidikan budi pekerti siswa di smp negeri 10 malang
19.   analisis implementasi kebijakan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan sebagai upaya melaksanakan rintisan smk bertaraf internasional ( studi kasus di smk negeri 2 kota ternate )
20.   analisis implementasi kebijakan kepala madrasah dalam upaya peningkatan kompetensi guru man malang 1
21.   strategi pencapaian standar nasional pendidikan pada sekolah standar nasional di smp negeri 2 pamekasan
22.   peran dan fungsi komite madrasah dalam penyusunan rkm dan rapbm di man lumajang
23.   analisis implementasi kebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan pakem melalui kkg
24.   analisis pengembangan kurikulum muatan lokal bahasa jawa pada smp negeri di kabupaten blitar
25.   implementasi peraturan menteri pendidikan nasional nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah dasar di kabupaten blitar