Rabu, 26 Juni 2013

Cara mengucapkan huruf isti'la

Susah banget ya.. mengucapkan huruf hijaiyah yang punya sifat isti'la/istila, apalagi untuk huruf shot, dlod, tho dan dzo. bagi temen temen yg punya cara mengucapkannya yang benar tolong koment ya...nyertain video juga boleh. tkasih sebelumnya.

Selasa, 25 Juni 2013

Mengenal lebih dekat dengan Mishary bin Rashed Al-Afasy


Mengenal lebih dekat dengan Mishary bin Rashed Al-Afasy. Bagi sahabat-sahabat yang rutin menyimak tilawah/murottal Al-Quran terutama dari para Imam-Imam Mesjid Timur Tengah tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama qari Sheikh Mishary bin Rashed Al-Afasy.

Dan untuk lebih mengenal sedikit tentang beliau, berikut sekilas Biografi singkat dari sosok Sheikh Mishary bin Rashed Al-Afasy.

Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy Mishary Rashid Ghareeb atau Mohammed Rashed Al-Afasy adalah Qari Kuwait internasional baru, ia lahir di Kuwait pada 5 September 1976 (Minggu 11 Ramadhan 1396 H).

Ia belajar Quran di College of the Holly Quran dan Studi Islam di Universitas Islam Madinah (Kerajaan Arab Saudi), dalam spesialisasi 'sepuluh bacaan dan terjemahan Al-Qur'an ". Dia telah belajar qiro'ah Quran kepada Sheikh Ahmed Abdulaziz Al-Zaiat, Syekh Ibrahim Ali Shahata Al-Samanodei, dan Cheikh Abdurarea Radwan. Dia terkesan sejumlah ulama besar Quran.

Sebenarnya Sheikh Mishary Al Afasy, dia Imam Masjid Al-Kabir (Grand Masjid) di Kuwait City, dan setiap Ramadhan ia menjadi imam Sholat Tarawih di Masjid ini.

Baru-baru ini, Sheikh bin Mishary Rashed Al-Afasy telah mengunjungi dua masjid di Amerika Serikat: Islamic Center of Irvine (ICOI) di California dan Islamic Center di Detroit (ICD) di Michigan.

Al Afasy memiliki 2 Ruang Saluran khusus dalam membaca Al-Quran, yang pertama adalah Alafasy TV dan Alafasy Q.

Syekh Alafasy menikah dan memiliki dua anak perempuan. Dia juga dijuluki Abu Nora.

Sabtu, 22 Juni 2013

contoh resensi fiksi

HIDUP CINTA DAN PENGORBANAN
RESENSI FIKSI
DISUSUN OLEH
HASRIL
NPM 201241038



UNIVERSITAS KALTARA TANJUNG SELOR
JURUSAN EKONOMI
FAKULTAS MANAJEMEN
2013



1. Identitas Buku

  • Judul buku : RINDU CALLISTA, Jalan panjang menggapai cinta
  • Penulis : Abhie Alhabar
  • Editor : AM Neswara
  • Penerbit : Belia [Kelompok Pustaka alvabet]
  • Cetakan : I, Januari 2010 
  • Ukuran buku : 13 x 20 
  • Jenis kertas : Kertas biasa
  • Jenis Cover : Soft Cover 
  • Jumlah Halaman : 376 halaman
  • Harga : Rp. 49.000
  • ISBN : 978-979-19202-1-6
  • Gambar Sampul : dua orang cewek yang berbeda, seorang cewek   menggunakan jilbab menggunakan baju gamis berwarna oranye, dan yang satunya lagi menggunakan baju warna hitam.

2. Pembukaan

Abhie Albahar ini lahir di Bekasi pada 18 April 1983. Sejak kecil ia memang sudah mencintai karya seni terutama sastra. Abhie berkesempatan mendapatkan beasiswa pendidikan dari DEPDIKNAS Pusat Bahasa untuk memperdalam ilmu sastra dan menjadi salah satu anggota ‘Bengkel Sastra’. Dari sinilah kemudian ia semakin bersemangat mengembangkan bakat dibidang  sastra khususnya puisi, cerpen, naskah teater, penulis cerita dan skenario hingga novel. Pada tahun 2002 hingga awal 2004, ia sempat terjun ke bidang perfileman sebagai penulis magang di salah satu PH di Indonesia sekaligus anggota kru film.
Usai Bengkel Sastra, Abhie yang bermukim di Bekasi ini memutuskan bergabung dengan ‘Teater Keliling’ dan sempat mementaskan naskah teater perdananya yang berjudul ‘Qur’an dan Koran’ (1999).
Karya-karyanya yang lain meliputi karya skenario cerita lepas; diantaranya ‘Masih Adakah Senyum Untukku’ (2004), ‘Janji Untuk Cinta’ (2004), ‘Tiada Yang Seperti Kamu’ (2007), dan ‘Romantic Bukan Sekedar Cinta’ (2008); cerpen berjudul ‘Sejuta Keinginan’ (2008), beberapa puisi diantaranya: ‘Aku Ingin Selalu Bersamamu Selamanya’, ‘Pesan Terakhir’; dll. Beberapa novel yang pernah ditulis adalah: ‘Red Diary’ (2006), ‘If Love Don’t Be Angry’ (2008).

3. Sinopsis

Rindu adalah seorang anak yang dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri di tengah jalan lalu diambil dan diadopsi oleh Pak Sobari, seorang pria muda yang kaya raya. Kehadiran Rindu di tengah keluarga Pak Sobari memicu konflik antara Pak Sobari dengan Istrinya, Ibu Laras, Pak Sobari ingin Rindu menjadi bagian dari keluarganya. Rasa cemburu yang berkecamuk dihati Ibu Laras membuat wanita ini merasa tidak lagi menghargai dirinya sabagai istri yang pada saat itu sedang mengandung seorang bayi mungil yang kelak akan dilahirkan ke muka bumi ini.
Hingga beranjak remaja kedua anak Pak Sobari itu pun tumbuh menjadi pribadi yang berbeda karakter yang bertolak belakang. Callista, anak kandung dari Pak sobari dan Ibu Laras, tumbuh menjadi gadis yang cantik dan menawan. Namun kecantikan yang dimilikinya, bukan membuat ia semakin bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah padanya. Ia justru memanfaatkan dengan menggaet setiap laki-laki yang mendamba akan kecantikan fisik yang ia miliki.
Sifat  buruk Callista itu, justru bertolak belakang dengan puteri angkat keluarga Pak Sobari. Rindu gadis yang alim dan sholehah serta taat beribadah juga santun dalam berbusana. Sifat yang berbeda itulah membuat keduanya saling mengigatkan akan tabiat masing-masing.
Sementara itu Ibu Laras, yang pernah membenci sosok Rindu karena menyangka sebagai penyabab kamatian sang suami yang juga penyebab kehancuran usaha yang pernah dirintisnya, perlahan mulai mencintai dan menyayangginya meski masih terkesan sacara diam-diam Ibu Laras pulalah yang mengetahui siapa sosok kedua orang tua kandung Rindu yang sebenarnya itu ia ketahui ketika ada seorang ibu kandung Rindu yang telah membuang anaknya itu di pinggir jalan. Ibu Laras juga mengetahui kalau Almarhum Pak Sobarilah yang akhirnya mengadopsi anak wanita tersebut yang dia kenal bernama Rindu. Perempuan itu akhirnya meninggal dunia tertabrak kendaraan usai melontarkan pengakuan yang cukup mencengangkan bathin Ibu Laras. Dari cerita itulah, Ibu Laras mengetahui apa yang menyebabkan ia sampai hati membuang anak kandungnya sendiri, Wanita itu adalah adalah korban pemerkosaan dari seorang laki-laki yang tidak bertanggung jawab bernama Fadli yang diketahui Ibu Laras telah menikah dan hidup bahagia dengan seorang wanita lain. Ditambah lagi, kehidupan Rindu yang sangat sederhana namun tetap sabar dalam menjalani hidup, akhirnya mempertemukan dia dengan seorang wanita tua yang kaya raya namun hidup sebatang kara di tengah penyakit mematikan yang hendak merenggut nyawanya. Dengan segala ketulusan hati dan kesabaran, Rindu pun merawat wanita tua itu hingga menjelang ajal tiba. Sebelum meninggal, wanita tua itu mewasiatkan agar seluruh hartanya dihibahkan pada yayasan anak yatim piatu dan orang jompo juga pada Rindu yang telah merawat dirinnya. Dari situlah, cahaya cinta Ibu Laras pada Rindu mulai bersemi. Perekonomian keluarga Ibu Laras yang kalah itu tengah morat-marit, berhasil didongkrak oleh wujud  cinta kasih Rindu pada wanita tua itu yang akhirnya membuahkan sebuah rumah yang layak huni.
Di tengah cintanya yang mulai bersemi pada sang anak terbesit ide untuk menjodohkan Callista, Puterinya yang hidup secara ugal-ugalan pada seorang pemuda alim bernama Ahmad Firdaus, teman bermain Callista dan Rindu sewaktu kecil. Callista yang mengetahui masa mudah pemuda itu super jeluk dan jorok juga bau. Callista tidak menerimanya dan mengajukan protes pada sang bunda. Callista menolak perjodohan itu. Menurutnya, Ahmad Firdaus bukanlah kriterianya. Dari situlah muncul konflik baru antara Ibu Laras, Callista dan Rindu. Sosok Ahmad Firdaus tampil di hadapan keluarga tersebut dengan melempar pesona yang sungguh memukau benak Callista. Callista mendecak kagum dengan penampilan dan fisik dari pemuda yang pernah dibencinya semasa kecil itu. Cinta pun mulai bersemi dihatinya. Callista pun lupa dengan perjanjian yang diucapkan di hadapan sang bunda dan Rindu pada saat mereka berkonflik. Ibu Laras terpaksa mengantikan sosok Callista buat Ahmad Firdaus pada Rindu, sebelum akhirnya Callista mengetahui sosok Ahmad Firdaus yang sebenarnya.
Perjuangan untuk mendapatkan cinta sang pemuda alim itulah yang perlahan menghantarkan Callista menemukan jalan Tuhan yang lurus. Perlahan namun pasti, ia pun  mulai merubah tabiatnya yang dulu cuek dan masa bodoh akan ajaran agama, bahkan Abiem, kekasihnya, diam-diam mulai mengikuti jejaknya demi mendapatkan cinta sang pujaan hati kembali.
Sampai di suatu ketika ada kejadian yang akhirnya merubah pola hidup Callista yang berliku, menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebuah kejadian yang sempat membuatnya sangat malu. Mulai dari mimpi buruk yang sering hadir dalam tidurnya sampai sebuah kejadian di acara Maulid Nabi yang di adakan keluarga Ahmad Firdaus yang membuatnya terasa tersengat aliran listrik ribuan volt.
Perlahan tapi pasti, ia pun mulai mencintai ajaran agama yang dulu sering ia acukan. Pergulatan batin pun akhirnya membuat ia memutuskan bergabung dengan komunitas rohis. Ia yang sempat bikin jengkel guru agamanya kini berubah bak seorang santri nan santun dan mulai meninggalkan komunitas gaul yang menjerumuskannya. Ia mulai menutup aurat tubuhnya yang dulu ia umbar dengan mengunakan jilbab dan pakaian tertutup. Namun sayang, semua itu masih dilakukannya untuk menarik hati sang pemuda yang kini menjadi incarannya.
Allah pun menguji keimanan yang ia miliki. Callista mendengar pembicaraan dari keluarga Ahmad Firdaus dan ibunya yang tengah membicarakan prihal perjodohan antara Rindu dan pemuda yang selama ini diincarkan. Kenyataan itu membuat hancur. Namun lebih teriris lagi, ketika mendengarkan pengakuan Rindu yang menolak pinangan dari keluarga Ahmad Firdaus dan mengetahui penolakan lamaran Rindu tersebut hanya karena ingin menjaga perasaannya.
Sejak saat itulah, Callista berniat untuk menumui Ahmad Firdaus di sebuah tempat yang akhirnya diketahui Ibu Laras sebagai bentuk pengkhianatan Callista terhadap sumpah yang pernah dilontarkan padanya waktu itu. Ia mengira, bahwa keputusan Rindu menolak lamaran Ahmad Firdaus karena pengkhianatan yang dilakukan Callista. Prasangka buruk itulah yang menghantarkan konflik yang sangat rumit antara Callista dengan sang bunda.
Konflik tersebut membuat Callista akhirnya pergi dari rumah. Saat pergulatan bathinnya yang tidak menentu itu, ia sempat dihadang oleh sekelompok pemuda yang ingin memperkosanya. Ia pun ditolong oleh para pemuda di sebuah pesantren. Disinilah ia bertemu dengan sosok pemuda melankolis bernama Syaiful Akbar. Syaiful Akbar juga mengalami masa lalu yang juga cukup rumit. Ia pernah dikhianati oleh kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Cukup lama tinggal di lingkungan pesantren, membuahkan kerinduan akan sosok ibunya. Callista pun berniat pulang.
Callista pun kembali ke pelukkan sang bunda tepat di malam hari raya, dikala kumandang takbir bergema ke seluruh penjuru dunia. Usai kejadian itu, Callista berusaha membujuk Rindu untuk menerima pinangan dari Ahmad Firdaus meski getir hatinya tak terelakkan lagi. Ia berhasil membujuk Rindu untuk menerima pinangan Ahmad Firdaus. Namun ujian tak berhenti sampai disitu saja, Rindu mengidap penyakit mematikan yang bersarang dikepalanya. Kanker ganas yang belakangan diketahui sabagai penyabab rasa nyeri di kepalanya itu, membuat ia tak berani berkomitmen merajut tali pernikahan dengan Ahmad Firdaus atau laki-laki manapun. Namun demikian, Ahmad Firdaus pun berhasil meruntuhkan kekerasan dinding hati Rindu yang sempat bertahan dengan pendiriannya untuk tidak menikah dengan dirinya, mengingat hidupnya tidak akan bertahan lama.
Di hari-hari menjelang pernikahannya, Ibu Laras meminta sang ayah untuk sekedar meminta restu sekaligus menjadi wali nikah dirinya. Kenyataan pahit pun kembali diterima oleh Rindu. Sang ayah ternyata diketahui telah meninggal dunia dan keluarganya telah pergi entah kemana tanpa di ketahui keberadaannya. Pernikahan itu pun terjadi setelah Rindu mendapat wali nikah untuk dirinya. Hancur dan terlupakanya hati Callista melihat semuanya itu. Namun ia berusaha tegar untuk menerima kenyataan yang menghampirinya. Ia berharap, agar Allah memberi kekuatan untuk menerima taqdirnya. Ditengah kesedihannya itu, tanpa sengaja dua sosok laki-laki yang pernah ada dalam hidupnya dan sempat mengisi hatinya, hadir dengan pesona yang berbeda dan mampu menggugah hatinya untuk kembali merajut tali cinta. Abiem tampil dengan pesona anak santri yang memikat hati Callista usai pulang dari pondok pesantren tempatnya menimbah ilmu agama. Sementara Syaiful Akbar, hadir membuat kehangatan dan kedamaian cinta pada dirinya di tengah karamaian acara resepsi pernikahan antara  Rindu dan Ahmad Firdaus.  

4. Unsur Intrinsik yang dinilai

  • Tema : Tema dalam novel ini adalah seorang cewek, Callista yang cantik. Tapi Rindu, saudaranya, sungguh cupu, tak kenal mode, apalagi gaya terbaru. Ia mengabdikan hidupnya untuk kebaikan semata. Baginya segala hal dalam hidup adalah sarana beribadah kapada Allah SWT. Sementara Callista menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersenang-senang. Menikmati hidup, katanya. Tak mengherankan kalau dirinya begitu populer di sekolah dan menjadi incaran banyak kaum Adam. Sampai tiba waktunya, seorang pemuda saleh, tampan, dan penuh daya tarik mengubah segalahnya. Cinta pun bersemi, hingga Callista berkorban untuk belajar agama, membeli kaset islami, membeli buku islam dengan mengunakan uang tabungannya sendiri, demi mengejar cintanya kapada pemuda saleh tersebut.
  • Amanat : dalam menjalani hidup ini kita harus selalu berikhtiar kepada Allah SWT, berserah diri dengan menyerahkan semua urusan duniawi kita kepada-Nya. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Karena urusan rejeki, jodoh dan umur hanya Allah lah yang mengetahuinya.
  • Alur : Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju dan mundur. Alur majunya adalah ketika Rindu ditemukan oleh Pak Sobari di sebuah halte di pinggir jalan kemudian mengadopsi Rindu menjadi anak angkat hingga ia menikah dengan seorang pemuda saleh. Sedangkan alur mundurnya adalah ketika penulis  menceritakan kembali tentang asal usul Rindu dan orang tuanya, hingga ia di simpan di sebuah halte di pinggir jalan.
  • Latar/setting : latar dalam novel ini ada tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, latar suasana. Misalnya latar tempat, di rumah, di madrasah, di sekolah, di surau, di rumah sakit dan di pesantren. Latar waktu, subuh, pagi, siang, sore, dan malam. Sedangkan latar suasana, senang, mencekam dan sedih.
  • Penokohan :
    1. Protagonis diperankan oleh Callista yang menjadi  objek sebagai wanita cantik, manja dan selalu mengikuti kemahuannya. ( Hal tersebut di jelaskan dalam novel  pada hal 27-28 “ Karena ini versi penulis yang lagi menulis novel yang tokoh utamanya Callista, maka si tokoh bernama Callista lah yang menjadi objek sebagai wanita tercantik abad ini....” )
    2. Antagonis diperankan oleh Ibu Laras karena tokoh ini memiliki sifat pemarah dan emosional.
    3. Tritagonis diperankan oleh cewek yang bernama Rindu, kerena Rindu memiliki sifat yang penyabar. Sehingga ia bisa menjadi penegah dari masalah yang dihadapi tokoh utama.
  • Karakter : Karakter yang ada dalam novel ini, terlihat pada peran yang dilakonkan oleh tokoh yang bernama Rindu yang merupakan peran tritagonis dalam cerita ini karena ia dapat menguasai setiap peran yang akan diperankannya, pada saat tokoh utama sedih ia akan sedih, pada saat senang ia akan senang, dan pada saat marah ia pun akan marah. Semuanya tergambar pada setiap cerita.
  • Sudut Pandang Pencerita : Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga, karena dalam novel ini pencerita tidak terfokus pada satu tokoh. Tetapi tokoh-tokoh yang lainnya pun terlibat dari hal yang diceritakan dalam novel ini.
  • Kebahasaan : gaya bahasa dalam novel ini tidak menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, tetapi sangat mudah untuk dipahami oleh pembaca. Khususnya untuk kalangan remeja. Dan banyak menggunakan bahasa inggris dan bahasa arab, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan.

5. Isi Resensi

  • Kelebihan 

Tema yang ada dalam novel ini sangat cocok di baca oleh kalangan remaja. Karena apa yang ingin disampaikan penulis ditujukan oleh para remaja. Dari awal sampai akhir cerita sangat nyambung dan tidak membosankan. Novel yang bertema “ hidup, cinta, dan pengorbanan” sangat sesuai dari awal sampai akhir. ( Hal tersebut di jelaskan pada novel hal 367 “ dari kesimpulan itulah, ia berpendapat bahwa untuk menggapai cinta yang diridhai oleh Allah memang akan ada jalan panjang untuk meraihnya” ).
Amanat yang disampaikan dalam novel ini adalah dengan menyerahkan semua urusan duniawi kepada Allah SWT. ( Hal tersebut dijelaskan pada novel hal 237-238,
“ Di sini... aku tak lagi berdiri sebagai hamba-Mu yang kuat ya Allah. Semua telah rapuh termakan waktu yang kian menyusut dan mengiris batin ini Aku tak mampu melawan takdir-Mu, namun aku juga takut menyakiti adikku yang sangat aku sayangi. Diantara dua pilihan, harus ada salah satu yang dikorbankan. Tapi siapa? Menerima pemuda yang sangat dicintai adikku sebagai suamiku? atau mengorbankan semua perasaanku ini demi sang adik? Aku sungguh tidak bisa menentukan apalagi memutuskan pilihan itu. Aku mohon petunjuk-Mu ya Allah... agar bisa mengambilkan keputusan yang tepat dan terbaik tanpa harus ada yang tersakiti. Tolon aku ya Allah...
Jerit suara hati Rindu seakan mewakili segala kegundahan yang tengah ia rasakan...
Demikian juga dengan Callista. Bak hamba Allah yang ingin berniat tulus kembali kepada jalan-Nya, ia berusaha menjalankan niatnya untuk taubat nasuha...” )
Novel ini juga banyak mengandung nilai-nilai islami ( Hal tersebut dijelaskan dalam novel pada hal 190 “ Abiem, salat itu selain sebagai tiangnya agama dalam menegakkan sebuah kebenaran hukum islam, juga salat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dan itu sangat jelas diterangkan dalam al-Quran.... “ )
Latar/ setting pada novel ini sangat jelas, dan disertai dengan kata-kata puitis yang indah, sehingga pembaca tidak bosan  dalam membaca novel ini. Misalnya latar waktu (hal tersebut dijelaskan dalam novel ini pada, misalnya : “ Hujan deras masih mengguyur permukaan bumi, angin berembus kencang meniup dedainan hingga bergoyang-goyang. Sesekali terdengar suara guntur bergemuruh, menambah kelam suasana malam yang mencekap itu. “ Hal 10, “ subuh berlalu berganti pagi cerah dan indah. Burung-burung berkicau dengan riangnya di atas pepohonan yang rindang. Dedaunan yang lebat bergoyang-goyang tertiup embusan angin sepoi-sepoi basah yang lamat-lamat menjelma menjadi butir kesejukan saat setetes embun jatuh ke permukaan tanah. Cahaya mentari masih enggan membiaskan sinarnya ke hamparan tanah, namun suasana pagi sufah bisa memecahkan gemerlap lampu-lampu listrik yang mulai meredup. Kibasan angin yang menerpa diantara pucuk dedaunan yang menghijau, menggulur senda yang tertoleh di pagi indah ini. “ Hal 14, “ suara bedug adzan magrib menggema bertalu-talu ke seluruh penjuru alam. Gelap pun mulai menyelimuti permukaan bumi yang hening diterpa angin dingin yang berembus halus meniup dedaunan cahaya lampu listrik berpadu dengan indahnya bias rembulan dan cahaya bintang-bintang yang kerlap-kerlip dengan biduk pijarnya yang menerangi panorama alam raya “ Hal 96-97.


  • Kekurangan
Alur pada novel ini tidak teratur, sehingga pembaca binggung untuk memahami jalan cerita yang disampaikan penulis. Karena alur novel ini menggunakan alur maju dan alur mundur. Misalnya alur maju, ketika Pak sobari menemukan sosok gadis mungil di sebuh halte. ( Hal ini dijelaskan dalam novel pada hal 1. “ Hujan deras mengguyur jalan raya di tengah kota yang sepi. Saat malam mulai merangkak ke peraduan. Hanya beberapa kendaraan mobil saja yang sesekali melintas di jalan beraspal yang becek oleh air hujan itu. Sesekali guntur bergemuruh diantara riuh malam yang dingin. Sebuah mobil sedan warna hitam metalik cepat di jalan itu. Sosok laki-laki peruh baya tengah asyik menyetir sembari pandangan terus menatap ke depan. Ketika melewati sebuah tikungan jalan yang sepi, tepat di sebuah halte, sosok matanya yang teduh menangkap sosok gadis manis kecil dan mungil yang berdiri menggigil kedingginan sambil menangis histeris memecahkan keheninggan malam yang gulita... “ )
Sedangkan alur mundurnya, ketika seorang wanita muda bertamu kerumah Ibu Laras yang mengaku sebagai ibu kandung Rindu. ( Hal ini dijelaskan dalam novel pada hal 130. “ “ Saya adalah ibu kandung Rindu. Saya jualah yang membuang Rindu sewaktu kecil di pinggir jalan, dan saya pun mengetahui kalau keluarga Andalah yang telah mengadopsi anak saya sewaktu kecil hingga sekarang ini. Saya minta maaf karena telah menelantarkan darah daging saya sendiri. Saya khilaf. Saya cuman binggung karena harus menanggung beban seberat ini di usia mudah. Saya belum siap, Bu.... “ Ucapan itu terdengar lirih dan menyayat hati Ibu Laras yang ketika itu tengah menerima tamu tak diundang. Seorang wanita muda yang mengaku sebagai ibu kandung Rindu. Tangis wanita muda it pecah tak tertahankan. Batin menjerit hebat ketika menyadari kekhilafan yang telah membuang Rindu di pinggir jaln saat hujan lebat. “ )

6. Kesimpulan/ Kelayakan Buku

Setelah novel ini saya baca dari awal sampai akhir, saya dapat menyimpulkan novel ini dapat dibaca oleh  para remaja. Dikarenakan novel ini dapat memberikan ilmu, masukan, dan pelajaran. Dalam hidup ini manusia selalu dihadapi oleh berbagai masalah. Termasuk dalamnya adalah masalah cinta. Untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya, tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Untuk mendapatkannya itu harus diperlukan pengorbanan dan usaha. Disamping itu kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah AWT agar diberikan kemudahan dalam menjalani hidup ini. Kerena hanya kepada Dia lah kita berserah diri.

Kamis, 13 Juni 2013

Ciri & Karaktertistik Kurikulum 2013

Ciri-ciri dan Karakteristik Kurikum 2013 ialah ciri ciri yang melekat dalam perwujudan dan pelaksanaan kurikulum 2013. Kurikumlum 2013 mempunyai ciri dan karakteristik tertentu. Karakteristik dan ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Mewujudkan pendidikan berkarakter
    Pendidkan berkarakter sebenarnya merupakan karakter dan ciri pokok kurikulum pendidikan sebelumnya. Dimana dalam kurikulum tersebut dituntut bagaimana mencetak peserta didik yang memiliki karakter yang baik, bermoral dan mmemiliki budi pekerti yang baik. Namun pada implementasi kkurikulum ini masih terdapat berbagai kekuragan sehingga menuaiberbagai kritik. sehingga kurikulum berbasis kompetensi ini direvisi guna menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.
  2. Menciptakan Pendidikan Berwawasan Lokal
    Wawasan lokal merupakan satu hal yang sangat penting. NAmun pada kenyataan yang terjadi selama ini, potensi dan budaya lokal seaan terabaikan dan tergerus oleh tingginya pengaruh buudaya modern. Budaya yang cenderung membawa masyarakat untuk melupakan cita-cita luhur nenek moyang dan potensi yang dimilikinya dari dalam jiwa. Hal itulah yang mendoronggg bagaimana penanaman budaya lokal dalam pendidikan dapat diterapkan. Sistem ini akan diterapkan dalam konsep sintem pendidikan kurikulum 2013. Sistem yang dapat lebih mengentalkan budaya lokal yang selamaa ini dilupakan dan seakan diacuhkan. Olehnya itu dengan sistem pendidkan kurikulum 2013 diharapkan pilar budaya lokal dapat kembali menjadi inspirasi dan implementasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dihrapkan budaya lokal dapat menjadi ciri penting dan menjadi raja di negeri sendiri dan tidak punah ditelan zaman.
  3. Menciptakan Pendidikan yang ceria dan Bersahabat
    Pendidikan tidak hanya sebagai media pembelajaran. Tetapi pada dasarnya pendidikan merupakan tempat untuk menggali seluruh potensi dalam diri. Olehnya itu, dengan sistem pendidikan yang diterapkan pada kurikulum 2013 nantinya akan diharapkan dapat menggali seluruh potensi diri peserta didik, baik restasi akademik maupun non akademik. Maka dengan begitu pada kurikulum 2013 nantinya akan diterapkan pendidikan yang lebih menyenangkan, bersahabat, menarik dan berkompeten. Sehingga dengan cara tersebut diharapkan seluruh potensi dan kreativitas serta inovasi peserta didik dapat tereksploitasi secara cepat dan tepat.
Itulah beberapa ciri-ciri dan karakteristik kurikulum 2013 yang akan diterapkan nantinya. Masih banyak karakteristik dan ciri-ciri pokok kurikulum 2013 yang akan kita perdalam pada postingan selanjutnya. Intinya Kurikulum 2013 lebih menekankan keaktifan siswa seperti pada sistem pendidikan sebelumnya yaitu kurikulum dengan metode CBSA (cara belajar siswa aktif) tapi dengan menerapkan karateristik di atas.

Senin, 10 Juni 2013

Pertanyaan imam ghozali kepada muridnya

Suatu hari, Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al-Ghazali bertanya,

1 - Pertama, "Apa yang paling dekatdengan diri kita di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah  "MATI"

2 - Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauhdari diri kita di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU".

3 - Lalu Imam Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besardi dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari. Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU".

4 - Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling beratdi dunia ini?"

Ada yang menjawab baja, besi dan gajah. Semua jawapan hampir benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH".

5 - Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringandi dunia ini?"

Ada yang menjawab kapas, angin, debu dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN SOLAT".

6 - Lantas pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajamdi dunia ini?"

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang. Benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA".

Minggu, 09 Juni 2013

120 kata-kata mutiara di anime naruto


Naruto, pasti sobat semua sudah tidak asing lagi sengan tokoh anime dari jepang yang penuh semangat ini. Di balik kisahnya yang sangat keren dan unik ini banyak kata-kata mutiara yang sangat cocok buat memotivasi anda dalam menjalani kehidupan. Nah, Buat sobat yang mau mencari kata-kata mutiara Naruto yang lengkap, bisa langsung dilihat dan juga dicopy seperti yang tertulis dibawah ini. Tapi sebelum itu mari kita simak terlebih dahulu kata-kata sang pengarang komik Naruto, Masashi Kishimoto.
"Komik adalah benda hebat berkualitas tinggi yang bisa dengan mudah digunakan untuk mengekspresikan diri dengan membuat dialog, koma, juga karakter" (Masashi Kishimoto)

1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)

2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)

3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)

4. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)
5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)

6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)

7. “Suatu hari aku ingin menjadi sesuatu yang berharga bagi orang lain”. – (Gaara)

8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)

9. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)


10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)

11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)

12. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)

13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)

14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)

15. .  “Ada Orang Yang Jauh Lebih kuat yang pernah mengalahkanku! dia orang yang tak pernah putus asa!” – (Neiji)

16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)

17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)

18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)

19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)

20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)


21."Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa... Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya....!!!" (Kakashi Hatake)


22.".. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun.."( Naruto Uzumaki)

23."jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)

24."Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!"
( Minato Namikaze)

25."aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiriseluruh orang didesaku . memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali  mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke
, sasuke adalah teman terbaikku" (Uzumaki Naruto)

26. "aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri" (Uzumaki Naruto)

27. "Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini" (Guy Maito)

28. "kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!" (Kakashi Hatake)

29. "Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri" (Jiraiya)

30. "I used to cry and give up, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you... wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me"
so I'm not afraid to die protecting you.......... Because "I LOVE YOU" (Hinata Hyuuga)

31. "Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya" (Haku)

32."Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!" (Shikamaru Nara)

33. "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia" (Pain)

34. "Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru" (jiraiya)

35. "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian" (Itachi Uchiha)

36. "Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu" (Guy Maito)

37. "Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)

38. "Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)

39. "Someone who don't know pain will not know how true peace is like" (Pain)

40. "Memanjakan dan mengasihani itu berbeda" (Yamato)

41. "Jutsu is not the only weapon, I tell you that!" (Shikamaru Nara)

42. "When people get hurt, they learn to hate" (Jiraiya)

43. "Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!" (Chouji Akimichi)

44. "Seni itu abadi dan akan selalu dikenang" (Sasori)

45. "Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju" (Uzumaki Naruto)

46. "Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita" (Orochimaru)

47. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar" (Tobi)

48. "Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit" (Sasuke Uchiha to Orochimaru)

49. "Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?" (Pain to Naruto)

50. "Renge (teratai) konoha bersemi dua kali, saat kita bertemu lagi nanti aku berjanji akan menjadi orang yg lebih kuat" (Rock Lee to Sakura)

51. "Kalau kau yakin dengan takdirmu, maka sejak awal seharusnya kau tidak mengikuti pertarungan ini!!!" (Naruto to Neji)

52. "Seseorang yang gagal menolong temannya tidak pantas menjadi hokage.." (Uzumaki Naruto)

53. "I never go back on my own words" (Uzumaki Naruto)

54. "Anak-anak yang mulai sekarang akan mengemban Konoha, itulah raja Konoha" (Shikamaru Nara & Asuma Sarutobi)

55. "Jika kamu percaya dengan impianmu aku akan membuktikan padamu bahwa kamu bisa meraih impianmu hanya dengan bekerja keras" (Rock Lee)

56. "Kalau itu artinya cerdas... bodoh selamanya pun aku tak keberatan" (Uzumaki Naruto)

57."Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus rela mengorbankan sesuatu yg lain (Tayuya)

58. "If there's such a thing as peace,i will find it. I won't give up! (Nagato)

59. "Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya" (Uzumaki Naruto, chapter 495)

60. "ART IS A BLAST !!!" (Deidara)

61. "Berbeda denganmu, jabatan hokage pasti akan kudapatkan, karena menjadi hokage adalah cita-citaku" (Uzumaki Naruto)

62. Zabuza: "Tidak ada orang yang mampu mengalahkanku"
Naruto: "Catat aku sebagai orang pertama yang melakukannya"

63. "Menunggu dan membuat orang lain menunggu adalah hal yg kubenci" (Sasori)

64. "Lelaki manjadi semakin kuat saat ditolak.." (Jiraiya)

65. "There is a time when a guy must take a difficult decision" (Uchiha Itachi)

66. "Jika kau menungguku untuk menyerah, kau akan menungguku selamanya" (Naruto Uzumaki)

67. "Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir" (Naruto Uzumaki)

68. "Kau adalah daun yang bermandikan sinar matahari, aku adalah akar yang tumbuh dan membusuk di kegelapan" (Danzo)

69. "Faith is better than any plan" (Nagato To Jiraiya)

70. "Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku" (Naruto Uzumaki)

71. "Parents do believe in their children (Minato to Naruto inside Naruto)

72. "It's ok, after all, I'm the fourth son (Naruto to Minato inside Naruto)

73. Kushina : "What is the product of Konoha Yellow Flash and Red Habanero?"
Naruto : "Konoha Orange Hokage"

74. "If you want to kill me, curse me, hate me, live your ugly life, run and run, cling to your life" (Uchiha Itachi)

75.
“Teman itu adalah orang yang menyelamatkan dari neraka yang bernama kesepian” – (Naruto)

76. "Aku selalu berpikir sesuatu akan terjadi dengan sendirinya. Kupikir ketika aku lebih tua, lebih besar, lebih kuat, dan pikiranku akan lebih tangguh" (Chouji Akimichi)

77. "aku tak sendiri, ada teman teman" (Chouji)

78. "mata yang percaya diri, seakan akan tidak ada keraguan untuk melawan" (Neji Hyuuga)

79. "aliran jashin mengajarkan untuk membunuh semuanya, tentu saja membunuh setenga itu adalah larangan" (Hidan)

80. "hiduplah sesukamu, dan matilah sesukamu... tapi ingat, lindungilah orang yang kau cinta, maka dengan itu kau bisa mati dengan tersenyum" (Sarutobi)

81. "melalui mata, kita akan melihat masa depan" (Obito)

82. "obat untuk hati yang terluka adalah kasih sayang" (Gaara)

83. "terserah jurus apa yang kau punya, tapi kalau cuma berdiam diri, sama halnya kau tidak punya mimpi" (naruto)

84. "yah, bagaimana lagi kakek, 'kan seorang hokage yang harus melindungi desa ini dengan nyawa kakek" (sarutobi-konohamaru)

85. "daun daun yang dulunya menghijau kini dikelilingi oleh api, api itu menerangi konoha, kemudian daun daun baru akan tumbuh kembali (sarutobi)

86. "penderitaan sebatang kara itu bukan hal yang mudah dihadapi.. perasaanmu itu.. entah kenapa sangat kumengerti sampai terasa sakit" (naruto-gaara)

87. "aku pernah kehilangan semuanya, aku tak mau lagi melihat teman yang berharga bagiku tewas di hadapanku" (sasuke)

88. "kita harus lebih kuat dari hari kemarin" (Lee)

89. "kalau dilukai, kita akan merasa benci.. sebaliknya, kalau melukai orang, kita akan dibenci dan tersiksa rasa bersalah, tapi karena mengetahui penderitaan seperti itulah, kita juga bisa berbuat baik pada orang lain. itulah manusia" (jiraya-nagato kecil)

90. "sennin katak adalah wujud sementaraku! aku yang entah menyembunyikan apapun juga ini! Di utara, selatan, barat, dan timur! Si pengguna katak berambut putih liar yang dipuja dan tak ada tandingannya! Laki laki seksi yang bisa membuat anak menangis menjadi diam! 'Tuan Jiraya' yaaah, itulah aku!" (jiraya)

91. "bagi mereka.. aku hanya mahluk dari masa lalu yang ingin dilenyapkan.. kalau begitu apa gunanya keberadaanku ini? dan untuk apa aku hidup?" (gaara)

92. "kewajiban kita adalah menjadi contoh dan membantu generasi berikutnya.. mempertaruhkan nyawa sambil tersenyum demi itu.." (jiraya-tsunade)

93. "pengalaman bukan jaminan untuk menang, karena tiap generasi akan selalu tumbuh dengan lebih baik" (kakashi)

94. "ekspresi hanya dapat menimbulkan kebencian, dan kebencian dapat menimbulkan perang" (sai)

95. "aku tidak khawatir akan jadi apa aku dimasa depan nanti, apa aku akan berhasil atau gagal. tapi yang pasti apa yang aku lakukan sekarang akan membentukku di masa depan nanti" (naruto)

96. "Kematian yang tak berarti...Kebencian tanpa akhir...Rasa sakit yang tak pernah berakhir...Itulah perang" (Nagato)

97. "Satu-satunya yang harus dilakukan orang tua adalah mempercayai anaknya. Itu saja... Dan dari situlah nilai sesungguhnya" (Yondaime Kazekage)

98. "Keadilan tanpa kekuatan adalah HAMPA, tapi kekuatan tanpa keadilan hanyalah berupa KEKERASAN" (Nagato)

99. "Pengorbanan... Shinobi tanpa nama yg melindungi kedamaian dari dalam bayangan. Itulah shinobi yg sbenarnya" (Itachi)

100. "aku tidak takut mati.. tapi aku takut jika tidak bisa melakukan apa apa.. aku rela mati demi dia" (sakura)
101. “Kebohongan juga membuat kau tak bisa tahu siapa dirimu”. – (Itachi)
103“Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)

104. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)

105. “ Jangan pernah takut mengungkapkan perasaanmu pada orang lain” –(Asuma)
106. “Senyummu yang menyelamatkanku. Itulah mengapa aku tidak takut mati untuk melindungimu. Karena Aku Mencintaimu”. –(Hinata)
107. “Aku bersumpah.! Aku akan melakukan apa pun untukmu, jadi aku berharap kau mau tinggal denganku”. –(Sakura)
 108. “Rasa sayang tidak akan membuatmu bisa memaafkan seseorang semudah itu”. –(Nagato)
109. “Tanpa arah dan tujuan tidak ada gunanya kau hidup di dunia ini”. –(Guy)
110. “Jadi tolong diingat kalau hidupmu bukan cuma untuk dirimu saja.” –(Neji)
 111. “Manusia itu sama dengan Pedang! Kalau tak diasah maka dia akan tumpul.” –(Orochimaru)
112. “Dan karenamu, aku percaya diri untuk jalani hidup yang penuh rintangan ini.”  –(Hinata)
113. “Masa depan ada di tanganku dan aku harus menggapainya.” –(Naruto)
114. “Saat kau mengenal kasih sayang, kau juga menanggung resiko kebencian” – (Uciha Itachi)
115. “Aku bukanlah siapapun, dan aku tak ingin menjadi siapapun, karena diriku adalah Aku!” –(Obito)
116. “Bisakah kau mendengarkan ketika seseorang menuangkan perasaan dari hatinya.”  –(Sakura)
117. “Aku ingin mengubah takdir dunia ini.Dunia untuk pemenang,dunia untuk kedamaian,dunia untuk kasih sayang.” – (Madara)
118. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah teman ku” – (Shikamaru)
119. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” – (Gaara)
120. “Tidak ada kata menyerah didalam diriku (ง•̀•́)ง” – (Naruto)

Sabtu, 01 Juni 2013

Yuk belajar ipa tentang pengukuran dan konsep zat .

Yuk belajar ipa tentang pengukuran dan konsep zat




Pengukuran

A. Besaran pokok

Besaran pokok adalah besaran yang ditetapkan lebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok dan satuannya di tuliska sebagai berikut:

Panjang = meter (m)
Massa = kilogram(kg)
Waktu = sekon(s)
Kuat arus listrik = ampere (A)
Suhu = kelvin (K )
Jumlah zat = mole (mol)
Intensitas cahaya = kandela (cd)

B. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Di tuliskan sebagai berikut:

Luas = m2
Volume = m3
Massa jenis = kg/m3


Pengukuran

A. Pengukuran panjang

Beberapa jenis alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda berikut

1) meteran atau mistar. Mistar mempunyai skala terkecil 1 mm dengan ketelitian hingga 0,5 mm.
2) meteran kelos atau meteran gulung untuk mengukur jarak yang agak jauh.
3) jangka sorong untuk mengukur benda dengan panjang maksimum 10 cm, diameter botol, dan kedalaman tabung. Ketelitian jangka sorong 0,1 mm.
4) mikrometer sekrup mempunyai dua skala yaitu skala utama dan skala nonius (putar). Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda dengan panjang maksimum 2,5 cm. Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm.

B. Pengukuran massa

Alat yang digunakan untuk mengukur massa antara lain neraca pegas, neraca sama lengan, timbangan duduk, timbangan lengan gantung (dacin), neraca O'hauss, dan neraca digital.

C. Pengukuran waktu

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu yaitu arloji atau jam, stopwatch, dan jam atom.

Pengukuran volume benda yang berbentuk tidak beraturan

A. Mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur dengan gelas ukur.
Volume batu dalam air dapat ditentukan dengan persamaan:
Vbatu = V2-V1

Keterangan:
V1=volume air mula-mula
V2=volume air + batu
Vbatu=volume batu

Contoh soal

Hasil pengukuram massa yang dilakukan seseorang siswa sebagai berikut
Dia mengukur sebuah batu di atas timbangan dengan timbangan satu 100 g, timbangan dua 50g, timbangan tiga 0,5kg. Massa batu yang di timbang sebesar....kg
A.0,65 C.1,55
B.115 D.2,00
Jawaban A

Massa = 0,5kg + 100g + 50g
=(0,5+0,1+0,05) kg
=0,65 kg
Massa batu yamg ditimbang 0,65 kg



Konsep zat

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki energi. Zat terdiri tiga jenis yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas.
1. Susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat

A. Zat padat

Sifat-sifat zat padat sebgai berikut.
1) susunan molekul pada zat padat tersusun secara teratur.
2) letak molekul-molekulnya sangat berdekatan.
3) memiliki gaya tarik-menarik antarmolekul yang sanga kuat sehingga gerak molekulnya tidak bebas. Molekul-molekul pada zat padat hanya bergetar dan berputar di tempat saja. Oleh karena itu, molekul zat padat sulit untuk dipisahkan dan zat padat memiliki bentuk serta volume yang tetap.

B. Zat cair

Sifat-sifat zat cair sebagai berikut.
1) susuman molekulnya tidak teratur
2) letak molekulnya tidak teratur
3) gerak molekul pada zat cair lebih bebas dari pada zat padat. Oleh karena itu, molekul zat cair mudah berpindah tempat tetapi tidak mudah meninggalkan satuan nya. Akibatnya, zat cair memiliki bentuk yang dapat berubah-ubah, tetapi memiliki volume tetap

C. Zat gas

Sifat-sifat zat gas sebagai berikut.
1) susunan molekulnya tidak teratur
2) letak molekul-molekul pada zat gas saling berjauhan sehingga dapat di mampatkan.
3) gerak molekulnya sangat bebas. Oleh karena itu zat gas bersifat dapat memenuhi seluruh ruangan dan memiliki bentuk serta volume tidak tetap.

2. Massa jenis zat

Di alam terdapat beragam jenis zat. Salah satu faktor pembeda di antara beragam jenis zat tersebut adalah massa jenis. Massa jenis suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa zat terhadap volume nya. Secara matematis massa dirumuskan:
P=m/f
Keterangan
P (dibaca: "rho")=massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3)
M=massa zat (kg atau g)
V=volume zat (m3 atau cm3)

Contoh soal
1.hasil percobaan sebagai berikut:
A.kedua balon sama-sama berisi udara dan di letakan di atas timbangan.
B.salah satu balon kempis dan satunya berisi udara.
Jika pada saat percobaan kondisi udara dilingkungan tenang, percobaan seperti tadi menunjukan bahwa...
A. Massa dan volume tetap
B. Massa dan bentuk tetap
C. Massa dan menempati ruang
D. Volume tetap dan dapat dilihat
Jawaban C
Pada percobaan (a) kedua balon sama-sama berisi udara sehingga keduanya dalam keadaan seimbang. Pada percobaan (b) salah satu balon kempis/tidak berisi udara. Hasil percobaan tersebut menunjukan timbangan balon lebih berat ke arah balon yang berisi udara. Dengan demikian, pada percobaan dalam soal menunjukan bahwa udara memiliki massa dan menempati ruang.

2. Perhatikan percobaan ini
Mula-mula air yang berada di dalam gelas ukur mempunyai 50 ml, setelah batu di masukan ke dalam gelas ukur yang berisi air, air tersebut memiliki tinggi 60 ml.
Jika massa 100 gram, massa jenis batu....gram/cm3
A. 2
B. 5
C. 8
D. 10
Jawaban D
Diketahui:
V=60ml-50ml
=10 ml
=10 cm3
M=100 gram
Ditanya= p
Jwb:
P=m/v
=100 g/10cm3
=10 g/cm3