Senin, 06 Agustus 2018

20 Pantun Nasehat Kehidupan Penuh Makna

Kumpulan Pantun Nasehat - Pantun merupakan rangkaian kata yang memiliki makna saling keterkaitan antara baris satu dengan lainnya, dan pertama kali muncul dalam sejarah Melayu. Sejak zaman dahulu orang-orang berkomunikasi menggunakan pantun, tidak hanya oleh orang dewasa namun juga anak-anak yang sedang bermain dengan temannya. Kebanyakan pantun yang digunakan merupakan pantun nasehat, dan bermunculan dari berbagai daerah. Mungkin saat ini pantun sudah tidak begitu populer dan kebanyakan orang hanya mempelajari pantun sebagai bagian kurikulum pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.


Pantun dapat berperan sebagai media pemelihara bahasa, dan bisa dipastikan orang yang mahir berpantun sangat pandai merangkai kata dan kaya kosakata. Pantun tidak hanya digunakan oleh suku melayu saja, banyak suku lain dari berbagai daerah yang juga menggunakan pantun sebagai media berkomunikasi. Sehingga pantun bisa dikatakan sebagai salah satu budaya dari Indonesia. Sebagai Bangsa Indonesia yang baik, sudah sepatutnya kita melestarikan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.

Meskipun sudah tidak sepopuler dulu, pantun tetap digunakan pada masa sekarang. Bahkan anak muda pun juga sering menggunakan pantun untuk bercanda dengan temannya. Pantun seringkali digunakan dalam acara perkawinan, saat kedua mempelai dipertemukan. Pantun juga kerap digunakan oleh beberapa pembawa acara di televisi swasta, bahkan mereka berbalas pantun. Pantun dapat mengekspresikan perasaan seseorang apakah sedang marah, sedih atau gembira.

Pantun terdiri dari banyak jenis. Ada pantun jenaka, yang berisi candaan dan kata-kata lucu menghibur. Ada pantun anak-anak yang isinya seputar dunia anak, ada pula pantun muda yang merupakan rangkaian kata cinta, gombal dan rayuan untuk kawula muda. Pantun teka-teki yang isinya seputar pertanyaan teka-teki, jenis pantun ini sangat cocok untuk digunakan berbalas pantun. Pantun agama lebih menekankan tentang ketuhanan, sedangkan pantun adat mengarahkan pendengarnya untuk lebih menghormati adat yang berlaku.

[ Baca juga : 30 Kata-kata bijak paling inspiratif ]

Tak ketinggalan pantun nasehat, yang isinya berupa nasehat-nasehat dan arahan untuk berbuat baik. pantun ini lebih sering digunakan oleh orang tua untuk menasehati dan mengajarkan kebaikan pada anaknya. Pantun nasehat juga berupa pengajaran adat dan norma serta nilai-nilai kebenaran yang dituangkan melalui kata-kata. Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat terbaru yang bisa dipelajari.

Pantun nasehat kehidupan dan agama

Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Berburu ke padang datar dapat rusa si belang kaki
Jangan dulu mengaku pintar kalo kamu gak bisa ngaji
Punya rumah di pinggir kali sungguh indah walau tak mewah
Bukan jumlah rizki dicari yang penting halal dan penuh berkah
Jika sakit tertusuk duri cepat keluarkan dan ambil obat
Kalau tak sekarang berbenah diri jangan harap senang akhirat
Sore-sore ngemilin bakwan, Lebih asik sambelnya tomat
Buat apa rupa menawan, Kalau masih ninggalin sholat
Sayur kuah isinya sawi, paling cocok waktu istirahat
Pandai-pandai lah menjaga diri, Karena Allah Maha Melihat
Kalau sahabat membeli bunga
Jangan lupa membawa bekal
Jika sahabat mengejar dunia
Jangan sampai akhirat tertinggal 
Anak kancil berlomba lari
Di tengah jalan berjumpa singa
Jagan jahil di sepanjang hari
Menuntut ilmu wajib hukumnya 
Rusa banyak dalam rimba
Kera pun banyak tengah berhimpun
Dosa banyak dalam dunia
Segeralah kita minta ampun
Buat apa berbaju batik kalau
Tidak pake selendang
Buat apa berwajah cantik
Kalau tidak mau sembahyang 
Air dan api selalu berlawanan
Langit dan bumi adalah berjauhan
Kalau hati penuh kedengkian
Siapalah orang yang akan mau berteman 
Kalau bulan rindukan mentari
Tentu malam akan rindu siang
Kalau hati cinta Ilahi
Tentu dirinya akan merasa tenang
Kehulu sungai gunakan rakit
Dari bambu diikat kuat
Bila ucapku buatmu sakit
Maaf darimu sangat kuharap 
Pergi ke pasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati hati lah jadi orang
Jadi orang janganlah suka pelit
Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan 
Pergi Haji ke Kota Mekah..
Jangan Lupa bawa Kedondong..
Orang yang Rajin sedekah..
Insya Aallah masuk Surga dong.. 
Ada Tukang kayu membuat Peti
Peti yang bagus berbahan kayu jati
Mari bersihkan diri dan sucikan hati
Jauhkan sifat dengki serta iri hati 
Sungguhlah manis si buah nangka
Makannya hati-hati karena ada getahnya
Jauhkan diri untuk berburuk sangka
Buruk sangka itu tdak baik akibatnya  
Pantun nasehat sejatinya mengajarkan bagaimana kita dapat memposisikan diri untuk taat terhadap aturan dan mampu bertata karma dengan baik. Melalui pantun orang tua dapat mengajarkan anaknya untuk dapat bertutur kata dengan baik, menjaga kesabaran dan menjauhi permusuhan. Bisa juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesame, saling menolong dan menjaga lisan dan tidak pamrih terhadap kebaikan yang telah dilakukan.

[ Baca juga : Kumpulan Kata-kata Motivasi Sukses ]

Demikianlah kumpulan pantun nasehat yang dapat disampaikan. Semoga dapat menjadi referensi dan sumber pembelajaran bagi kita semua dalam memahami pantun dengan nasehat-nasehat penting di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar