Senin, 24 September 2018

Haringga Sirila Laki-Laki Penggila Bola Yang Meninggal Karena Menonton Bola

Haringga Sirila semoga menjadi korban terakhir dari sadisnya suporter persepakbolaan indonesia. Sudah banyak korban jiwa dari bringasnya suporter fanatik team-team besar kebanggaan bangsa indonesia.

 

Semoga ini menjadi tragedi terakhir meninggalnya pemuda karena hanya mendukung team kesayangannya.

"Tangisan Ibu ini, tangisan saya dan tangisan Indonesia", ustadz Yusuf Mansur.

Haringga Sirila lak-laki bertubuh besar yang sehari-harinya bekerja di bengkel adalah adik dari kaka pertamanya perempuan. Pemuda usia 23 tahun ini adalah tulang punggung keluarganya untuk menghidupi kedua orang tuanya Siloam (52) Mirah (55) yang tak lagi muda dan seorang kakak perempuannya Rafa Mayrisa.

Firasat meninggalnya Haringga juga sempat dirasakan oleh ibunya yang merasa kalau anaknya biasanya tidak pernah pamit saat berpergiaan sekarang malah meminta ijin kepada ibunya untuk maen ke bandung bertemu temannya sekaligus menonton pertandingan big match team kesayangannya Persib Bandung VS Persija Jakarta di Stadion GBLA Bandung Minggu 23 September 2018 Pekan Ke 23 dan meninggal di usia 23.

"Kita (mungkin) Memang Tak Pantas"

Ini bukan sekedar tentang hilangnya (lagi) satu nyawa, ini tentang bergulirnya bola salju. Permasalahan yang semakin lama semakin membesar, dan entah kapan akan berhenti.

Menulis kalimat belasungkawa, kata-kata bijak, dan rasa simpati kemudian mem-postingnya ke media sosial adalah hal yang mudah. Bagian tersulitnya adalah menghentikan berkembang pesatnya kebencian yang kemudian menimbulkan tindakan saling balas di kemudian hari.

"Apakah kita harung meninggalkan sepakbola dari republik ini? Jika hanya itu jalan keluarnya, mengapa TIDAK?"

Begitu isi cuitan mendalam legenda sepak bola persija dan indonesia BAMBANG PAMUNGKAS @bepe20 di Instagram mengenai tragedi yang di alami oleh salah satu supoorter basic terbesar di Indonesia The Jakmania.

0 komentar:

Posting Komentar