Selasa, 04 November 2008

Bagaimana cara berkata TIDAK !! dengan TEGAS

Kata "tidak" mengandung konotasi negatif seperti penolakan, budaya kita yang menanamkan sikap asertif membuat kita sukar untuk mengatakan "tidak" yang memang kita maksudkan sebagai penolakan. Kita mengatakan "ya" yang sebenarnya berlawanan dengan keinginan kita. Perasaan malu, sungkan, dan takut seakan menyatu sehingga mengubah kata "tidak" menjadi kata "iya" sebagai kata setuju.

Perhatikan kejadian berikut ini:

Beberapa situasi yang terjadi kadang bertentangan dengan keinginan kita, beberapa tekanan berupa ajakan, rayuan bahkan pemaksaan dalam situasi tersebut membuat kita menjadi lemah, sehingga berkata "iya" yang sebenarnya kita maksudkan adalah "tidak".

Ajakan, rayuan, paksaan baik secara langsung atau tidak yang di sertai dengan iming-iming atau janji-janjj yang akan kita peroleh bila melakukannya atau bahkan ancaman bila kita menolaknya, membuat kita takut tanpa berani atau ragu-ragu untuk mengatakan menolaknya. Akhirnya kita menerima tawaran tersebut dengan alasan klasik; takut kehilangan pekerjaan, hilangnya popularitas, takut tidak mempunyai teman, takut dimusuhi atau takut sebut ketinggalan jaman, norak dan sebagainya. Pada akhirnya akan membuat kita sendiri menjadi stres. 





Bacaan terkait : Cara bagaimana melawan stres

Bagaimana Berkata Tidak, cara berkata "tidak", "tidak"

Bagaimana Berkata Tidak

1. Mengenal Tubuh Anda.


Tubuh adalah bagian dari Anda untuk melakukan sesuatu perilaku tertentu. Anda lebih mengenal tubuh Anda daripada orang lain.
  • Jangan memaksakan tubuh Anda melakukan hal diluar kemampuan Anda. Bila tubuh Anda merasa sangat letih jangan lakukan hal-hal lain yang dapat membuat Anda menjadi lebih letih atau bahkan sakit. Istirahatlah.
  • Tubuh Anda adalah bagian yang paling berharga, orang lain akan menghormati Anda bila Anda menghormatinya juga. Tidak ada seorang pun yang berhak menyentuh tubuh Anda dengan alasan apapun. Tidak ada yang boleh melecehkan atau membuat Anda merasa tidak nyaman karenanya, maka katakan tidak untuk itu.
  • Kenali fungsi tubuh Anda. Mengenal fungsi tubuh akan membuat Anda mengerti akan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh dan Anda akan mengenal pula unsur atau zat-zat yang dapat merusak tubuh. Misalkan narkoba atau zat-zat adiktif lainnya yang dapat merusak jaringan saraf otak, maka Anda akan menolak untuk mengkonsumsinya.

2. Mempunyai Komitmen


Komitmen sangat penting sebagai hal yang prinsipil ketika Anda berada pada suatu pilihan antara ya atau tidak. Misalkan agama melarang Anda untuk minum beralkohol maka Anda akan berkomitmen untuk tidak meminumnya karena dilarang oleh agama. Bagaimana bila tawaran tersebut sedikit diubah misalkan teman Anda mengajak dengan "meminum sedikit" ? Bila komitmen Anda jelas dan tegas maka bagaimanpun Anda akan menolaknya.

3. Ingat Konsekuensi


Ingatlah konsekuensi ketika Anda hendak melakukannya, apa yang bakal Anda peroleh dari perilaku tersebut? Merugikan atau menguntungkan? Konsekuensi tersebut bukan saja hal berorientasi pada diri Anda tetapi juga diluar diri Anda, misalkan ajakan untuk melakukan tindakan kriminal, konsekuensi yang diperoleh bila melakukannya Anda bisa saja dikelaurkan dari sekolah, kuliah atau institusi tertentu, Anda bisa saja dipenjara karena perbuatan Anda, akan tetapi terberat adalah adalah melanggar hati nurani, prinsip, komitmen dan agama.

4. Berkata Jujur


Hal tersulit adalah berkata jujur pada orang lain, karena kita tidak ingin menyakiti atau melukai perasaan orang lain, bahkan karena kesulitan untuk mengatakan secara jujur ini membuat kita kembali mempertimbangkan kembali tawaran-tawaran tersebut padahal sudah jelas bertentangan dengan keinginan kita. Tetapi, tidak kah Anda berpikir bahwa Anda telah tidak jujur pada diri sendiri? atau karena ingin menghargai, menghormati perasaan orang lain telah mengorbankan diri Anda sendiri.

Jelas tawaran yang memaksa itu telah menunjukan ia tidak menghormati Anda, kenapa Anda harus ragu untuk menolaknya?

Dengan empat hal diatas seperti yang telah Anda baca semoga diharapkan kini Anda memiliki alasan kuat untuk BERKATA TIDAK pada hal-hal yang memang Anda tidak inginkan. Belajarlah tegas untuk menghormati diri Anda sendiri dengan berlaku jujur mengenai hati nurani Anda sendiri. Jangan takut bila suatu saat Anda malah akan tidak memiliki teman, dimusuhi atau bahkan tidak dianggap sekalipun.

Percayalah keputusan Anda adalah yang paling tepat karena Anda telah dengan sadar memutuskannya dengan jujur. Dan percayalah dengan menjadi diri Anda seutuhnya Anda akan menjadi merdeka dan tenang tanpa di hantui penyesalan karena salah atau bertentangan dengan hati nurani Anda.

Bacaan terkait : Menjadi diri anda sendiri 100 kali lebih hebat

Katakan dengan jujur untuk berkata tidak jika memang TIDAK, sebaliknya katakan IYA jika memang hati Anda menginginkannya untuk berkata iya. Ketegasan Anda akan menjadikan Anda pribadi yang berkelas dan elegan. Semoga dengan cara berkata tidak yang benar seperti yang sudah Anda simak akan menjadikan Anda ringan menjalani hidup Anda dan hari-hari Anda.

Baca juga : Bagaimana menyajikan dan menikmati hidup yang merdeka


Good luck,
The-BC

Sabtu, 01 November 2008

TIPS-Bagaimana Melawan Stres

Banyak orang beranggapan bahwa STRESS adalah hal atau kondisi yang mempunyai hubungan erat dengan dengan pengertian negatif, sebenarnya stres dalam diri kita memberikan kewaspadaan (alertness) dalam diri kita agar tubuh kita berjaga-jaga terhadap bahaya yang dapat mengancam diri kita. Emosi kita bereaksi terhadap stres, hormon corticoid dianggap bertanggung jawab terhadap kemunculan stres dan berkembang di dalam diri kita selama stres berlangsung.

Stres akan menjadi negatif bila stres tersebut tidak segera diatasi (distress), inilah yang mengakibatkan berbagai perubahan perilaku akibat stres yang terus berkepanjangan.

Bagaimana Cara Melawan Stres? 

Bagaimana Melawan Stres,stres,mengatasi stres,tips mengatasi stresBerikut ini tips mengatasi stres yang bisa Anda coba terapkan, sbb:


1. Ubah persepsi Anda terhadap stres


Ubah persepsi Anda terhadap stres, jangan biarkan stres terus berlanjut dalam pikiran-pikiran Anda. Ubahlah stres dengan berpikir positif, dengan demikian Anda telah menghemat energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Ingatlah, stres sebenarnya hanya ada dalam pikiran Anda yang mengawasi semua perilaku Anda, lawanlah pos musuh yang ada dalam pikiran-pikiran Anda!

2. Prediksi kemungkinan stres yang timbul


Sebelum mengambil keputusan penting, pikirkanlah kemungkinan dampak-dampak psikologis yang bakal muncul dari keputusan yang Anda ambil, dengan demikian Anda akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

3. Fight! Lawanlah penyebab stres


Selesaikan masalah secepatnya, jangan biarkan masalah terus berlarut-larut. Menunggu masalah terselesaikan sendirinya akan menimbulkan kecemasan dalam diri, bergerak dan lawanlah! Masalah yang cepat terselesaikan justru akan memberikan rasa nyaman dan terpuaskan.

4. Keluar dari lingkungan stres


Keluarlah dari lingkungan yang membuat Anda stres, ini bukan berarti bahwa Anda harus lari dari masalah. Suasana baru akan membuat Anda lebih refresh, carilah suasana yang dapat memberikan kenyamanan untuk mengumpulkan tenaga baru untuk menyelesaikan masalah tersebut

5. Ampuni diri! Berikan izin untuk gagal


Janganlah merasa kegagalan mempengaruhi sikap dan perilaku Anda, beri izin untuk diri melakukan kesalahan atau kegagalan. Ingalah manusia mempunyai keterbatasan-keterbatasan tertentu, memberi izin kepada diri sendiri untuk gagal berarti Anda memaafkan diri dan memberikan kesempatan untuk berkembanga lebih baik dengan metode introspeksi diri.

6. Berikan dukungan kepada mereka yang mengalami stres


Memberi dukungan kepada mereka yang mengalami stres berarti Anda memberikan rasa kepedulian kepada orang lain, dengan demikian akan memberikan hikmah balik (feed back) yang akan memperkaya wawasan Anda terhadap berbagai masalah. Emotional support ini justru akan meredam sikap agresif pada diri Anda.

7. Gunakan waktu yang terencana


Kebanyakan mereka yang mengalami stres terdesak oleh kebutuhan waktu yang sempit, tekanan-tekanan untuk menyelesaikan masalah dengan waktu yang terbatas akan memicu stres (high tension). Biasakanlah Anda mempunyai perencanaan waktu yang tersusun secara teratur sehingga Anda dapat mengatur penyelesaian tugas-tugas lebih teratur dan tepat waktu.

8. Optimis! Stres pasti berlalu


Optimis tidak hanya muncul disaat-saat Anda mempunyai rencana, akan tetapi seberapa dalam Anda meyakini keberhasilan dan kesuksesan yang ingin dicapai. Michael Scheier dan Charles Carver (1985, 1992) menemukan bahwa sikap optimis mempunyai korelasi terhadap kesehatan fisik yang baik dan orang-orang optimis mampu mengatasi stres secara lebih baik pula.

9. Humoris


Individu yang mempunyai kemampuan menertawakan dirinya, akan mempunyai ketahanan terhadap stres. Orang-orang besar selalu menjadikan kegagalan sebagai humor untuk mengurangi kadar stres, beberapa ahli seperti McCrae (1984) mengatakan rasa humor dapat mengurangi 40% rasa stres.

10. Kontrol terhadap emosi


Kontrol emosi dan pemikiran-pemikiran negatif yang muncul ketika stres menyerang, suasana emosi yang buruk ikut memperparah stres yang sedang Anda alami.

11. Relaksasi


Lakukanlah teknik relaksasi selama 10-20 menit setiap harinya, relaksasi akan memberikan rasa kenyamanan terhadap pikiran dan tubuh Anda

12. Istirahat yang cukup


Walapun stres mempengaruhi tidur Anda, jangan biarkan Anda tidak tidur ketika stres melanda, usahakanlah untuk tidur, selain mencegah Anda menderita insomnia tidur juga memberikan tenaga baru Anda untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain.

13. Makanan yang sehat


Sama halnya stres dapat membuat seseorang sulit tidur, stres juga dapat mengurangi nafsu makan. Makanlah makanan yang sehat secara seimbang, jangan biarkan stres mempengaruhi tubuh Anda! Beberapa kasus, stres yang dialami oleh wanita mempengaruhi jumlah makanan yang dimakan, peningkatan makan merupakan bentuk kompensasi terhadap stres yang berakibat pada obesitas.

14. Agama


Keyakinan akan Tuhan akan mengurangi resiko terkena imbas stres yang lebih parah. Pengalaman spiritual akan mempengaruhi perilaku dalam mengurangi tekanan stres. Mempercayai akan kebesaran Tuhan dan segala bentuk takdir akan membuat individu merasa lebih kuat dalam menghadapi stres.

15. Olahraga


Lakukanlah olahraga secara teratur, olahraga diyakini sebagai penyaluran energi stres yang negatif, sebagai bentuk penyaluran agresi.

Baca juga : Cintailah Diri Anda - inilah alasanya.

Demikian beberapa cara atau tips untuk mengatasi stres yang bisa Anda terapkan ketika Anda terserang tekanan atau stres. Semoga membantu dan bermanfaat.

The-BC

Kamis, 30 Oktober 2008

Strategi Marketing - aneh tapi nyata...lokasi nylempit...tapi laris

ya...

banyak orang berpendapat bahwa menempatkan sebuah bisnis harus di tempat yang strategis.

tapi hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu yang akrab di sapa "mak Ti"

Si jago masak ini membuat rumah makan yang jauhnya setengah mati... jauh dari keramaian. Tepatnya berada di pinggiran kota blitar, masuk ke areal pedesaan yang begitu sedikit penduduknya. Masuuuuuk terus kurang lebih 4 kilo meter di areal persawahan.



Tapi saya melihat kejadian yang begitu janggal, yaitu jumlah pengunjungnya sangat banyak dan tidak henti-hentinya.

Bahkan menurut informasi, banyak pejabat yang senang makan disana.

Ya... karena yang mengajak makan saya di sana juga salah satu pejabat ternama yang begitu di hormati di Blitar.

Dengan bangganya beliau mempromosikan warung makan yang sangat dahsyat tersebut. Beliau bilang "pak Arli... disini murah sekali, apapun yang kita makan, satu orang cuma bayar lima ribu"

WOW...

Ternyata bukan cuma murah, tapi Mak Ti adalah seorang ibu yang sangat ramah dan bersahabat. Kami tidak merasa seperti makan di warung, karena kami dipersilahkan mengambil sendiri makanannya langsung dari dapur dan juga diajak masuk ke ruang tamunya, seperti makan di rumah sendiri.

Pelayanan ekstra tersebut merupakan daya tarik tersendiri, dan sampai hari ini saya ingin mempromosikan pada anda.."kalau mampir ke Blitar, tanya dimana rumah makan Mak Ti yang sangat terkenal itu... cobalah makan di sana dan rasakan suasana yang sangat bersahabat tersebut."

"mohon maaf, saya tidak kerjasama lho" tapi benar-benar sebuah pengalaman yang menyenangkan bila bisa mampir kesana.

kesimpulannya, kalau usaha anda tidak berada di tempat yang strategis, buat sesuatu yang unik, seperti harga yang kelewat murah (tapi tetap untung), suasana yang bersahabat, dan pelayanan kelas satu...

Saya yakin sekali anda akan kebanjiran pembeli.

selamat mencoba...dan Laris Manissss



Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc

Rabu, 29 Oktober 2008

Sahabat, Apa Arti Sebuah Persahabatan?

sahabat, persahabatan, arti persahabatan
Apa Arti sebuah persahabatan?
Sahabat adalah orang terdekat dengan kita, kebanyakan dari kita selalu mengangap bahwa orang-orang yang kita kenal adalah seorang sahabat atau kenalan. Orang-orang itu akan terus mengisi hidup kita sehingga terjadinya keterdekatan secara psikis.

Keterdekatan itu akan memunculkan sifat kegembiraan, rasa senang, suka, atau bahkan pola pikir tertentu telah manjadi bagian dari perilaku kita sehari-hari saat bersamanya.

Beberapa dari perilaku dan sikap kita sehari-hari pun kita tidak akan pernah melepaskan bayang-bayang dari perilaku sahabat atau teman. Sikap belajar dan mencontoh dari sebuah pengalaman, baik yang timbul dari pengalaman sendiri atau orang lain menjadi bagian penting dalam pembelajaran terhadap pembentukan personality pada tahap selanjutnya.

Terjalinnya persahabatan antara seseorang biasanya disebabkan adanya persamaan prinsip, hobby, atau kebiasaan-kebiasaan yang mirip. Misalnya saja dua orang yang bersahabat karena mempunyai hobi bermain bola bagi yang pria, atau kesamaan hobi berbelanja mungkin bagi yang wanita.

Sebuah persahabatan itu dimulai dari ketertarikan diantara salah satunya dengan olahraga tersebut, saling membutuhkan untuk saling memenuhi kebutuhan hobi tersebut. Persahabatan yang terbentuk tidak hanya sebatas dari hobi akan tetapi semakin hari semakin meluas kepada pendekatan interpersonal.

Ketika dihadapakan dengan pertanyaan bagaimana sahabat menurut Anda? Apakah si A sahabat yang baik? Bagaimana dengan si B? Kadang kita sedikit kesulitan ketika ditanya mengenai penilaian seperti pertanyaan diatas, kita mencoba mengingat dan mempertimbangkan segala perilakunya terhadap kita, hingga kita dapat memutuskan si A adalah sahabat yang baik dan B adalah tidak.

Sahabat bukanlah berarti orang-orang yang hanya sekedar berada di sekeliling kita, mereka adalah orang-orang yang luar biasa yang memberikan keindahan dalam hidup kita;


Baca juga : 10 tips membina persahabatan yang sejati

The-BC

Mengenal arti Senyum dan manfaat tersenyum - Tersenyumlah!

senyum, tersenyum,senyuman,nama senyum
Senyum merupakan proses mental, pembentukan suasana psikologi yang memberikan perubahan suasana emosi. Tanpa itu bukanlah senyum, melainkan hanya suatu gerakan kerutan sisi ujung bibir yang memanjang, dikenal dengan nama senyum, tetapi tidak diketahui makna oleh pelakunya sendiri, dan orang lain menilainya sebuah senyuman tidak tulus dan memberikan kesan dipaksakan.

Tidak sekedar memasangkan sebuah bingkai senyuman yang manis, kita berusaha mengenali arti sebuah senyuman yang kita berikan untuk diri kita sendiri ataupun mentransferkan sebuah semangat kecil arti hidup untuk orang lain. Berlebihan? Tidak!

Kita hidup di sekeliling orang-orang yang yang hidup disibukan dengan pekerjaan. Orang-orang yang lalu lalang di sekeliling kita adalah adalah orang yang lelah dengan rutinitas pekerjaannya. Sikap acuh menjadi kebiasaanya, bisa saja disebabkan karena pikirannya terus tertuju pada suatu hal yang barangkali belum diselesaikannya. 


Apa salahnya jika memberikan sebuah senyuman yang manis kepada mereka? Pesan positif ini dapat mengingatkannya kembali posisi sebenarnya ia berada. Membalas senyuman Anda atau Mencoba mengingat siapa Anda yang telah memberikan senyuman kepadanya? Teman lamakah?

Saya tidak menyuruh Anda berbuat gila, tetapi Anda dapat mencoba dan Anda akan menemukan sendiri keajaiban dari sebuah senyuman yang Anda berikan pada orang lain. Coba Anda perhatikan orang-orang di sekeliling dan di sekitar Anda, kebanyakan mereka berjalan terburu-buru, acuh dengan sekelilingnya, atau disibukkan dengan percakapan dengan teman di sebelahnya. Atau Anda dapat melihat orang-orang yang sibuk di kantor, pegawai bank misalkan, kebanyakan mereka jarang mendapat penghargaan yang tulus dari customer-nya. 


Sehari-hari pekerjaan tidak lepas dari konsentrasi dan cukup melelahkan. Cobalah menyapa mereka, berikan senyum Anda yang termanis buat mereka. Jangan putus asa bila Anda tidak mendapat respon yang menyenangkan, setidaknya Anda telah memberikan sebuah warna bagi kehidupan mereka. Semangat dan tersenyumlah :)

Baca juga : Memahami kepribadian diri - Penting Loh..!! 

The-BC

Senin, 27 Oktober 2008

Gagal, Siapa Takut? Ini Cara mengatasi rasa takut gagal

gagal, jangan takut gagal, rasa takut gagal
Apakah Anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai Anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba Anda pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba sekalipun, sebenarnya Anda sudah gagal. Jadi, rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.

Apakah Anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut Anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat Anda lebih waspada. Rasa takut memberi energi ekstra. Rasa takut membuat Anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu mendorong sumber daya di dalam diri Anda lebih dari rasa takut.

Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong Anda maju, bukan untuk menahan Anda. Biarkan rasa takut mengajarkan Anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan Anda. Tapi jangan membuat rasa takut menghentikan Anda. Saat rasa takut menahan Anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut, dan Anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.

Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Bila Anda sudah mencoba, dan ternyata gagal, Anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila Anda terus berusaha. Habiskan jatah gagal Anda sesegera mungkin sehingga tiba saatnya untuk memetik jatah keberhasilan Anda yang gemilang.

Rasa takut gagal memang menjadi tantangan terbesar yang dapat mengacaukan segala hal dalam hidup kita. Rasa takut gagal bisa memupuskan harapan kita, menghancurkan impian kita, menurunkan produktivitas kerja kita, menghambat kita untuk tumbuh berkembang, dan menutup semua kesempatan-kesempatan baik yang seharusnya bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Namun gagal bukan berarti kehilangan segalanya, kegagalan adalah alert supaya Anda memperbaiki kesalahannya. Kegagalan bisa Anda rubah menjadi suatu keberhasilan dengan Anda memperhatikan dan fokus pada alert atau alarm di mana penyebab Anda gagal.

Mungkin rasa takut gagal secara perlahan membuat dunia kita makin sempit dan kerdil, yang pada akhirnya rasa takut tersebut merampas semua kesenangan dan kebahagian kita dan keluarga yang seharusnya bisa kita miliki. Dan yang buat makin mengerikan, semua itu terjadi tanpa disadari, dan jika sudah terjadi baru kita tersadar, dan semua pastinya sudah terlambat.

Jangan pernah berhenti mencoba dan mencoba karena dengan Anda terus mencoba dan berinovasi Anda akan menemukan sesuatu yang baru dan mungkin saja disanalah titik keberhasilan Anda. Jangan diam tapi teruslah bergerak maju dan jadikan perubahan melalui upaya dan usaha Anda yang pantang menyerah. Semangat terus untuk Anda dan percayalah Anda akan mencapai titik puncak karena kegigihan Anda terus bergerak dan maju. jangan diam..!! Maju dan terus bergerak.

Semangat Saya untuk Anda selalu.

Baca juga : Kecemasan dan depresi mesin waktu yang ajaib

the-BC

Sabtu, 25 Oktober 2008

Motivasi Mengalahkan Diri Sendiri - Menang tanpa jadi pecundang

Apa arti mengalahkan diri sendiri? Sangatlah benar apa yang disampaikan pepatah berikut ini melalui kata bijak melawan diri sendiri “musuh terbesarmu bukanlah yang terkuat, bukanlah yang paling pintar, bukan yang mampu mengalahkan ratusan orang, tetapi musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri”.

Karena yang dilawan adalah diri sendiri, maka sering kali kita memberikan maklum dan pemaafan yang tidak seharusnya. Seperti contoh, saat kita menganggap biasa kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan, maka terus menerus kita akan merasa hal tersebut bukanlah suatu kesalahan.

Merokok misalnya, awalnya para pecandu rokok tidak dapat mengalahkan diri sendiri untuk tidak merokok. “Sesekali bolehlah!” atau “Daripada jenuh dan pusing”, dan bermacam alasan lainnya yang pada akhirnya dimaklum dan menjadi kebiasaan.

Ada pelajaran menarik dari mengalahkan diri sendiri yang Saya yakin akan membawa Anda dan Saya semakin tumbuh dan dewasa dalam pola pikir jika kita mau untuk selalu komit.

Arti mengalahkan diri sendiri :


motivasi, motivasi mengalahkan diri sendiri, mengalahkan diri sendiri

1. Jangan Mudah Tersinggung.


Semakin tinggi Anda menjunjung ego pribadi, semakin mudah Anda merasa tersinggung atas kata-kata atau sikap orang lain. Ini bukan berarti Anda lalu tidak boleh merasa keberatan kalau ada orang yang bersikap tidak baik kepada Anda. Boleh saja, tapi jangan biarkan sikap orang lain menentukan bagaimana reaksi dan tindakkan Anda.

Biarlah Anda bereaksi dan bertindak dengan pikiran yang dewasa. Ingatlah juga bahwa adakalanya orang lain tidak menyadari atau tidak tahu kalau sudah menyakiti hati Anda. Dengan begitu, alangkah lebih bijak kalau Anda bisa lebih memiliki sikap rendah hati dan mau memahami orang lebih dulu.

2. Hidup Bukan Selalu Tentang Menang Kalah


Banyak orang memandang hidup sebagai menang kalah. Akibatnya, kalau orang lain unggul atas dirinya, dia merasa menjadi pecundang. Tidak ada kata mengalah dalam hidupnya karena dia menganggap hal itu sama dengan dia menjadi pihak kalah. Entah itu dalam berbicara, dalam mengutarakan ide atau pendapat, dll. Belajarlah untuk menyadari bahwa yang penting bukan ”saya” atau ”dia” yang menang, tetapi relasi atau ”kita” yang menang.

3. Yang Baik Bagi Anda, Belum Tentu Baik bagi Tuhan


Begitu juga sebaliknya, yang baik bagi orang lain, belum tentu baik bagi diri Anda. Kalau begitu, untuk apa Anda memaksakan ide atau pendapat Anda untuk harus dilakukan oleh orang lain? Bahkan untuk apa Anda harus memaksa orang lain untuk mengakui bahwa Anda lebih baik atau lebih benar dari mereka? Dengan mengupayakan kebersamaan tantunya tidak akan ada ke-akuan.

4. Mengalahkan Diri Sendiri Dari pada Mengalahkan Orang Lain


Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, yang memiliki kehidupan perekonomian lebih baik, dan sebagainya, tentu sah-sah saja. Tetapi, dari mana Anda bisa menilai Anda sudah lebih baik dari sebelumnya? Kalau patokan Anda masih hanya orang lain, kalau Anda ingin lebih sukses hanya agar bisa menunjukkan kalau Anda lebih baik dari seseorang, misalnya, maka itu bisa bahaya karena motivasi Anda hanya ego. Boleh saja Anda termotivasi dengan perjuangan dan sikap atau kesuksesan orang lain, tapi bukan untuk membanggakan diri di depan mereka.

Lebih baik, motivasi Anda adalah untuk ”mengalahkan” diri sendiri atau untuk mengeluarkan potensi terbaik yang Tuhan sudah taruh dalam diri Anda.

5. Bukan Apa Yang Kita Dapat. Tapi Apa Yang Kita Bagikan


Inilah prinsip penting yang akan menghindarkan Anda dari sikap egois. Selama Anda menilai diri (atau orang lain) hanya berdasar dari apa yang didapat, maka Anda akan selalu menuntut dan menuntut. Bukankah banyak orang juga seperti itu? Mereka hanya menuntut orang lain dan apa yang harusnya mereka dapatkan (bahkan ada yang extrim termasuk menuntut Tuhan) dan tidak peduli kalau dia tidak berkembang.

Sebaliknya, yang sudah memiliki banyak hal juga tidak pernah mau berbagi dan memberi karena dia merasa itu haknya. Sering terjadi. Dan dari sinilah sering muncul konflik. Jika sudah begini sebaiknya lebih banyak berdoa, supaya jika ada yang rusak dalam diri kita Tuhan bisa menunjukan dan memperbaikinya.
 

6. Belajar Mendengar


Orang egois, biasanya hanya mau didengar tanpa mau mendengar. Ini memang masih berhubungan dengan nomor 5, bahkan dapat dikatakan ini adalah praktek paling sederhana dari nomor 5. Kalau untuk mendengarkan, untuk menerima pendapat orang lain, memberi kesempatan orang lain menyatakan pendapatnya saja tidak mau, sangat mungkin Anda akan sulit berbagi dan memberi apapun kepada orang lain.

Mari belajar berbagi dengan orang lain, memikul beban orang lain, ikut merasakan suka duka orang lain, supaya kita tidak menjadi orang yang EGOIS.

Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang mengikat diri di tempat start.

Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tidak berguna. Motivasi diri sendiri tidak seharusnya lahir dari rasa iri, dengki, atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.

Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju kawan-kawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan rekor-nya sendiri tidak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tidak peduli di mana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.

Motivasi mengalahkan diri sendiri Ia bertanding dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan terhadap diri sendiri.

Baca juga : Gagal bukan berarti kehilangan segalanya
the-BC