Minggu, 08 April 2012

Dan Membantu Orang Lain


     Pada tahun 1977, majalah Guidepost memuat kisah tentang seorang pria yang melakukan hiking di pegunungan. Dia dilanda badai salju yang datang tiba-tiba dan segera kehilangan jalan. Karena dia tidak berpakaian untuk mengahdapi suhu udara yang dingin membekukan, dia tahu bahwa dia perlu mencari perlindungan denagn cepat atau kalau  tidak dia akan membeku sampai mati. Walaupun telah berusaha keras, waktu terus berlalu denagn cepat dan tangan  dan kakainya menjadi kebas. Dia tahu waktunya sedikit sekali.

Kemudian dia benar-benar tersndung pada seseorang yang mati beku. Dia harus membuat keputusan; jalan terus denagn harapan menyelamatkan diri sendiri atau  berusaha menolong orang asing di salju.

Dalam waktu sesaat dia membuat keputusan dan menggalkan sarung tangannya yang basah. Dia berlutut di sisi orang itu dan mulai menggosok lengan dana kakinya. Orang itu mulai menanggapi dan bersama-sama mereka berhasil menemukan pertolongan.

Orang itu kemudian diberi tahu bahwa denagn membantu orang lain dia telah mambantu diri sendiri. Kekebasan yang menimpanya lenyap sementara dia menggosok lengan dan kaki orang asing itu. Setiap hari dalam kehidupan saya, saya menjadi semakin yakin bahwa cara yang paling pasti untuk mencapai puncak kehidupan adalah membantu orang lain mencapai puncak mereka.

Langkah-Langkah tindakan

1.      Hari ini saya akan membantu _________________ dengan _____________ dan dengan berbuat begitu kami berdua akan memetik keuntungan.

2.      Hari ini saya akan _______________________________________________________________
      _____________________________________________________________________________

“ Hidup dan biarkan hidup tidak cukup; hidup dan membantu kehidupan tidak terlalu banyak.”    “ Hidup dan biarkan hidup tidak cukup; hidup dan membantu kehidupan tidak terlalu banyak.”    -Orin E. Madison-

0 komentar:

Posting Komentar