Jumat, 03 Februari 2017

MEMAHAMI INTEGRITAS DIRI dan MANFAATNYA

Bagimana memahami integritas diri - Setiap bangunan mempunyai dasar yang disebut fondasi. Tanpa fondasi, hujan, angin, dan cuaca akan membuat bangunan itu roboh. Begitu juga manusia, tidak sulit membedakan siapa yang telah membangun kehidupannya diatas fondasi integritas dan siapa yang tidak.

Semuanya dimulai dari itegritas, integritas bukanlah apa yang Anda bayangkan. Integritas itu nyata dan terjangkau dan mencakup sifat-sifat seperti: Bertanggung jawab, Jujur, Menepati kata-kata, Setia pada perkara yang kecil. Anda tidak dapat berpura-pura mempunyai integritas. Rintangan dan kesempatan baru yang Anda temui setiap hari akan mengungkapkan apa yang ada dalam diri Anda. 

Bila fondasi Anda adalah integritas, keputusan yang Anda ambil akan membuktikannya. Bila tidak itu juga akan terbukti. Ada harga yang harus dibayar untuk mempertahankan integritas, uang bukanlah faktor yang menentukan dalam integritas. Bahkan bila Anda kehilangan uang, ketenaran, dan persahabatan, Anda tidak boleh menjual integritas. Apapun harganya, integritas mempunyai nilai yang lebih besar. Segala bentuk yang tampaknya merugikan karena menjunjung integritas sebenarnya sama sekali bukan kerugian. Ingatlah segala sesuatu yang Anda miliki hanya bersifat sementara, akhirnya akan membawa luka yang sulit dilupakan jika Anda tidak memiliki integritas dalam diri Anda. 

Integritas diri merupakan cermin diri, pribadi yang integritasnya tinggi tidak peduli hambatan yang terjadi, ia tidak akan mudah tergoda oleh tawaran-tawaran atau bujukan yang akan berdampak menghancurkan reputasinya di kemudian hari. Baginya ini adalah soal moral dan tanggung jawab pribadi, tentang sebuah janji dalam diri untuk memegang teguh prinsip kejujuran, tanggung jawab dan kesetiaan. Orang yang memiliki integritas dalam dirinya adalah pribadi yang memiliki prinsip diri yang tegas dalam bersikap dan dalam berperilaku.

Ingin  menjadi orang yang berintegritas tidak membuat Anda menjadi sempurna. Dan tidak semua orang selalu mengambil langkah yang benar, tetapi percayalah dengan ketekunan dan percaya pada kekuatan doa, Anda akan mampu menjalani kehidupan yang berintegritas. Kadang-kadang memulai lagi berarti Anda harus memulai kembali dari nol, dari dasarnya lagi, tetapi setidaknya dasarnya memang sudah ada disana. Ada masa ketika secara harfiah kita tidak memiliki apa-apa lagi kecuali integritas. Saat seperti itu tidak mudah untuk dijalani, itu adalah ujian terbesar jika Anda terpaksa mengalaminya. Tetapi bagi karakter dan masa depan, itu menghasilkan hal-hal yang mengagumkan. Percayalah berinvestasi pada integritas diri akan memberikan kemajuan dan keberhasilan untuk kesuksesan masa depan Anda kedepan.

Apakah integritas mengikat dan membatasi atau apakah justru membawa kebebasan dan kedamaian? Integritas terasa mengekang bagi orang-orang yang tidak ingin melaksanakan apa yang benar, tetapi membawa kebebasan bagi orang-orang yang menyadari manfaat integritas. Integritas, pada dasarnya adalah soal hati.

Pemahaman dasar tentang Integritas adalah tentang konsistensi sikap diri pada kesamaan antara kata dan perbuatan. Sikap diri yang jujur dan bertanggung jawab merupakan salah satu ciri ciri pribadi yang memiliki integritas diri yaitu pribadi yang jujur dan bertanggung jawab dimana setiap perkataannya bisa dipegang dan di buktikan. Integritas diri adalah suatu pemahaman yang dapat diumpamakan sebagai lambang diri atau identitas karakter pribadi yang dapat dipertanggung jawabkan. Misalnya, tanggung jawab pekerjaan di kantor dapat di selesaikan hingga tuntas, prestasi di sekolah sebagai bentuk tanggung seorang siswa di sekolah untuk terus belajar dan berprestasi, pergaulan dalam lingkungan untuk selalu mejaga kerukunan dan hubungan baik antar sesama, ibadah kerohanian sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada Tuhan,  dll.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu mengupayakan agar kebutuhan jasmani, intelektual, emosional, sosial, dan rohani terpenuhi secara seimbang. Apabila kita mampu mewujudkan integritas diri sendiri, kita akan memperoleh manfaat yang besar secara menyeluruh dalam kehidupan ini. Apa saja manfaat integritas diri, berikut ini beberapa manfaat dari integritas diri.

Beberapa Manfaat Integritas Diri:


1. Manfaat Secara Fisik: Diri kita akan merasa fit, sehat dan bugar. Kita selalu siap melakukan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. 

2. Manfaat Secara Intelektual: Dengan mental dan pengetahuan kita dapat mengoptimalkan kemampuan otak kita. Otak kita terlatih berpikir secara ilmiah, terlatih menganalisis, dan terlatih membuat kesimpulan yang logis dan rasioanal. Kita semakin mampu mengembangkan sifat kritis dan rasional. Selain itu, kita juga mampu mengolah berbagai data dan informasi yang sampai kepada kita. Kemampuan intelektual yang baik memungkinkan kita untuk mengikuti program studi yang kita inginkan. 

3. Manfaat Secara Emosional: Diri menjadi penuh motivasi, sadar diri, empati, simpati, solidaritas tinggi, dan sarat kehangatan emosional dalam interaksi kerja. Kematangan emosional yang dimiliki seseorang akan membuatnya dapat bekerja di bawah tekanan. Kecerdasan emosional berada di wilayah emosi dan bersifat asosiatif. Kecerdasan itu akan membuat seseorang mampu menyesuaikan diri terhadap apapun yang sedang dihadapinya.

4. Manfaat Secara spiritual: Menjadikan diri jadi lebih bijaksana dalam memaknai segala sesuatu, termasuk pengalaman-pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, contohnya  keberhasilan, kegagalan, dan penderitaan. Kecerdasan spiritual membuat kita dapat melihat berbagai kenyataan atau fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih luas, utuh, dan menyeluruh dalam mengatasi keragaman dan perbedaan yang dihadapi. Dengan kemampuan kecerdasan spiritual juga membuat seseorang tidak mudah terombang-ambing oleh kekacauan yang terjadi dalam pergumulan hidup yang mungkin datang silih berganti.

5. Manfaat Secara Sosial: kita semakin mampu mengembangkan hubungan baik satu sama lain dalam lingkungan masyarakat, mau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan yang menuntut kekompakan dan kerja sama yang baik, memiliki kepekaan hati dan perasaan untuk selalu memberi tempat bagi orang lain di dalam hati kita. Sebagai contohnya, interaksi dengan lingkungan sekitar membuat kita tahu kesulitan orang lain. Hal itu akan membuat kita ikut turut serta untuk membantu sehingga kita merasa berharga dan bermanfaat bagi orang lain. Kepekaan seperti ini akan membuat kita lebih tanggap terhadap kebutuhan dan harapan orang lain, sehingga turut membuat suasana hidup bersama menjadi nyaman, damai dan menyenangkan. Situasi seperti ini tentunya yang diharapkan semua orang dan harus di wujudkan dalam lingkungan Anda.

Dalam perjalanan hidup Anda, bila Anda pernah mendapati diri Anda tidak mempunyai apa-apa kecuali integritas, sebenarnya Anda mempunyai lebih dari cukup untuk memulai lagi. Mulailah hidup dengan memiliki integritas diri yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kebenaran maka suatu saat Anda pun akan di benarkan dan di bela Tuhan. Pegang teguh selalu integritas diri Anda dan jangan biarkan seorang pun untuk mengacaukan integritas diri Anda karena itu adalah tanggung jawab Anda sebagai orang yang memiliki integritas.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan

Kamis, 02 Februari 2017

MENGATASI STRESS

Bagaimana cara mengatasi stress yang efektif bagi kehidupan Anda merupakan suatu upaya untuk menyelamatkan arti kesuksesan Anda ke depan. Salah satu masalah terbesar yang di hadapi oleh orang-orang jaman sekarang adalah stress. Bahkan orang-orang sukses yang dari luar nampak tidak kurang satu apapun dalam kehidupannya, bisa juga terlanda atau terserang penyakit stress. Lalu, bagaimana mengatasi stress?

Bila kita ingin membahas sesuatu tentunya kita harus tahu dan mengerti benar apa yang dibahas. Demikian juga dengan masalah stress ini. Sebelum kita membahas cara-cara menghindari stress, pertama-tama kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan stress. Semua orang pernah mengalami stress dalam hidupnya. Jika kita terserang stress maka pertanyaan yang bisa diajukan bukanlah, "Apakah Anda pernah mengalami stress" secara alami kita kita semua pernah dan akan mengalami stress dengan segala macam bentuknya. Pertanyaannya adalah, "Apa yang menyebabkan Anda terserang stress dan bagaimana Anda terserang?".

Beberapa jenis stress dapat dengan mudah dihindari dengan sikap mental tertentu. Adapula jenis-jenis yang tak mungkin dapat dihindari, sehingga untuk itu kita harus belajar untuk mengatasi stress yang bersarang tersebut. Beberapa jenis stress dapat berdampak positif. Seperti telah diketahui, suatu penemuan teknologi itu didorong adanya kebutuhan manusia. Sama halnya juga dengan stress yang ternyata bisa menjadi pendorong sukses. Kadang-kadang stress ini bisa menjadi hal yang sangat positif bagi seseorang karena dapat menjadi dorongan baginya untuk bekerja lebih baik. Dalam hal ini, saya kira kata tekanan lebih tepat pemakaiannya untuk lebih menjelaskan dorongan positif ini.

Tekanan yang berdampak positif ini banyak terlihat terutama dikalangan para artis atau atlit. Sebagai contoh, bintang-bintang panggung tertentu bisa menampilkan permainannya yang terbaik justru kalau ia berada dibawah tekanan karena mungkin ada orang yang mereka segani ikut menyaksikan pertunjukannya. Contoh lainnya terlihat pada atlit-atlit tertentu yang menjadi luar biasa justru saat mengikuti pertandingan-pertandingan yang besar seperti Olympiade. 

Masing-masing orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap jenis stress seperti ini. Kenyataannya, stress menyebabkan sebagian orang jadi putus asa, dan bagi lainnya justru membantu untuk memecahkan rekor. Stress yang berlebihan, sebagian besar orang cemas pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dicemaskan. Dalam keadaan seperti ini, kita jadi mendapat kesan seakan-akan mereka sendirilah yang mencari-cari stress itu. Kelihatannya pendapat itu sulit diterima. Tetapi kalau Anda tidak percaya, berdasarkan pengalaman yang saya coba cari tahu dan menelusuri data-data mengenai rasa cemas, bahwa: 

  • 40% dari semua hal yang dikhawatirkan bakal terjadi, ternyata tidak pernah terjadi.
  • 30% rasa cemas disebabkan salah mengambil keputusan dimasa lalu yang tidak dapat dirubah lagi.
  • 12% rasa cemas disebabkan oleh kritikan dari orang lain, karena mereka merasa rendah diri.
  • 10% rasa cemas yang berkaitan dengan kesehatan, dan yang lebih buruk, kesehatan ini justru semakin menurun kalau orang itu cemas.
  • 8% termasuk rasa cemas yang "wajar".

Pasti Anda heran! Kurang dari satu dari sepuluh penyebab stress adalah kekecewaan yang memang wajar. Yang lain-lainnya merupakan faktor-faktor penyebab stress yang bisa dihilangkan kalau kita mau berusaha. Namun yang perlu di waspadai, bahaya jika stress berubah menjadi tekanan. Seperti yang sudah saya kemukakan, kadang-kadang stress bisa menjadi pendorong dan motivator yang positif. Tapi stress juga bisa merusak. Stress menjadi tekanan jika itu berkelanjutan. Menurut Dr. Selye, tubuh manusia bereaksi terhadap stress dalam tiga tingkatan: siaga, pertahanan, dan kelelahan.

Pada tahap siaga, tubuh Anda merasakan hadirnya sang stres, lalu mempersiapkan diri untuk melawan atau menghindar. persiapan ini dilakukan dengan mengeluarkan horman dari kelenjar-kelenjar endokrin. Hormon-hormon ini akan menyebabkan menikatnya detak jantung dan pernapasan, meningginya kadar gula dalam darah, berkeringat, mata terbelalak, dan lambatnya pencernaan. Selanjutnya Anda tinggal memilih untuk menggunakan tenaga yang telah terpecah ini untuk melawan atau menghindar.

Pada tahap perlawanan, tubuh Anda memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh stres. Jika penyebab stres tidak hilang, maka tubuh tidak bisa memperbaiki kerusakan dan harus terus siaga. Ini menyebabkan Anda memasuki tahapan atau tingkatan yang ketiga, yaitu kelelahan. Jika keadaan ini berkelanjutan cukup lama, mungkin Anda terserang salah satu dari "penyakit stres", seperti, sakit migren kepala, denyut jantung yang tidak teratur, atau bahkan penyakit mental. Kalau stres ini berlanjut selama tahap kelelahan maka tubuh akan kehabisan tenaga, dan bahkan mungkin fungsinya jadi terhenti.

Jadi, seperti yang Anda lihat dan ketahui, berdasarkan hasil penelitian Dr. Selye ini, cara yang paling baik untuk menghadapi stress adalah dengan jalan menghindar atau menyebuhkannya secepat mungkin.

Jangan sampai stres membuat Anda putus asa, ada kenyataan pahit bahwa di dunia ini banyak terdapat hal yang menyebabkan kita stres. Tetapi, dilain pihak, ternyata ada cara cara yang bisa kita tempuh untuk mengatasinya. 

Berikut ini kiat-kiat tips cara mengatasi stress:


1. Belajarlah Untuk Melihat Masalah Secara proporsional


Salah satu ciri orang-orang yang mampu menghindari stress yang banyak dialami oleh orang lain adalah bahwa mereka mampu untuk memandang segala masalah secara proporsional dalam keadaan yang terburuk sekalipun.

Salah satu contoh kejadian yang paling tepat untuk menunjukan bagaimana kemampuan memandang secara proporsional dengan memandang secara luas persoalan atau masalah bisa Anda simak kisah dari sebuah surat yang dikirim seorang mahasiswi kepada ibunya, ceritanya begini:

Setelah mengikuti kuliah selama satu semester lamanya, saya kira inilah saatnya bagi saya untuk memberi kabar kepada ibu tentang apa yang saya alami selama ini. Setelah belajar beberapa saat dikampus. Saya tiba-tiba merasa bosan dengan kehidupan di asrama saya. Saya lalu mencuri uang dari dompet teman sekamar saya. Dengan uang itu saya menyewa sepeda motor. Waktu saya mengendarainya saya menabrak sebuah tiang telepon, tidak jauh dari kampus. Kaki saya patah. Untunglah saya ditolong oleh seorang mahasiswa kedokteran yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian. Dia membawa saya masuk ke apartemenya, mengobati kaki saya, dan merawatnya sampai saya betul-betul sembuh. Saya sangat berhutang budi kepadanya. Bu, saya akan menikah dengan pemuda itu secepatnya karena berdasarkan pemeriksaan darah, ternyata saya mengidap suatu penyakit. Rencananya, kami akan menikah sebelum bayi kami lahir. Setelah itu, saya akan segera pulang untuk kembali tinggal bersama ibu dan ayah. Saya yakin ibu pasti menyayangi bayi saya seperti halnya ibu mencintai saya, walaupun pemuda idaman saya itu berbeda agama dan suku. Mudah-mudahan ibu mau mengerti keadaan saya. Kami memutuskan untuk tinggal bersama ibu karena pacar saya itu akan keluar dari sekolah kedokterannya agar bisa terus mengawasi kesehatan saya.

Sungguh Bu, Saya tidak mencuri uang dari dompet teman saya, saya tidak menyewa sepeda motor, saya tidak menabrak tiang telepon, dan kaki saya juga tidak patah. Saya tidak berkenalan dengan seorang dokter muda, dan juga kami tidak akan menikah. Tidak ada penyakit ataupun tes darah, juga saya tidak hamil. Jadi jangan khawatir. Saya tidak akan pulang untuk tinggal bersama ibu dan ayah. Yang betul terjadi adalah saya cuma memperoleh nilai "D" untuk geometri dan nilai "F" untuk geologi. Mudah-mudahan ibu mau menerima hal itu seperti adanya, secara proporsional.

Dari ilustrasi cerita yang sudah Anda baca, cara memandang persoalan ini sangat ampuh sebagai obat stress. Nah, kalau suatu saat Anda mulai terserang stress hanya karena kesulitan yang kecil, ingatlah pada kesulitan yang lebih besar. Hal ini akan membantu Anda untuk menerima sesuatu secara proporsional, dan tidak menjadi stress karena hal-hal yang belum tentu terjadi.


2. Jangan Menghindari Resiko


Takut pada resiko merupakan hal yang paling menimbulkan stress, dan juga merupakan penghalang keberhasilan. Di dunia ini tidak ada jaminan mutlak. Tidak ada perencanaan yang anti gagal. Tidak ada perencanaan yang terjamin keberhasilannya. Tidak ada hal-hal yang bebas sama sekali dari resiko. Kehidupan memang demikian, tidak selalu lurus dan bersih.

Kalau kita lari ketakutan, bisa-bisa menabrak sesuatu. Segala sesuatu yang terbang beresiko untuk jatuh. Segala sesuatu yang berjalan beresiko untuk tersandung. Singkatnya, segala sesuatu yang hidup pasti menghadapi resiko. Tertawa beresiko untuk dituduh gila. Menangis beresiko untuk dituduh sentimentil. Memberikan sesuatu kepada orang lain beresiko untuk dianggap meminta balasan. Mencintai seseorang beresiko di tolak. Mengharap sesuatu beresiko untuk kecewa. Mencoba beresiko untuk gagal.

Apakah Anda ingin saya tunjukan jalan paling cepat menuju kegagalan? Pupuklah terus rasa stress Anda, berlarilah dengan wajah ketakutan. Jangan sekali-kali memanfaatkan peluang, jangan menerima dorongan pemberi semangat, tapi terimalah kata kata yang bernada peringatan. Penuhilah pikiran dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Memang benar, rasa khawatir akan resiko adalah jalan menuju kegagalan. Kalau kita sudah tahu bahwa resiko merupakan bagian kehidupan, maka kita perlu belajar untuk tidak menghindar dari resiko. Sebaliknya, kita perlu malahan harus menghadapi resiko itu dengan rasa optimis. kalau pikiran kita selalu dipenuhi kemungkinan-kemungkinan buruk, maka justru itulah yang benar-benar terjadi pada Anda. Sebaliknya, Kalau pikiran kita dipenuhi kemungkinan-kemungkinan yang baik, maka yang terjadi pada kita juga adalah hal-hal yang baik.


3. Bekerjalah Sesuai Bidang Kemampuan Anda


Orang yang bekerja berdasarkan bidang kemampuannya, agak jarang dijangkiti stress walaupun kadang-kadang ia juga membuat kesalahan. Tapi, saat ia menyadari telah membuat kesalahan malahan biasanya ia akan menjadi dua kali lipat lebih disiplin dan teliti. ia seolah tidak mau kecolongan yang kedua kali, ia malah akan sangat terpacu untuk membuat semakin lebih baik lagi kedepannya. Demikianlah reaksi umum orang-orang yang ahli dan cocok dengan bidang pekerjaanya.

Jika Anda tidak yakin dimana bidang kemampuan Anda. Inilah resep yang dapat membantu Anda untuk segera mengetahuinya. Jika Anda membuat suatu kesalahan, dan hal itu malah menjadi tantangan bagi Anda bukannya membuat Anda stress, bisa jadi Anda telah bekerja sesuai dengan bidang kemampuan Anda. Tapi sebaliknya, jika kesalahan yang Anda lakukan membuat Anda tertekan dan merasa terancam, mungkin Anda bekerja pada bidang yang tidak sesuai dengan bidang kemampuan Anda.

Dengan meningkatnya umur, sebaiknya dalam bekerja Anda semakin menyesuaikan pekerjaan itu dengan bidang kemampuan Anda. Bila ini Anda lakukan, niscaya Anda akan terhindar dari stres, dan kemungkinan untuk berhasil juga semakin besar.

4. Jangan Turut Dalam "Perlombaan Tikus"


Yang dimaksud dengan istilah ini adalah persaingan "gila-gilaan". Dalam lingkungan seperti ini, orang-orang bersaing saling sikut menyikut. Mengenai perlombaan tikus ini, walaupun keluar sebagai pemenang, kita tetap tidak lebih dari seekor tikus. Kalau seseorang turut dalam perlombaan tikus ini, ia tidak akan bisa memenuhi target-targetnya untuk mencapai visinya. Ia malahan seolah-olah menyerahkan dirinya pada rasa stress yang sebetulnya tidak perlu terjadi. Walaupun bagaimana kerasnya ia bekerja, ia tidak akan pernah benar-benar mendapat kepuasan sebab ia harus bersaing di berbagai bidang. Dan dia juga tidak akan pernah merasa "menang" karena orang yang bekerja hanya karena hasrat untuk memperoleh pribadi ridak akan pernah merasa puas.

Kita semestinya bisa menarik hikmah dari kehidupan binatang, seperti yang umum diketahui, seekor burung tidak pernah berambisi untuk membuat sarang yang lebih banyak dari burung lainya. Seekor srigala sekalipun tidak akan menggali lubang lebih dari satu sebagai tempat berlindungnya. Seekor anjing tidak pernah sampai harus tidak tidur karena cemas apakah tulang untuk makanannya cukup untuk ia makan selama setahun.

Bekerja keraslah. Kejarlah cita-cita Anda. Tetapi janganlah untuk itu Anda merugikan keluarga Anda, kesehatan Anda, atau teman-teman Anda. Orang tidak akan menghargai pengorbanan yang seperti itu. Besar kemungkinan malahan Anda akan kena stres.


5. Lepaskanlah Beban yang Berlebihan


Kebanyakan kita bersikap seperti petani yang berdiri ditengah sawahnya dan mengatakan "Saya tidak mau bekerja, tetapi pekerjaam mennumpuk dihadapan saya." Kalau kita terus menerus berusaha melakukan berbagai hal sampai kita tidak mungkin untuk melaksanakan berbagai hal sampai kita tidak mungkin untuk melaksanakan semuanya dengan baik, kita akan terkena stres.

Dalam situasi-situasi tertentu, ada baiknya kita tidak usah menambah lagi beban pekerjaan kita. Dalam hal ini, kita malahan harus melepaskan beban-beban yang berlebihan. Jika Anda tergolong orang-orang yang senang mencoba sesuatu yang baru, dan cenderung terus menambahnya dengan hal yang baru lagi, maka Anda harus berusaha menghentikanya secara bertahap.

Harap diingat bahwa manusia itu mahluk yang penuh keterbatasan. Kita tidak mungkin bisa melakukan semuanya, apalagi kalau harus dituntut untuk melakukanya dengan sempurna. Kadang-kadang kita harus melepaskan sesuatu yang baik demi memperoleh sesuatu yang terbaik.

6. Menanamkan Keyakinan


Yang bisa membunuh kita bukanlah waktu yang berjalan cepat, tetapi kejemuan. Kenyataannya, perasaan bahwa segala sesuatu itu tak berharga bisa membuat seseorangjatuh sakit dan kurang bahagia. Pada jaman sekarang ini banyak orang terserang "wabah" perasaan tidak mempunyai arah dan tujuan hidup. Orang-orang tidak tahu lagi apa yang harus mereka yakini. Nilai-nilai luhur kehidupan telah digantikan dengan keraguan sedangkan keyakinan digantikan dengan sikap masa bodoh.

Keyakinan itu sangat penting, jika dibenak kita ada kata mengapa, maka kita bisa menjawab semua pertanyaan yang dimulai dengan kata bagaimana. Kalau kita punya keyakinan, maka kita bisa menghadapi segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini dengan tabah dan bijak. Semakin dalam keyakinan seseorang semakin kuatlah orang itu, sehingga semakin kecillah kemungkinan orang itu untuk mengalami stres saat dihadapkan pada masalah. 

Semua orang sukses rata-rata memiliki keyakinan diri yang sangat kuat. Setiap keberhasilan dalam kehidupan ini adalah berkat keyakinan dan berkat kepercayaan yang dalam bahwa Tuhan merencanakan sesuatu yang baik untuk kehidupan Anda dan Saya. Kepercayaan itu menjadi pendorong semangat saya dan sekaligus merupakan sumber kekuatan bagi saya. Kekuatan itu juga menjadikan saya orang yang berpikiran positif dan boleh dikatakan bebas dari stres.

Jika Anda tegolong pada jenis orang "kebanyakan", sudah tentu Anda akan menghadapi kesulitan untuk membangkitkan keyakinan Anda. Dalam hal ini, janganlah ragu untuk menghubungi orang-orang yang berkeyakinan kuat yang bisa membuat Anda menemukan keyakinan Anda.


7. Jangan Terlalu Bersikeras Menuntut Hak Anda


Kegiatan penuntutan hak sangat mudah berpotensi menimbulkan stres dan kelelahan emosional, karena biar bagaimana pun kita tidak akan selalu bisa mendapatkan segala yang kita inginkan, meskipun mungkin kita sudah berusaha mati-matian. Dan akibatnya, karena terus saja kita memikirkan hak kita, maka kita akan diliputi perasaan yang merugikan seperti, sakit hati, prihatin, marah, benci, dan cemas.

Tentunya Anda pernah mendengar ungkapan "Lebih baik memberi dari pada menerima". Kalau kita pernah memberikan hadiah kepada seorang anak kecil, maka kita pasti setuju dengan ungkapan itu. Demikian juga dengan hak kita. Kalau kita mau berbesar hati dengan jalan memberikan atau melupakan saja hak kita itu, dan mau menerima apa adanya, malahan hati kita akan menjadi tentram. Ketahuilah, dengan memberi hati kita juga akan merasa bahagia, dan dalam keadaan seperti itu, tentunya stres tidak akan mudah menyerang.

8. Programkan Kembali Pikiran Anda


Kebanyakan dari apa yang kita alami secara emosional merupakan dampak yang ada dalam pikiran kita. Berat ringannya stres yang kita derita sangat dipengaruhi cara kita berpikir. Sedangkan cara kita berpikir merupakan akibat langsung dari apa yang kita simpan didalam otak kita.

Bagi seorang ahli komputer, output yang Anda terima dari komputer tergantung dari input yang dimasukan kedalamnya. Hal yang sama juga terjadi pada otak kita, Output kita, yakni apa yang kita ucapkan, kita pikirkan dan kita kerjakan merupakan akibat dari input kita, yakni apa yang kita baca, kita saksikan, kita dengar, dan kita lihat. Pada dasarnya kitalah yang memilih input-input itu. Ada pun pilihannya ada dua macam: sesuatu yang akan menambah statis atau yang akan menambah stabil kehidupan kita.

Saya banyak mengenal orang-orang yang selalu diliputi rasa takut dan cemas. Mereka takut kepada orang lain. Mereka juga takut berjalan dilingkungan rumah mereka sendiri setelah hari gelap. Ada juga dari mereka yang takut bila berjalan dekat pemakaman. Mereka memasang kunci tambahan di pintu mereka, dll. Padahal kebanyakan dari mereka belum pernah mengalami masalah yang menjadikan mereka trouma pada orang lain. Mereka belum apa-apa sudah merasa takut akibat terlalu sering melihat hal-hal yang negatif di televisi. Akibatnya mereka hidup dengan stres yang berkepanjangan.

Anda harus sadar bahwa otak Anda selalu dalam proses memprogram. Anda sendirilah yang memilih apa-apa yang akan dimasukan ke dalam otak Anda. Karena itu, jauhkanlah hal-hal negatif yang sekiranya akan mengakibatkan stress.

9. Jangan Terlalu Memikirkan Diri Sendiri


Orang-orang yang terlalu banyak memikirkan dirinya sendiri sering mengalami rasa putus asa. Akibatnya mereka jadi stres.Kalau Anda cemas tentang masalah-masalah yang menimpa diri Anda, cobalah Anda berikan bantuan pada orang lain. Dengan membantu orang lain, sering-sering kita jadi bisa menolong diri sendiri.


10. Carilah Teman Untuk Tempat Mengadu (CURHAT)


Sering kali kita mengalami stress karena kita simpan sendiri masalah-masalah yang ada tanpa mau menceritakannya pada orang lain. Para dokter sepakat bahwa orang yang terus menerus menahan emosinya dan tidak mau mengeluarkannya sangat beresiko terserang penyait jantung. Nah loh.!

Untuk menghindari stress yang seperti ini , carilah seseorang untuk berbagi suka dan duka. Bagi kebanyakan orang, suami atau istri merupakan orang terbaik untuk diajak membicarakan segala persoalan. Dalam memilih orang tempat Anda mengadu, pertama-tama Anda harus yakin dahulu apakah orang itu bisa dipercaya sehingga Anda bisa benar-benar terbuka kepadanya. Orang yang ideal untuk di ajak curhat adalah orang yang tidak akan menilai-nilai kebaikan dan keburukan Anda serta tidak malahan menggunakan kata-kata Anda untuk menyerang Anda nantinya.

11. Carilah Cara-Cara yang Menyenangkan Untuk Menghilangkan Stress


Kita semua dengan berbagai cara berusaha melakukan sesuatu untuk mengurangi stress dalam kehidupan kita. Sebagian ada yang menggunakan cara yang menyehatkan dan positif dan sebagian lainnya tidak. Sebagai contoh, salah satu cara yang disukai untuk mengurangi stress adalah dengan makan banyak. Cara lain yang lebih sehat untuk mengurang stress adalah dengan berolah raga, atau cara lainnya lagi Anda bisa bermain atau berlibur sejenak ketempat yang Anda suka. 

Namun cara yang mana yang akan Anda pilih, terserah selera Anda! Yang penting, segeralah mulai melaksanakanya. Tapi sebaiknya, pilihlah yang kira-kira akan membuat Anda senang, gembira dan bahagia sewaktu melakukanya.

Kesimpulan dari mengatasi stress yang bisa kita tarik adalah stress biasanya bukan diakibatkan karena pekerjaan yang terlalu banyak. Justru pikiran Anda yang berkepanjangan tentang beratnya pekerjaan itulah yang menyebabkan Anda stress. Mampu atau tidaknya Anda menghadapi stress tergantung dari cara Anda menanganinya. Ada ungkapan yang mengatakan "Orang yang tidak bisa melawan rasa cemas, akan mati muda."

Bersiap-siaplah untuk menghadapi stress, karena cepat atau lambat pasti akan datang juga. Mulailah rubah pemikiran Anda dan kebiasaan Anda. Sedapat mungkin hindarilah stress. Gunakan cara yang sehat untuk menanganinya jika Anda terpaksa mengalaminya. Jangan biarkan stress menjadi pukulan yang tidak terduga yang menjatuhkan Anda dan menghalangi Anda mencapai sukses.

Jika Artikel ini bermanfaat Anda bisa membagikan atau share artikel ini kepada sahabat, kerabat atau keluarga yang Anda kasihi. Terima kasih.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan

Cara Belajar Disiplin Diri

Cara belajar disiplin diri harus di awali dengan niat bahwa disiplin itu suatu keharusan. Beberapa hal dalam kehidupan akan menyenangkan bila di miliki atau di dapatkan, misalnya kenaikan gaji, atasan yang lebih baik, atau gelar akademik Anda. Di samping itu, ada juga hal-hal yang harus Anda miliki, misalnya makanan, air, udara atau oksigen alam yang biasanya kita hirup. Itu semua suatu keharusan dan sadar atau tidak Anda dan Saya mendisiplinkan diri setiap hari untuk makan, minum dan bernafas. Jadi, disiplin termasuk kategori yang harus di miliki!.

Mengapa disiplin itu sangat penting? Bila Anda tidak memiliki disiplin, tidak ada rencana yang dapat terwujud. Dengan berdisiplin dalam menjalankannya, rencana yang besar dapat terwujud. Anda tentunya masih ingat Thomas Edison, penemu besar, menjelaskan bahwa sebagian besar penemuanya adalah hasil pemikiran orang lain. Ia hanya menyelesaikan apa yang telah di mulai oleh orang lain! Yang menarik, ketika masih bersekolah, Edison di beri tahu bahwa ia "terlalu bodoh untuk mempelajari apapun.!"

Disiplin adalah latihan yang menghasilkan pola perilaku yang di inginkan, kebiasaan yang diharapkan, dan sikap yang membawa kepada kesuksesan dalam kehidupan. Singkat kata, disiplin adalah sesuatu yang Anda butuhkan untuk membawa Anda sampai kepada tujuan.

Anda tidak akan menemukan disiplin, Anda harus menciptakanya. Berikut ini ada tips cara belajar menciptakan disiplin diri Anda dengan mengikuti lima unsur dalam disiplin  Anda akan menciptakan disiplin yang Anda inginkan dan Anda butuhkan.

5 Unsur penting untuk belajar menciptakan disiplin diri:


1. Nilai yang Tetap.


Percayalah pada apa yang sedang Anda kerjakan. Itu akan mempengaruhi pilihan, keputusan, dan tindakan Anda. Karena saya percaya pada apa yang sedang saya kerjakan, saya sama sekali tidak khawatir, ragu-ragu atau terancam. Anda harus mengalahkan kebiasaan Anda, lingkungan Anda, atau kepribadian Anda untuk mempercayai sesuatu sepenuhnya, tetapi langkah pertamanya adalah bertekad untuk melakukanya.

2. Menetapkan Sasaran Masa Depan.


Setiap orang mempunyai impian dan ambisi, dan juga kemampuan untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi. Kita membutuhkan disiplin untuk menetapkan dan mencapai sasaran. Ada teman saya yang ingin menjadi dokter. Walaupun is berasal dari keluarga miskin dan tidak dapat membayar uang kuliah, ia tidak mau melepaska impiannya dan mengejarnya dengan segala daya dan upaya. Ia mengusahakan apa yang diperlukan untuk bisa bersekolah, untuk tetap bersekolah, dan untuk lulus dari sekolah. Kini, ia adalah dokter bedah ortopedi yang sukses.

Dengan memikul tanggung jawab pribadi, ia mengatakan "Saya punya satu impian yang akan menjadi kenyataan bila saya melakukan bagian saya untuk mencapainya."

3. Prioritas yang Jelas.


Anda harus melakukan tindakan yang benar untuk mencapai hasil yang benat. Tetapi sebelum dapat melakukan tindakan yang benar, Anda harus menetapkan prioritas dengan jelas. Menjelaskan sasaran Anda. Apa tepatnya yang ingin Anda capai? Bila Anda tahu persis tujuan Anda, Anda dapat melakukan tindakan yang benar, yang akan membawa Anda pada hasil yang benar.

Disamping itu, dengan melakukan tindakan yang benar dengan alasan yang benar, Anda lebih mungkin mempertahankan disiplin yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Misalnya saja seekor semut, ia sangat kecil dan membawa adukan semen atau makanan denngan ukuran yang tampaknya kecil dan tidak berarti. Namun, saya telah melihat semut-semut membangun atau menghancurkan bangunan yang berukuran sangat besar. Semut-semut tetap terfokus untuk melakukan suatu tugas sampai tugas itu benar-benar diselesaikan.

4. Ketekunan.


Ketekunan memampukan orang untuk mencapai prestasi yang besar. Anda ingat dengan Michael Jordan? Ia diperhitungakan sebagai pemain basket terbaik sepanjang masa, padahal ia ditolak oleh pelatih basket di sekolah menengahnya. Jordan dengan bijak bertanya, "Apa yang harus saya lakukan supaya diterima dalam tim ini?" Pelatih itu menyuruhnya menguasai teknik dasar permainan itu. Jadi, jordan pulang dan berlatih melempar bola, mendrible, dan mengoper bola selama berjam-jam, dan selanjutnya adalah sejarah.

Anda dapat melakukan apa saja dan menjadi apa saja, bila Anda tekun melakukanya. 

5. Dorongan Hati.


Menciptakan dorongan hati Anda sendiri akan benar-benar memotivasi diri Anda. Semakin Anda berdisiplin, orang-orang akan mengatakan bahwa Anda semakin "beruntung". Semoga Anda mengerti maksud saya. Saya percaya Anda akan menuai apa yang Anda tabur. Hasil yang baik tidak datang begitu saja!.

Kebiasaan buruk tidak membutuhkan disiplin, tetapi kebiasaan baik yang Anda inginkan membutuhkan disiplin. Yang menyedihkan, kebanyakan orang berprestasi sesuai dengan harapan mereka sendiri yang rendah. Mereka sebenarnya dapat menjadi atau melakukan apa saja yang mereka impikan, namun mengapa mereka tidak berprestasi secara maksimal? Mungkin mereka tidak tahu misi dalam kehidupan mereka, mereka tidak memahami kekuatan yang tersembunyi dari disiplin.

Sesudah disiplin masuk kedalam sistem Anda, itu akan menjadi bagian yang alami dari semua yang Anda lakukan. Hal penting, karena bila Anda memiliki disiplin, Anda dapat memiliki apa saja!.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan

Rabu, 01 Februari 2017

Cara Memulai Menyusun Target, Rencana dan Tujuan

Cara memulai menyusun target, rencana dan tujuan, supaya efektif, jangan sekali-kali beranggapan bahwa penyusunan target ini adalah sebuah kegiatan yang perlu dilakukan satu kali saja. Tidaklah mungkin kita menyusun target, lalu memenuhinya dan kemudian langsung pensiun. target itu harus ditentukan, direncanakan, dilaksanakan, dan kemudian di evaluasi terus menerus. Dalam hal ini Anda harus bersifat luwes tergantung pada keadaan dan suasana. Jika Anda berubah, maka target Anda akan berubah pula. Ingatlah bahwa upaya dan usaha Anda dalam mengejar target Anda, lebih penting dari pada hanya sekedar mencapai target yang telah Anda susun.

Jadikanlah penyusunan target ini sebagai pedoman hidup Anda. Tapi untuk itu, semuanya harus dimulai dengan menjadikan diri kita sebagai orang yang senantiasa berorientasi pada target. Sayangnya sebagian besar kita tidaklah dilahirkan dengan orientasi semacam itu. Untuk itu, berikut ini ada tips cara memulai penyusunan target atau menyusun target rencana dan tujuan yang bisa Anda gunakan untuk karir, dunia kerja atau kehidupan masa depan Anda.

Berikut ini 5 langkah untuk memulai menyusun target, rencana dan tujuan:


1. Tentukan visi Anda dan tempat untuk memulai.


Dua hal tersebut amat penting untuk keberhasilan Anda. Tanpa visi, Anda tidak akan tahu kemana Anda melangkah. Dan tanpa mengetahui tempat Anda memulai, Anda tidak akan dapat mengatur arah. Ibaratnya, meskipun kita sudah mempunyai sebuah peta dan sebuah kompas bisa saja kita tersesat. Peta dan kompas tidak akan berguna jika Anda tidak tahu "titik kelima dari kompas" itu, yaitu lokasi keberadaan Anda sekarang.

2. Menentukan secara jelas tujuan yang akan dicapai.


Saya tidak tahu apakah Anda sudah mengenal konsep pernyataan tujuan ini. Yang jelas, sebuah organisasi yang baik, misalnya lembaga bisnis/perusahaan, lembaga-lembaga pendidikan, dll. Senantiasa menerapkan konsep ini agar semua anggotanya tahu apa tujuan mereka bergabung di situ. Salah satu peranan terpenting dari seorang pemimpin adalah membuat organisasi yang dipimpinnya bisa mengarah pada tujuan-tujuan Anda. Tanpa ini, pastilah keberhasilan tidak akan pernah Anda peroleh. 

Cara terbaik untuk membantu diri Anda agar pikiran Anda tetap terarah pada tujuan Anda adalah dengan cara menuliskan pernyataan secara jelas apa yang menjadi tujuan hidup Anda. Lagi pula, semua orang tentunya ingin punya tujuan sebagai cara untuk menyatakan keberadaan dirinya.  Jika Anda melaksanakan hal ini, Anda akan tetap terfokus dan sekaligus akan bisa bekerja secara lebih baik. Pernyataan tujuan Anda harus dibuat berdasarkan visi dan keyakinan Anda sendiri. Dengan cara ini, target Anda akan lebih jelas dan mantab.


3. Anggaplah tujuan Anda sebagai target-target yang mudah di ingat.


Dengan berbekal visi untuk masa depan dan pernyataan tujuan yang akan mengarahkan Anda, maka kini Anda sudah siap untuk memulai menyusun target jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam hal ini target dapat diartikan sebagai kegiatan (misalnya target untuk menjual 100 unit untuk masing-masing produk), atau bisa juga diartikan dengan waktu (misalnya target untuk berlatih selama 1 jam dalam sehari, tiga hari dalam seminggu di tahun yang akan datang). Target-target Anda ini bisa mencakup berbagai aspek kehidupan, tergantung dari apa yang akan Anda ingin capai. 

Berikut ini contoh bidang-bidang untuk menyusun target:


  • Pengembangan pribadi
  • Pengembangan fisik
  • Pengembanngan spirituil
  • Pengembangan atas profesi
  • Hubungan baik
  • Kehidupan keluarga
  • Keuangan
  • Dll..
Mulailah dengan menuliskan target yang terlintas pada fikiran Anda. Untuk memulai, jangan dulu membuat penilaian apakah target-target itu memungkinkan atau tidak. Jangan juga pikirkan apakah target ini merupakan target jangka panjang atau target jangka pendek. Dalam taraf ini Anda harus kreatif dan bercita-cita setinggi mungkin.

Setelah Anda selesai menuliskan dan mencatat segala yang terlintas dalam pikiran Anda, maka Anda lalu harus mencocokan target Anda dan pernyataan tujuan Anda. Lalu, cobalah untuk ajukan dua pertanyaan seperti dibawah ini:

a.) Apakah setiap target sudah mengarahkan saya pada visi saya? 

Kalau Anda melihat bahwa target Anda itu tidak sejalan dengan pernyataan tujuan Anda dan pandangan Anda akan masa depan, maka Anda tinggal memilih diantara dua kemungkinan:
  • Anda dapat membuangnya dan melupakan, atau
  • Anda dapat mengevaluasi kembali penyataan tujuan Anda dan pertimbangkan apakah sebaiknya di tulis kembali.
Anda harus memilih salah satu. Anda tidak akan bisa mewujudkan visi Anda dan menjadi seorang yang berhasil apabila Anda tidak menyusun target yang berhubungan dengan visi tersebut.

b.) Apakah saya sudah menuliskan dua sampai lima target yang saya perlukan untuk mewujudkan visi saya?

Pertanyaan ini akan membantu Anda untuk mencek kembali apakah target yang Anda tulis sudah tercakup didalamya.Jika Anda merasa bahwa masih diperlukan target tambahan untuk memenuhi pandangan Anda, tulislah target-target tersebut.

Setelah Anda memiliki target - target yang tepat, Anda dapat memulai untuk membangun strategi untuk keberhasilan Anda. Dalam membuat target, bayangkanlah bahwa diri kita sedang membangun sebuah piramid. Di puncak piramid terletak pernyataan tujuan Anda. Setiap target yang Anda susun, dan semua kegiatan yang Anda lakukan dalam memenuhi target - target tersebut harus menuju ke pernyataan tujuan Anda tersebut.

Piramid itu sendiri terdiri dari lima bagian, Bagian yang paling terkecil terletak di puncaknya karena di sinilah justru letaknya titik fokus yang berisi target - target masa depan Anda. Sedangkan di setiap bagian-bagian di bawahnya berisi target - target yang lebih kecil yang diperlukan untuk memenuhi target yang lebih besar diatasnya.

Dibawah ini contoh susunan target dalam tiap bagian:

  • Target Masa Depan.

Ini menggambarkan 2 sampai 5 target yang Anda harap bisa dipenuhi dalam hidup Anda. Jika Anda dapat mencapainya atau hampir mencapainya, maka itu Anda sudah memenuhi tujuan dalam kehidupan Anda dengan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik Anda.

  • Target Jangka Panjang.

Ini adalah target yang Anda susun untuk membantu Anda dalam mencapai target - target masa depan Anda. Pada umumnya, yang masuk dalam target ini adalah hal - hal yang Anda ingin penuhi dalam jangka waktu 10 tahun, tetapi dalam hal ini biasanya banyak waktu yang terbuang sia-sia. Karena sesungguhnya, semakin lama jangka waktu target, semakin berkurang kejelasanya, dan semakin mudah berubah. Tetapi menyusun target jangka panjang adalah penting. Tanpa target jangka panjang, bisa-bisa Anda terkena frustasi jangka pendek.

  • Target Menengah.

Ini adalah target yang harus Anda susun untuk membantu Anda dalam mencapai target jangka panjang. Biasanya, yang masuk dalam kategori ini adalah hal-hal yang kita ingin capai dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun.

  • Target Jangka Pendek.

Ini adalah target yang harus Anda susun untuk membantu Anda dalam mencapai target menengah. target ini jangka waktunya dari satu sampai lima tahun.

  • Disiplin Yang Rutin.

Ini adalah tugas-tugas harian, mingguan, bulanan yang Anda jalankan untuk memenuhi target jangka pendek Anda. Pelaksanaan tugas-tugas ini bergantung pada cara Anda mengatur waktu.

4. Melakukan Tindakan.


Walaupun Anda sudah bisa menyebutkan tujuan Anda dan bahkan secara jelas menyusun target-target Anda, kalau Anda tidak melakukan tindakan, Anda tidak akan mendapat apa-apa. Tanpa dibarengi tindakan, seorang perencana yang baik sekalipun hanya bisa digolongkan sebagai seorang pengkhayal.

5. Buatlah evaluasi rencana Anda secara berkala.


Yang juga tak kalah pentingnya dengan membuat tindakan adalah melakukan evaluasi secara periodik terhadap kemajuan-kemajuan Anda. hal ini penting, karena bisa saja terjadi bahwa kadang-kadang Anda merasa bahwa target jangka pendek yang telah Anda susun itu ternyata tak kunjung mendekat ke target jangka panjang Anda. Selain itu, bisa saja terjadi bahwa target-target yang Anda buat itu ternyata kurang realistis. Kemungkinan lainya adalah bahwa salah satu target jangka panjang Anda itu ternyata kurang menunjang visi maupun tujuan hidup Anda. Dalam keadaan yang manapun Anda harus bisa membuat penyesuaian. Semakin baru target yang Anda buat, semakin sering pula Anda melakukan salah perhitungan. Akibatnya, semakin sering pula Anda harus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap target Anda.

Masalah lain yang kadang-kadang dihadapi oleh orang-orang yang belum biasa bekerja berdasarkan target adalah mereka sering jadi menyimpang jalur. Mereka memang sudah menyusun target dan menuliskan apa-apa saja yang harus mereka lakukan untuk memenuhinya. Tapi sayang, mereka sering lupa untuk mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membuat memo pengingat atau dengan cara memasang tulisan di meja atau di komputer kantor Anda. Misal contoh "Apakah yang saya kerjakan sekarang ini bisa mendekatkan saya dengan target saya?"

Untuk itu, dari sekarang juga mulailah menyusun target. Buatlah rencana masa depan Anda. Jika Anda tidak yakin kemana Anda akan melangkah, Anda akan terombang-ambing. lakukanlah semuanya itu sesuai kemampuan Anda dan berdasarkan visi Anda sendiri. Jangan ragu-ragu.

Baca juga: Cara dan Strategi Mengatasi Kegagalan

The-BC
Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan.

CARA DAN STRATEGI MENGATASI KEGAGALAN

Bagaimana cara untuk mengatasi kegagalan, faktor terpenting yang menentukan keberhasilan seseorang terletak pada cara mereka mengatasi kegagalan. Mereka yang ingin berhasil harus mengembangkan teknik-teknik cara strategi mengatasi kegagalan dan terus berusaha untuk maju. Jika tidak, kegagalan itu sendiri semakin sulit diatasi. Tokoh-tokoh besar yang berhasil adalah mereka yang gigih mengatasi kegagalan-kegagalan mereka. Mereka pantang menyerah, dan selalu menciptakan strategi untuk berhasil. Jika Anda ingin berhasil, cobalah kembangkan strategi mengatasi kegagalan Anda dulu.

Kata "gagal" berkonotasi negatif. Bukankah orang paling benci dengan kata ini? Coba saja, Jika Anda mendengar seseorang membicarakan tentang hal-hal yang bernada kegagalan dan keputus asaan, mau tidak mau kata tersebut akan berpengaruh buruk terhadap Anda. Misalnya, kata-kata kemiskinan, tidak punya teman, tidak punya uang. Sebaliknya, kata-kata yang berhubungan dengan "keberhasilan" mempunyai konotasi positif karena mengandung harapan.

Setiap orang tentunya tidak mau gagal dengan kata lain orang-orang pastinya ingin selalu berhasil dalam setiap usaha atau upaya yang dilakukanya. Ada beberapa tips untuk mengatasi kegagalan yang bisa menginspirasi dan memotivasi Anda dengan mengetahui kiat kiat atau cara 5 langkah strategi mengatasi kegagalan seperti di bawah ini.

Berikut ini adalah kiat-kiat strategi cara untuk mengatasi kegagalan:


1. Mengenali lebih dulu penyebab kegagalan.


Langkah pertama untuk mengatasi kegagalan adalah dengan mengenal lebih dulu penyebabnya, tengoklah sejenak kebelakang. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, kecuali jika Anda memang menginginkanya demikian. Tertunda sejenak bukan berarti tertunda selamanya. Frustasi hanya bersifat sementara. Kegagalan harus dianggap sebagai langkah-langkah menuju sukses, bukan sebagai rintangan yang menutup selamanya pintu keberhasilan. Sikap Anda sangat memperngaruhi cara Anda menanggapi kegagalan itu sendiri.

2. Belajar dari kegagalan dengan mempelajari penyebabnya.


Kegagalan adalah guru kita, bukan penghambat kita. Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, bukan berarti kekalahan, sifatnya hanya sementara, tidak selamanya. Jika Anda tanamkan sifat seperti itu, Anda akan lebih leluasa menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi kegagalan, anggaplah kegagalan sebagai sarana untuk belajar.

Orang-orang yang tidak sukses biasanya hanya mencoba sekali saja, jika mereka gagal, mereka tidak mau mencoba lagi dan terus segera merubah haluan. Motto mereka biasanya adalah "Jika, sekali saja sudah gagal, buat apa mencoba lagi". Kebalikannya, mereka yang berhasil adalah mereka yang jika pertama gagal, mereka berusaha mengenali penyebabnya setelah itu mau mencoba lagi. Orang-orang sukses ini bahkan terus berusaha untuk mengulang-ulang proses belajar dari kesalahan-kesalahan mereka. Justru dengan bersikap seperti itulah mereka dapat berhasil.

Jika Anda suatu saat mengalami kegagalan, cobalah mencari tahu penyebabnya dengan melihat secara jujur hal-hal yang menimbulkan kegagalan tersebut. Dengan mempelajarinya lebih dulu serta membuat perubahan yang diperlukan, Anda akan dapat mencoba kembali dengan persiapan yang lebih matang serta sikap yang lebih bijaksana.

3. Kenali dulu kelemahan Anda.


Hal yang paling sulit untuk memahami penyebab dari kegagalan Anda adalah menerima kenyataan bahwa justru diri kita sendirilah yang merupakan biang keladi kegagalan itu sendiri, Hal ini memerlukan kejujuran dari diri kita sendiri. Jika Anda telah menemukan kelemahan yang ada pada diri Anda, berarti Anda harus merubah sikap dan cara Anda yang telah menyebabkan kegagalan.

Contoh - contoh kasus seperti ini dapat Anda temukan pada kehidupan tokoh-tokoh sejarah, seperti misalnya, Lord Nelson seorang Admiral, pahlawan angkatan laut inggris. Tidak banyak yang tahu bahwa ia mempunyai suatu kelemahan, yakni ia menderita penyakit mabuk laut yang tentu saja dapat menghambat bagi seorang pelaut. Tetapi ia tidak menganggap hal tersebut sebagai penghambat. Ia malahan menganggapnya sebagai pemacu karirnya. Dalam karirnya diangkatan laut, ia bahkan pernah berhasil mengalahkan Napoleon!. Jadi, ia belajar mengatasi kelemahannya dengan berusaha melawanya.

Setiap orang pasti memiliki kelemahan, baik bersifat fisik maupin psikis. Kita sendirilah yang dapat melawannya, dan bukan orang lain. Kita memang tidak akan dapat hadiah kalau bisa mengatasinya, karena "perang" yang kita lakukan untuk mengatasi kelemahan kita itu merupakan "perang" di dalam diri kita sendiri. Tetapi, kalau kita akhirnya berhasil mengatasi kelemahan itu, kita akan diliputi rasa puas, karena kita bisa menghilangkan rintangan yang menyebabkan kegagalan kita.

4. Ubah cara kerja Anda sesuai kebutuhan


Agar Anda berhasil, hal lain yang juga penting dari bagian proses mengatasi kegagalan adalah Anda harus mengadakan perubahan pada cara kerja Anda. Jika Anda terus menerus menggunakan cara kerja yang salah itu, pasti Anda akan gagal terus. Sayangnya justru banyak orang yang melakukan kekeliruan ini. Mereka terus mengulangi kesalahan yang sama, tapi mengharapkan hasil yang berbeda. 

Ada cerita dari seorang dokter bedah plastik, suatu kali ia mempunyai pasien seorang anak yang kehilangan pergelangan tangan. Ketika si dokter bertanya bagaimana rasanya menjadi orang cacat, si anak malah menjawab "Saya bukan cacat, cuma tidak memiliki tangan kanan saja!".

Tak lama setelah pembicaraan itu, si dokter baru tahu bahwa ternyata anak itu adalah justru pemain bintang pada tim olah raga di sekolahnya. Anak ini tidak putus asa karena kelemahanya. Yang ia lakukan untuk memperoleh keberhasilan adalah melakukan perubahan cara kerja yang tentunya disesuaikan dengan kondisinya.


5. Kembali pada tujuan semula.


Ini merupakan poin akhir dalam usaha mengatasi kegagalan. Setelah semua analisa serta perubahan cara kerja dilakukan, seperti halnya contoh anak yang kehilangan tangannya, Anda tentunya harus kembali pada tujuan semula, yaitu mewujudkan apa yang Anda kejar, apa yang ingin Anda raih. Kalau tidak, Anda tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk berhasil.

Sebuah pepatah usang mengatakan kalimat yang berbunyi "Kita harus belajar dari kesalahan kita". Dalam hal ini saya pribadi ingin mengusulkan kalimat lainya yang lebih mantab lagi, yakni "Kita tidak akan pernah belajar kalau kita tidak pernah membuat kesalahan". Mungkin kalimat ini agak aneh, tapi kalau dipikir lebih jauh, sebenarnya kemauan untuk belajar itu semakin besar justru kalau semakin banyak pula jumlah kesalahan yang pernah kita lakukan.

Kalau Anda merasa bahwa pada tahun lalu "Saya tidak sedikit pun melakukan kesalahan", maka bisa jadi kemungkinan besar karena Anda belum pernah mencoba hal-hal yang baru pada tahun itu. Sebaliknya jika Anda merasa "Saya telah melakukan banyak kesalahan, tetapi dengan melalui perjuangan dan resiko", ini justru berarti Anda telah membuat kemajuan. 

Jika Anda telah berusaha sekuat tenaga, itu berarti Anda telah mengalami kemajuan, meskipun mungkin banyak melakukan kesalahan. Dengan banyak belajar dari kesalahan yang Anda lakukan, peluang Anda untuk bisa berhasil menjadi sangat besar.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan

3 Hal Penting Tentang VISI untuk Pekerjaan dan Masa Depan

Apa hal penting tentang visi untuk pekerjaan dan masa depan - Bagi mereka yang merupakan panutan bagi generasi-generasi dibawah mereka adalah "para cenayang", yakni orang-orang yang mempunyai visi ke depan yang lebih baik dari kebanyakan orang. Dengan kata lain, orang yang akhirnya mampu mewujudkan keinginanya adalah orang yang memiliki visi.

Dalam Kamus Bahasa Inggris Kata Vision didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak terlihat penglihatan biasa, yakni kemampuan untuk melihat sesuatu yang sebenarnya belum nampak nyata. Orang-orang tertentu dapat mengasah visi itu dengan menggunaan kepekaan mental, kemampuan antisipasi serta kekuatan atau daya imajinasi.

Arti kata visi itu sendiri secara harafiah adalah kemampuan untuk melihat benda-benda secara fisik. Bila kita mengatakan bahwa seseorang itu memiliki visi yang baik, artinya is bisa melihat benda-benda dihadapanya. Jika ia memiliki visi yang istimewa, ia bahkan dapat melihat benda-benda itu dari jarak jauh. Dalam hal ini "visi" bisa disamakan dengan "pandangan".

Sedangkan kata visi lainya memiliki arti yang amat berbeda, yakni kemampuan untuk melihat lebih jauh ke depan, jadi bukan sekedar yang terldapat di hadapan kita. Dalam hal ini kita juga bisa menyebutnya sebagai kemampuan "memahami apa yang bakal terjadi". Hal ini memiliki kaitan dengan kemampuan untuk melihat makna tersirat yang boleh jadi tak terlihat oleh orang lain. Inilah yang disebut kemampuan untuk melihat suatu peluang.

Visi juga bisa berarti kemampuan membayangkan masa yang akan datang. Bukan dalam artian secara gaib ataupun bersifat ramalan, namun yang bersifat imajinatif. Seorang penulis bernama George Barna mengatakan "visi adalah gambaran didalam mata bathin Anda mengenai bagaimana nantinya suatu hal akan atau bakal terjadi". Contohnya adalah Walt Disney. Ia memiliki visi yang luar biasa. Ia mampu mewujudkan suatu tempat dengan bantuan daya khayalanya. Ia mengkhayal tentang suatu tempat dimana anak-anak serta keluarganya bisa bergembira bersama memasuki dunia yang sama sekali baru bagi mereka. Didalam dunia baru ini, mereka akan bisa menyaksikan secara nyata tempat-tempat dan tokoh-tokoh yang sebelumnya hanya mereka kenal melalui dongeng saja. Visi yang luar biasa ini kini sudah menjadi kenyataan. Seperti kita tahu diawali dengan Disneyland di California, Amerika Serikat, Disneyland-disneyland baru bermunculan, seperti Disneyland di Orlando Amerika Serikat, Disneyland di Jepang dan satu lagi di Prancis.

Seseorang yang tidak memiliki visi hanya melihat apa-apa yang bisa dilihatnya dari dekat saja dan bisa diraihnya dengan mudah. Sdangkan orang yang memiliki visi akan merasa bahwa dunia ini seakan-akan terbuka lebar di hadapanya. Visi seseorang tidak ada hubungannya dengan jabatan atau pangkat yang dimiliki seseorang itu. Orang yang mempunyai visi yang baik bisa saja berasal dari kalangan supir truk, bankir, rektor, juru tulis bahkan petani. Orang yang paling patut dikasihani bukanlah orang yang tidak memiliki uang, seperti anggapan banyak orang, melainkan orang yang tidak memiliki visi.

Suatu visi bisa memberitahukan kepada kita tentang apa yang akan bisa menjadi milik kita. Dengan kata lain, visi ini juga merupakan semacam ajakan untuk melakukan sesuatu. Melalui sikap mental kita yang sehat, kita bisa meraih setiap keinginan yang kita ingin wujudkan, tentunya dengan mengerahkan segenap potensi yang kita miliki, sebagai penunjang ke arah hasil yang lebih besar, lebih baik dan lebih memuaskan. Dengan cara ini kita akan memiliki nilai-nilai tersembunyi yang akan selamanya melekat pada diri kita.

Visi memberi keuntungan besar dan membuka lebar pintu peluang. Visi juga meningkatkan kemampuan seseorang. Makin luas visi seseorang, makin besar pula potensi dalam dirinya.

Berikut ini 3 Hal Penting Tentang Visi untuk Pekerjaan dan Masa Depan:


1. Visi membuat semua pekerjaan jadi menyenangkan.


Keberhasilan membuat hidup semakin indah. Tak ada yang lebih menyenangkan selain perasaan ketika Anda berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan setelah bekerja keras. Ini akan menimbulkan perasaan puas serta lega dalam hati Anda. Menyenangkan sekali tentunya! Lebih-lebih lagi bila keberhasilan-keberhasilan kecil tadi merupakan jalan untuk meraih suatu tujuan yang lebih besar lagi, yang tentunya di topang dengan keinginanmewujudkan visi menjadi kenyataan, maka gairah kita untuk bekerja akan semakin meningkat. 

2. Visi memberikan nilai tambah bagi pekerjaan kita


Bila kita menganggap bahwa hasil pekerjaan kita adalah perolehan yang kita dapatkan melalui visi kita, setiap pekerjaan akan memiliki nilai bagi kita. Bahkan hasil pekerjaan yang paling sederhana sekalipun bisa memberikan kepuasan bagi Anda, sebab dari sana sudah terlihat pekerjaan besar yang akan dicapai.

Ini seperti cerita seseorang yang sedang berbincang-bincang dengan tiga orang tukang batu di sebuah pembangunan gedung. Orang ini bertanya pada tukang batu pertama, "Apa yang sedang Anda kerjakan?" tukang batu itu menjawab, "Saya sedang mencari nafkah". ketika ia menanyakan pertanyaan yang sama pada tukang batu kedua, jawabnya, "Saya sedang menyusun batu bata untuk membuat tembok". Namun saat ia bertanya pada tukang batu ketiga, si tukang batu menjawab dengan semangat, "Saya sedang membangun sebuah katedral!". Ketika tukang batu tadi sama-sama sedang melakukan pekerjaan yang sama. Namun dalam hal ini hanya tukang batu ketigalah yang didorong oleh suatu visi. Ia melihat suatu gambaran besar, yang pasti akan menambah nilai pekerjaannya.

3. Visi dapat meramalkan masa depan Anda


Orang-orang yang visinya sempit akan membayangkan hal-hal yang negatif tentang masa depan mereka. Mereka bagai terombang ambing tak menentu di tengah lautan. Mereka tidak yakin kemampuan mereka akan berlabuh, juga tidak yakin apa yang akan mereka temukan setelah berlabuh. Bagi mereka hidup ini sebagai sebuah kesempatan. Yang mereka lakukan cuma menunggu dan pasrah saja sambil berharap-harap bahwa kesempatan baik akan datang sendiri.

Bila Anda bervisi luas, dan Anda giat bekerja untuk mencapainya, maka masa depan Anda akan lebih memungkinkan untuk menjadi perwujudan dari visi Anda itu, Memang benar bahwa masa depan Anda belum tentu terjamin secara pasti. Tak ada seorang pun yang masa depannya terjamin. Namun visi Anda akan sangat berarti dalam meningkatkan peluang menuju sukses.

Pentingnya visi bagi suatu keberhasilan sesungguhnya telah lama diketahui orang. Pernyataan yang mengatakan; "Bila tidak punya visi, orang akan celaka". Sayangnya, walaupun visi ini amat penting, tetapi nampaknya pada jaman sekarang ini banyak orang yang sudah melupakanya.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan

Cara Mengatasi Rasa Putus Asa untuk Segera Bangkit

Mungkin Anda atau orang lain yang Anda kenal pernah merasa putus asa dan Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Jangan berkecil hati dulu. Anda dapat mengubah rasa putus asa menjadi rasa optimis dengan 4 tips kiat cara mengatasi rasa putus asa berikut ini:

1. Mengambil Langah Positif.


Jika untuk mengatasi suatu tindakan, Anda menunggu dulu sampai  datangnya rasa ingin bertindak pada diri Anda, tentunya tindakan itu tidak akan pernah Anda laksanakan. Yang harus Anda lakukan lebih dulu adalah pelaksanaan, perasaan akan menyusul kemudian.

Seperti yang pernah dikisahkan dalam cerita, seorang penyair suatu hari pergi berjalan-jalan disebuah taman dan melihat serpihan sarang burung terhempas diatas rumput. Badai dan angin kencang telah menghempaskan sarang burung itu dari pohon dan sekaligus menghancurkanya. Selagi memikirkan nasib sarang burung yang telah hancur, ia mendongakan kepala ke atas pohon, ia sangat terpana karena diatas sana tampak sarang burung baru sudah bertengger diatas ranting pohon. Burung-burung itu tidak sempat terlarut oleh kekecewaan, malahan mereka terpacu mengatasi masalah yang dihadapi.

2. Mulailah Berfikir Positif.


Hanya mereka yang berfikir positiflah yang akan berhasil. Saya berikan contoh lainya tentang mereka yang selalu berfikir posotif dan gigih. Kisahnya adalah mengenai seekor kuda balap bernama Man O' War. Di usianya yang baru 2 tahun, kuda itu telah berhasil memenangkan 6 kali perlombaan. Tetapi akhirnya untuk pertama kalinya dalam perlombaan kuda, ia dikalahkan oleh kuda lain bernama upset. mengapa? Simak kisah si kuda balap berikut ini:

Hari itu, diluar kebiasaan, kuda dibiarkan menunggu diluar palang sampai 5 menit sebelum perlombaan. Man O' War yang selalu diserang gugup pada saat sebelum pertandingan dimulai, melakukan start yang buruk. Ketika kuda-kuda lainnya sudah menghambur keluar palang, ia baru berada di urutan ke-5 dari 7 kuda lainya.

Kuda-kuda yang sudah biasa memenangkan perlombaan sering merasa gugup dan bahkan langsung menyerah kalau startnya sudah salah. Tetapi tidak demikian halnya dengan Man O'War. Dengan tenangnya ia mencoba nyusul lawan-lawanya. Ketika sampai dipertengahan garis finish, ia telah berada ke posisi ke-4. Dan ketika tinggal sepertiga dari garis finish ia telah berpindah ke posisi ke-3. Saat kuda-kuda lainya yang di depan hampir mencapai garis finish, ia telah berhasil menempati posisi kedua. Hanya tinggal 10 langkah dari garis finish, kepalanya telah sejajar dengan pelana kuda upset. Seandainya saja garis finishnya masih agak jauh, mungkin ia dapat menyusulnya dan memenangkan perlombaan.

Tapi ceritanya belum habis sampai disitu, Setahun kemudian, dengan telak Man O'War dapat mengalahkan UpSet. 

Jika Anda ingin mengatasi rasa putus asa, cobalah berfikir positif. Jika Anda yakin Anda bisa berhasil, pasti berhasil, tetapi jika Anda tidak yakin berhasil, Artinya Anda sudah gagal duluan.

3. Mengambil Pelajaran Dari Contoh-contoh  Positif.


Salah satu cara atau kiat untuk mengatasi kegagalan adalah dengan mengambil pelajaran atau contoh-contoh positif dari mereka yang gigih. Cobalah untuk meniru mereka!. Orang-orang yang kita tiru bisa saja orang-orang sukses yang kita kenal langsung. Bisa pula misalnya dengan membaca buku-buku biografi dan mempelajari kelebihan-kelebihan mereka yang Anda kagumi serta mencari tahu bagaimana mereka mengembangkan kelebihan-kelebihan tersebut. Singkatnya mungkin contoh-contoh itu bisa Anda dapatkan dimana saja.

Ada sebuah kisah lagi buat Anda, cerita motivasi yang mengisahkan tentang seorang kaisar mongolia pada abad 14 bernama Tamerlane. Ia melihat sendiri sebuah contoh peristiwa alami tentang sikap positif. Dikisahkan bala tentaranya berhasil dilumpuhkan musuhnya, akibatnya mereka pun bercerai-berai. Kaisar Tamerlane bersembunyi disebuah gudang makanan ternak sementara pasukanya melarikan diri ke luar negeri.

Saat ia tengah terkulai diliputi rasa sedih dan putus asa, Tamerlane mengamati seekor semut yang tengah berusaha mendorong serpihan jagung naik ke atas tembok. Ukuran butiran jagung itu sendiri lebih besar dari tubuhnya. Ia menghitung telah 69 kali si semut berusaha membawa jagung tersebut naik ke tembok, dan setiap kali itu pula ia terjatuh. Baru pada hitungan ke-70 kalinya ia berhasil mendorong serpihan jagung tersebut naik ke tembok.

Tamerlane terhenyak bangkit dari duduknya dan berteriak! Kalau begitu, ia pun akhirnya bisa menang!. Dan benar, ia berhasil! Setelah mengumpulkan kekuatanya kembali dengan mudah ia mengalahkan musuhnya. Daerah kekuasaannya kemudian meluas dari Laut Hitam sampai ke wilayah hulu sungai Gangga.

4. Mengembangkan Sikap Gigih.


Kegigihan dalam berusaha merupakan salah satu kiat terpenting dalam mencapai suatu keberhasilan. Mereka adalah orang-orang yang pantang menyerah walaupun berkali-kali mengalami kegagalan. Keberhasilan hanya dapat dicapai oleh mereka yang dapat mengatasi rintangan dan rasa putus asa. Keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan yang ia hadapi saat ia berusaha meraih keberhasilan itu sendiri.

Bagaimana cara mengatasi kegagalan untuk meraih sukses atau keberhasilan? Saya punya kalimat bagus yang bisa Anda gunakan. 

Kalimat-kalimat Positif yang penuh semangat untuk meraih keberhasilan:


1. Saya tak akan pernah menyerah jika saya tahu bahwa apa yang saya lakukan itu benar.

2. Saya yakin akan dapat mengatasi semua rintangan jika saya terus berusaha sampai berhasil.

3. Saya tetap berani dan tak gentar walaupun berbagai rintangan menghadang.

4. Tak seorang pun saya biarkan mempengaruhi saya atau menghalangi tujuan saya.

5. Saya akan berusaha sekuat tenaga mengatasi kelemahan-kelemahan fisik serta kekuarangan saya.

6. Saya akan terus bersaha dengan ggih untuk menggapai apa yang saya cita-citakan.

7. Saya akan berusaha memperbaiki serta memperbaharui sikap saya dengan berpedoman pada pengalaman cara orang-orang sukses mengatasi kegagalan.

8. Saya akan pantang mundur dan pantang berputus asa sesulit apapun rintangan yang harus saya hadapi.

Kalau kita ingin berhasil. jangan sekali-kali meremehkan sifat gigih. Sifat ini merupakan salah satu sifat yang harus dipupuk guna mengatasi rasa putus asa.

Berikut kiat-kiat tips cara meningkatkan kegigihan:


1. Tujuan Yang Pasti.


Yang pertama-tama harus Anda miliki dan sekaligus merupakan langkah awal paling penting untuk mengembangkan sikap gigih dalah memiliki tujuan yang pasti. Motivasi yang tinggi akan sangat membantu Anda mengtasi kesulitan-kesulitan.

2. Niat.


Untuk dapat mengenbangkan serta memelihara sikap gigih dalam mengejar apa yang Anda ingin raih akan lebih mudah jika dilakukan dengan niat.

3. Target.


Dengan telah ditentukannya target serta rencana, maka akan berkembang pada diri Anda sikap gigih.

4. Pengetahuan yang Akurat.


Tugas pertama yang wajib Anda lakukan adalah mewujudkan rencana. Berdasarkan pengalaman serta hasil studi, dengan mengetahui bahwa rencana suda akan lebih terpola, keinginan untuk mewujudkan akan lebih terarah. Jika rencana belum tepola hasil yang didapat pasti berbeda.

5. Kerjasama.


Kegigihan akan terpupuk jika kita juga senantiasa menunjukan sikap simpati, pengertian serta mau bekerjasama dengan orang-orang lain.

6. Tekad.


Tekad untuk mengarahkan seluruh rencana agar bisa terwujud akan semakin memantapkan sikap gigih.

7. Kebiasaan.


Sikap gigih bisa terbentuk karena faktor kebiasaan. Munculnya sikap tersebut didapat melalui pengalaman hidup sehari-hari.

Mereka yang selalu memelihara sikap positif lebih bisa menikmati hidup bagaimana pun keadaan mereka. Bahkan jika telah terbiasa mengatasi kegagalan dan pantang menyerah, Mereka akan lebih luwes mengatasi kendala-kendala berikutnya yang harus mereka hadapi. Mereka bisa dengan mudah mewujudkan segenap cita-cita serta keberhasilan yang ingin dicapai.


Blog Motivasi dan Inspirasi Kehidupan.