Tampilkan postingan dengan label sales dan marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sales dan marketing. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Januari 2012

Marketing Sales: Hukum prespektif adalah segala-galanya

Apa yang anda pikirkan tentang:
Seorang pria berusia empat puluhan, dengan mengenakan setelan jas dan duduk di kursi belakang sebuah mobil Mercedes benz?

Tidak mungkin anda berfikir bahwa ia adalah seorang supir, preman, penipu, dan lain sebagainya.
Pikiran kita, tanpa menyelidiki lebih lanjut langsung berkata bahwa ia seorang bisnisman, pengusaha sukses, kepala perusahaan, atau pejabat.



Tapi, siapa yang tahu berapa hutangnya? Apakah mobil itu sewa, atau kredit? Apakh dia pernah pusing secara financial?

Tidak satupun orang akan mengiranya dengan hal yang negative.
Tahukah anda? Banyak hal yang merupakan perspektif masyarakat pada umumnya yang diyakini kebenarannya. Padahal belm tentu benar.

Itulah yang dapat kita manfaatkan untuk menjual dengan cepat. Ya…
Perspektif

Pada saat saya berkata “siapa lagi yang mau beli?” pikiran orang adalah : sebelumnya sudah ada yang membeli…

Tapi siapa yang tahu kalau pembeli sebelumnya adalah saudara saya yang uangnya saya beri untuk sengaja membeli?

Itu bukan penipuan, dan tidak juga disebut sebagai kebohongan karena memang benar-benar ada yang membeli sebelumnya.

Pepsi menggunakan bintang iklan Michael Jackson, the King of Pop, tapi siapa yang tahu kalau si superstar tadi betul-betul rutin minum pepsi…atau semua orang juga tahu bahwa ia dibayar mahal untuk minum pepsi di depan public di shooting dan disajikan sedemikian rupa. Anyway, kita tetap saja terpengaruh.

Lihat saja iklan di tayangan televisi, begitu menariknya dan membujuk kita untuk membeli. Semua menggunakan hukum perspektif.

Tugas anda sekarang adalah menciptakan gambaran perspektif yang anda inginkan dengan menampilkan sebagian atau seluruh isi iklan anda dengan strategi yang tepat. Sehingga bayangan yang tercipta di benak konsumen betul-betul bisa mempengaruhi otaknya untuk bertindak membeli.
Salam Laris Manissss….!


Arli Kurnia
http://arlikurnia.com

Sabtu, 27 Maret 2010

Kopi Contong 24jam Laris Manis tanpa iklan

Memberikan produk secara gratis bisa dikatakan sebagai pemborosan. Tapi beda dengan pengalaman saya.
Kopi contong 24 jam, baru saja buka, saya agak bingung mau pake strategi promosi yang seperti apa. Kopinya sih enak, beberapa orang saya ajak untuk mencoba (jadi tester nih ceritanya..) trus mereka bilang, enak… gurih… wah sip dll..

Saya berfikir sejenak untuk mempersiapkan promosinya. Sempat terpikir untuk membuat brosur dan spanduk untuk di sebar di wilayah salatiga. Saya mentargetkan ada pengunjung di kafe saya rata-rata 30 orang perhari.

Dihitung-hitung biayanya sekitar 1jt rupiah untuk beberapa rim brosur dan 3 buah spanduk untuk diperlihatkan ke calon konsumen di kota kecil (salatiga). Belum biaya bensin yang nyebar brosur plus pajak spanduk… total butuh biaya sekitar 1,5 jt.. untuk promosi awal.


Maka saya coba sedikit nyleneh untuk menghemat biaya… saya kulakan kopi trus saya ramu sekitar 10kg, dan beli gula sekitar 10 kg, total biaya 250ribu rupiah..

Kemudian, saya buka Kopi Contong 24jam.. dan saya sms semua teman saya, trus mereka saya minta untuk menyebakannya… kurang lebih isinya begini

“GRATIS secangkir kopi selama 2 minggu full.. di kopi contong 24 jam salatiga”

Alhasil, mereka berbondong-bondong mencobanya.. ya.. kopinya memang gatis, tapi ternyata mereka juga tidak segan untuk membeli kentang goreng, spaghety, kopi strawberry, dan menu saya lainnya..

Wah… sampai hari ini warung kopi saya alhamdulillah rame terus tidak pernah sepi dan langsung bias membiayai 4 orang karyawan saya. Hanya dengan biaya 250ribu tanpa iklan sama sekali..
Hehe… silakan coba tehnik ini di usaha anda.. karena setelah saya hitung, seharusnya saya mengeluarkan biaya sebesar 1,5 juta tapi hanya mengeluarkan 250ribu, penghematan yang luar biasa, dan memiliki hasil yang luar biasa. Dalam waktu hanya 1 bulan sudah ratusan orang yang mengetahui keberadaan bisnis saya. 

Dan uniknya sampai sekarang mereka terus mengajak teman-temannya untuk nongkrong di situ..
Sudahlah hemat omset meledak.

Salam Laris Manis
Arli Kurnia

Senin, 30 Maret 2009

Yess.... akhirnya ditemukan rahasia marketing ter-Ampuh


Setelah sekian lama saya mencari apa rahasia marketing terampuh, ternyata saya menemukan sebuah konsep yang tersimpel tapi berhasil..

yaitu.. ENERGI ........betul sekali... ENERGI

Energi yang dihasilkan oleh pikiran si penjual yang memancar kesetiap penjuru dunia, tanpa batas.

hal ini tidak bisa dipikir secara logika, karena yang namanya energi itu tidak bisa dilihat dengan mata.

Tapi bisa dirasakan oleh hati...


itulah yang dirasakan seseorang ketika melihat brosur dan memutuskan untuk membeli, atau ketika melihat sebuah toko kemudian ingin mampir...

tunggu,,, apakah saya sedang berbicara tentang sesuatu yang mistis... (pesugihan...:D) wakakaakakakakak...

bukan... tapi mirip sih...

sebuah brosur yang mengandung energi tidak akan dibuang begitu saja oleh orang yang menemukannya...

Karena energi menarik orang untuk membaca kemudian meresponya.

jadi...

kalau anda membuat brosur ... berilah energi harapan positif anda pada brosur tersebut...

apa yang anda inginkan, sampaikan melalui doa yang anda tujukan pada Tuhan,,,

kemudian pegang brosurnya bayangkan banyak orang mengambilnya, rasakan solah-olah anda tertarik dan ingin membeli produk anda...

dan, ikhlaskan hasilnya, serahkan semuanya pada sang pencipta... keberuntungan akan menghampiti brosur anda.
===================


Tehnik ini sering saya lakukan, dan dalam menjual apapun, saya tidak perlu susah payah dan buang begitu banyak uang untuk promosi...

suatu ketika sebuah even organizer penyelenggara seminar menghubungi saya untuk minta bantuan.

kemudian saya mendesain sebuah brosur sederhana untuk di fotocopy 1000 lembar... saya juga mendesain spanduk yang saya sarankan untuk di pasang di 4 lokasi strategis.

Target peserta seminar tersebut adalah 100 orang...

kemudian sepuluh hari sebelum hari H brosur disebar... dan 5 hari kemudian terget terpenuhi...

ketika saya tanya... berapa brosur yang tersebar dan berapa spanduk yang dipasang? panitia menjawab.. "ajaib pak, brosur hanya 250 dan tidak satupun spanduk yang dipasang , karena terlambat pesan"

tapi... mengapa peserta tetap berdatangan dan sesuai target?

Jawabanya adalah energi yang positif telah menarik mereka untuk datang...

Mudah-mudahan tidak masuk akal ... :D

tapi nyata...selamat mencoba


Arli Kurnia

Kamis, 30 Oktober 2008

Strategi Marketing - aneh tapi nyata...lokasi nylempit...tapi laris

ya...

banyak orang berpendapat bahwa menempatkan sebuah bisnis harus di tempat yang strategis.

tapi hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu yang akrab di sapa "mak Ti"

Si jago masak ini membuat rumah makan yang jauhnya setengah mati... jauh dari keramaian. Tepatnya berada di pinggiran kota blitar, masuk ke areal pedesaan yang begitu sedikit penduduknya. Masuuuuuk terus kurang lebih 4 kilo meter di areal persawahan.



Tapi saya melihat kejadian yang begitu janggal, yaitu jumlah pengunjungnya sangat banyak dan tidak henti-hentinya.

Bahkan menurut informasi, banyak pejabat yang senang makan disana.

Ya... karena yang mengajak makan saya di sana juga salah satu pejabat ternama yang begitu di hormati di Blitar.

Dengan bangganya beliau mempromosikan warung makan yang sangat dahsyat tersebut. Beliau bilang "pak Arli... disini murah sekali, apapun yang kita makan, satu orang cuma bayar lima ribu"

WOW...

Ternyata bukan cuma murah, tapi Mak Ti adalah seorang ibu yang sangat ramah dan bersahabat. Kami tidak merasa seperti makan di warung, karena kami dipersilahkan mengambil sendiri makanannya langsung dari dapur dan juga diajak masuk ke ruang tamunya, seperti makan di rumah sendiri.

Pelayanan ekstra tersebut merupakan daya tarik tersendiri, dan sampai hari ini saya ingin mempromosikan pada anda.."kalau mampir ke Blitar, tanya dimana rumah makan Mak Ti yang sangat terkenal itu... cobalah makan di sana dan rasakan suasana yang sangat bersahabat tersebut."

"mohon maaf, saya tidak kerjasama lho" tapi benar-benar sebuah pengalaman yang menyenangkan bila bisa mampir kesana.

kesimpulannya, kalau usaha anda tidak berada di tempat yang strategis, buat sesuatu yang unik, seperti harga yang kelewat murah (tapi tetap untung), suasana yang bersahabat, dan pelayanan kelas satu...

Saya yakin sekali anda akan kebanjiran pembeli.

selamat mencoba...dan Laris Manissss



Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc

Rabu, 01 Oktober 2008

Sales dan Marketing- kata GRATIS masih digemari

Betapa banyak cara yang digunakan para penjual untuk membujuk pembeli.

Dan yang terpenting sebelum menuju ke strategi Marketing dan sales untuk membujuk, kita mesti lihat bagaimana cara kita mengundang calon konsumen.

Pak Tung sering bertanya pada audiens terutama dalam seminarnya yang revolusioner "Marketing Revolution" dengan pertanyaan:



"enak mana, memancing di sembarang tempat atau memancing di kolam ikan yang ikannya lapar semua?"

sudah barang tentu enak mancing di kolam yang ikannya lapar semua. Tapi bagaimana kita membuat kolam dan membuat ikan tersebut lapar...itu masalahnya.

Trik dibawah ini begitu sulit ditolak oleh siapapun, yaitu kata "GRATIS".

hehe... memang banyak sedekah akan banyak rejeki, tapi sedekah yang satu ini bukan semata-mata sedekah... tapi ada unsur supaya orang lain mengenal kita dan bisnis kita.

Lebih dalam lagi supaya orang merasa butuh produk kita. Ingat... saya tidak mengatakan "butuh" tapi "merasa butuh". Jadi sebenarnya bisa jadi konsumen tidak benar-benar butuh, melainkan merasa butuh.

OK... bagaimana membuat Gratis yang tidak merugikan kita justru membuat keuntungan meningkat.

1. Jangan berikan inti dari produk anda, berikan penjelasan tersembunyi dari gratisan anda
misal: gratis ongkos ganti oli, gratis e-book, gratis teh hangat (di restoran padang) dll

Barang gratis ini harus yang dibutuhkan oleh calon konsumen dan tidak merugikan kita (biaya sangat rendah / sudah dihitung di setiap produk yang terjual)

Sebuah restoran padang memberi teh hangat gratis yang membuat para pengunjung senang dan merasa di perhatikan. pertanyaanya, berapa ongkos bikin teh hangat? 10rb sudah jadi satu panci besar kan?

Hotel berbintang memberikan welcome drink pada setiap tamunya, bahkan sebuah hotel di malang sempat-sempatnya memberi bakpao yang katanya dibuat oleh istri pemilik hotel itu sendiri... hehe (pinter juga ngibulnya... kalo bener ya mana sempet pemilik hotel milyaran bikin bak pao..hehe)

Hal itu membuat daya tarik tersendiri pada pengunjung yang datang.

Kalo blog ya... berikan saja e-book gratis yang bisa anda tulis sendiri atau anda cari di google gratisan yang jumlahnya seabrek.

Berapa ongkos per orangnya? tentu saja nol... tapi orang tertarik dengan anda, merasa senang dengan anda, dan ingat banyak sedekah pasti banyak rejeki.

2. Berikan gratisan yang relevan atau membuat pengunjung lebih penasaran dengan produk anda.

Kalau anda pemilik bengkel, mengapa tidak anda berikan buku kecil cara merawat mobil, atau tips menghemat bbm. Didalamnya bisa anda tulis, ganti oli disarankan setiap 5000 km, cek rem secara berkala, periksa ini...periksa itu...dll...

Kemudian anda bisa berikan info di belakannya, dapatkan paket hemat servis Total...hanya Rp....

hehehe... Orang yang baca buku itu bisa saja berfikir, iya...ya... daripada ribet periksa ini itu mending sekali bawa ...jadi ! murah lagi...

Begitu juga dengan E-book yang anda berikan, harus meningkatkan rasa "BUTUH" dari calon konsumen anda. Kemudian berikan informasi bahwa anda bisa menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan murah.

Selamat ber-GRATIS ria! dan Salam Laris Manisss...!



Arli Kurnia

Selasa, 16 September 2008

Perhatikan! Joe Girald – The Greatest Salesman In The World – mengungkap rahasia penjualannya

Joe, konon telah berhasil mencetak rekor penjualan terbaik di dunia. Bayangkan ia mampu menjual mobil rata-rata 6 unit per-hari selama 12 tahun berturut-turut.

Rekor ini belum pernah terpecahkan sampai sekarang.
Anda tahu, semua penjual selalu ingin memperbesar angka penjualannya. Siapapun penjual itu, dimanapun dan kapanpun. Termasuk para online marketer.



Dan perlu anda pahami, bahwa 20 persen omset akan dilakukan oleh orang baru dan 80 persen oleh repeat order. ya... hukum pareto 20:80.

Jadi kalau begitu apa yang harus kita persiapkan?

Pastikan anda memiliki produk yang layak untuk dijual dan memberikan manfaat. Faktor ini begitu penting di dalam dunia penjualan baik offline maupun online.

Produk yang memuaskan pelanggan akan dibeli secara berulang... prinsip ini juga diterapkan oleh Seth Godin. Penulis best seller “Idea Virus” (versi e-booknya telah di download lebih dari satu juta kali).

Dan resep rahasia dari Joe adalah:
“resep membina pelanggan secara konsisten”
Joe memiliki banyak sekali database pelanggan yang lengkap. Dan setiap hari pasti ada yang ulang tahun, merayakan hari besar dan lain sebagainya.

Joe selalu mencari alasan untuk menghubungi pelanggannya kembali dengan menggunakan kartu ucapan. Kadang selamat ulang tahun, selamat natal, selamat thanks giving, atau apapun yang penting kartu ucapannya yang berisi nama dan tandatangannya serta no telp kantornya.

Fungsinya adalah supaya pelanggannya terus-menerus mengingatnya. Dan kalau sudah ingat tentu, pada saat ingin ganti mobil atau ada saudara dan temannya yang mau beli mobil, dengan senang hati konsumennya akan menghubungi Joe.

Jadi rahasia itu adalah database pelanggan.

Setelah itu joe mempersiapkan juga kualitas pelayanan yang spektakuler. Ia melatih para penjualnya untuk selalu tersenyum dan ramah setiap saat. Baik disaat menerima telepon, maupun berhadapan dengan pelanggan.

Mudah-mudahan dapat menginspirasi anda.

Salam Laris Manisss...!


Arli Kurnia
Http://dukundagang.co.cc

Sabtu, 13 September 2008

Bagaimana menghipnotis lewat tulisan

Bagaimana menghipnotis lewat tulisan

Berikut ini adalah trik yang sering digunakan oleh penjual profesional dalam membuat sales letter. Yaitu dengan memberikan kalimat pembuka yang powerful untuk membuat pembaca terus membaca tulisan dan merasakan sesuatu.

Contoh:


KALIMAT PEMBUKA YANG MENGHIPNOTIS
Saat anda mengetahui informasi ini, anda akan (terpesona, tercengang dll) pada….
Saat membaca setiap kata dalam laporan ini anda akan merasa ....
Saat menganalisa setiap kata dari dokumen ini anda akan merasa (tenang, senang dll...)
Saat menguasai bab ini anda akan menjadi....
Bayangkan diri anda 5 tahun dari sekarang...
Coba pikirkan...
Coba bayangkan...
Ingatkah ketika anda masih bersekolah...
Bayangkan apa yang terjadi seandainya...
Tidakkah menakjubkan jika....
Dan dalam tahun-tahun itu...
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila anda....
Ingat keharuman...
Dan anda mulai melihat....
Apakah anda ingat rasanya melakukan....

Berikutnya cukup disambung dengan sebuah kalimat penyambung untuk membuat pembaca terus terpana dan menyerap apapun informasi yang anda berikan.

Contoh:
KALIMAT PENYAMBUNG YANG MENGHIPNOTIS
Sekarang saya membantu anda mengalami...
Anda menjadi sangat tertarik...
Apakah anda mulai merasakan betapa...
Tidakkah menakjubkan jika....
Semakin jauh anda menelusuri laporan ini, perlahan masalah anda....
Semakin jauh anda memahami bab ini, anda akan merasa...
ya... contoh kalimat diatas baik sekali jika digunakan untuk membuat pembaca tetap tertarik membaca tulisan anda.
Mereka dapat anda pengaruhi dengan memberikan kalimat-kalimat perintah yang sugestif.
Gunakan contoh-contoh kalimat tersebut diatas dan sesuaikan dengan konteks yang anda tulis.
Cek kembali dengan bersikap seolah-olah anda adalah pembaca... kemudian edit seperlunya sampai benar-benar kalimat-kalimat yang anda tulis terasa nyaman dibaca.


Salam LARIS MANISSS...!

Arli Kurnia

klik juga cara promosi

Jumat, 12 September 2008

Gunakan prinsip ini maka anda bisa menjual apapun didunia ini!




“Live is to sell”

Ya hidup berarti menjual…

Bayangkan saja dari bayi kita sudah menangis untuk minta susu ibu. Ya... menangis dan meminta ibu kita untuk memeluk dan memberikan kasih sayangnya... itu adalah menjual.

Pada saat kita bertemu pasangan kita, dengan segala upaya kita lakukan untuk bisa mendekatinya... ya... itu juga menjual.

Pada saat anda makan mie ayam yang enak ... anda promosikan warung makannya walaupun tanpa bayaran... ya ... itu juga jualan.

Pada saat anda menonton sebuah film dan anda menceritakan pada teman anda... itu juga jualan.

Pada saat anda membeli motor baru dan anda bercerita betapa iritnya motor anda ... ya... itu juga jualan.

Jadi....

Apakah menjual itu susah? Padahal setiap hari tanpa sadar kita sudah melakukannya... dan dari lahir coba, berapa banyak transaksi yang terjadi karena ulah kita... hehehe

Anda sudah menjadi penjual sejak bayi... so sadarilah bahwa ”hidup berarti menjual”

Prinsip ini saya kenal tujuh tahun yang lalu, dan inilah yang salah satunya penyebab perubahan terjadi dalam pola pikir saya yang menganggap bahwa menjual itu sulit.

Waktu itu saya adalah seorang mahasiswa yang pendiam dan pemikir. Sulit berkenalan dengan orang baru... dan hari itu saya putuskan untuk menjadi seorang penjual asuransi di Semarang.

Hitung-hitung cari pengalaman selagi kuliah.

Saya merasa tertekan dan kesulitan menghadapi dunia penjualan langsung yang saya rasa adalah momok yang menakutkan.

Tapi seorang manajer saya mengatakan ”live is to sell ... hidup berarti menjual”

Sejak saat itu saya berubah dan sekarang malah menjad konsultan Marketing and Sales untuk beberapa perusahaan.

So.. anda harus ingat bahwa Hidup adalah menjual…

Salam LARIS MANISSS...!


Arli Kurnia

Rabu, 23 Juli 2008

SADARI HAL INI MAKA BISNIS ANDA MELEJIT

"FLEKSIBILITAS" KUNCI KEKUATAN BISNIS JARINGAN YANG SERING DILUPAKAN
Tanamkan goal di dalam beton dan strateginya diatas pasir
Muter-muter keluar masuk perusahaan jaringan adalah sebuah proses yang sangat melelahkan. bayangkan, setelah saya memahami konsep ini, bisnis jaringan (terakhir) saya meledak seperti letusan bom di hiroshima.
Kekuatan dari pengetahuan ini membuat saya tidak percaya dan terus bertanya mengapa baru sekarang saya sadari.
dan saya jamin kalau anda terapkan, dalam waktu singkat bisnis anda akan melejit perkembangannya.
Betapa banyak orang menjalankan usaha jaringan dengan overmotivated alias terlalu bersemangat.
Bagus sih...
Tapi dampaknya jadi virus negatif bagi prospek yang belum bergabung. Kesannya jadi memaksa.

Hal ini yang sebenarnya perlu dihindari. Tahukah anda bahwa tidak seorangpun suka kalau dipaksa? Bayangkan kalau pemaksaan itu terjadi pada anda, tentunya anda juga akan merasa kurang nyaman dan berasumsi negatif terhadap penawarannya.
Fleksibilitas sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan yang besar. Biasanya leader yang kurang fleksible banyak ditinggalkan para downlinenya.
Pengalaman saya dulu pada saat bergabung di salah satu bisnis jaringan yang begitu luar b iasa:
Seorang upline panutan saya seorang peerja keras yang sunggu dahsyat. Jaringannya bahkan sampai ke luar negeri. Beliau memiliki kurang lebi 9000 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan manca negara.
Pada awalnya saya sangat mematuhi semua pembicaraanya. Dan sebetulnya sampai hari ini pun saya sadar sepenuhnya bahwa semua yang dijarkan bermaksud baik.
Beliau mengajarkan sebuah sistem standar perekrutan yang telah disepakati oleh support sistem dan terbukti baik.
Mulai dari pertemuan, dan cara preentasi standar yang telah digunakan oleh kebanyakan orang di jaringan.
Tetapi..
Pada prakteknya di lapangan kadang-kadang kita menemui banyak orang yang tidak mau mengikuti sistem dan bekerja dengan semaunya sendiri.
Karena terlalu keras dan disiplin maka beliau mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak di ucapkan di depan umum. Hal itu embuat banyak konflik dan beberapa leader potensialnya keluar dari bisnis tersebut ... termasuk saya.
Padahal jaringan yang sudah di bangun sudah begitu besar.
Setelah mempelajari dari banyak acuan yang berbeda, maka saya mengambil satu kesimpulan bahwa:
Sistem perekrutan standar yang di resmikan oleh support sistem adalah mutlak harus menjadi prinsip dalam menjalankan bisnis jaringan. Tapi penerapannya di lapangan hendakna bisa fleksible.
Ini yang saya terapkan sekarang dan berhasil.
Ternyata di jaringan anda nantinya akan ada beberapa tipe orang yang megharapkan perlakuan berbeda, yaitu:
  1. Prospek
  2. Konsumen
  3. Cheer Leader, dan
  4. Leader
Mari kita bahas sedikit:
PROSPEK
Kategori ini adalah orang yang belum bergabung di bisnis anda, tanpa terkecuali. Kita harus memperlakukan mereka secara lebih lembut.
Kategori ini paling banyak dan mereka ada dimana-mana, jadi jangan pernah ketakutan tidak punya prospek. Pelajari saja tehnik prospekting dan lakukan, maka anda akan mendapatkan banyak prospek.Anda tidak perlu memperlakukan mereka secara intensif. Anda hanya perlu enyaring mereka.

Tidak semuanya anda presentasi, karena tidak semua prospek mau di presentasi. Gunakan sms magic untuk menyaring mereka, buat janji bertemu, dan bagi yang antusias ingin ketemu.... sekali lagi hanya bagi yang antusias ingin ketemu, itulah yang anda temui.

KONSUMEN
Kategori ini sangat menyolok bedanya dengan yang pertama. Ciri-cirinya mereka dari awal hanya tertarik pada produk anda. Dan pada saat bergabung mereka hanya ingin menggunakan produk anda.
Kategori konsumen tidak perlu anda paksa untuk ke pertemuan, cukup anda informasikan kalau tertarik bolehlah. Tapi kalau dari gerak-geriknya sudah tidak nyaman ya jangan anda teruskan.
Kalau terlalu dipaksa, malah dia tidak nyaman dan menjauh dari anda. Kan sayang...

CHEER LEADER
Wah... yang satu ini agak membingungkan. Karena diawal sangat mirip dengan kategori Leader.
Tapi jangan kuatir kalau anda sudah terbiasa membedakan terlihat sekali kok bedanya.
Biasanya orang tipe ini sangat semangat di awal, tapi kemudian menghilang. Pada saat sharing bisa sampai menangis, tapi bulan depan sudah biasa lagi.
Tipe ini sangat menyukai semangatnya pertemuan, jadi jangan terlalu direspon ataupun dibantu secara intensif. Cukup anda ajak kerjasama untuk datang ke pertemuan, untuk membuat acara menjadi lebih meriah.
Ya... namanya saja cheer leader
Apapun yang ia keluhkan jangan ditanggapi secara serius, promosikan saja alat bantu kaset, cd, pertemuan dan puji terus supaya semangatnya menular ke distributor lain.
Tapi juga jangan anda tinggalkan, karena bagaimanapun juga mereka adalah downline anda. Siapa tahu ada mukjizat datang dan mereka kehilangan cheer... jadinya kan leadernya saja hehe.
LEADER
Nah... ini yang kita cari. Orang yang komitmen, dan tidak pernah goyah karena godaan apapun.
Ciri-cirinya: memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, positif thinking dan positif feeling.
Tipe leader jarang mengeluh, tetapi selalu mencari solusi, mudah diajak kerjasama dan memiliki level pengaruh diatas rata-rata.
Tapi tipe seperti ini sangat langka. Bayangkan... dari 1000 distributor saya, hanya ada empat orang leader yang berperan.
Anda harus sering menelpon dan menanyakan perkembangan bisnisnya, bagaimana bonusnya, dan selalu bina hubungan emosional. Beri sms motivasi secara berkala. Ingat tanggal ulang tahunnya, kalu perlu juga ulang tahun anaknya.

Anda harus sangat dekat dengan orang-orang ini, karena orang-orang tersebutlah yang membawa ribuan bahkan jutaan orang kedalam jaringan anda.

Leader bisa jadi orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dari lahir, ataupun terbentuk dari bisnis anda. Orang biasapun tetap bisa jadi leader, dan itu butuh proses.

LARIS MANISSS...!




Arli Kurnia

Rabu, 20 Juni 2007

bagaimana cara meyakinkan orang supaya mau membeli apa yang kita tawarkan?

Bagaimana cara meyakinkan orang-sebetulnya mudah sekali...karena ada beberapa hal yang membuat seorang prospek untuk membeli sebuah produk.

1. siapa yang menjual

poin ini mutlak harus anda pahami. orang tidak akan membeli sesuatu dari sumber yang tidak dia percayai. dan sebagai seorang penjual yang baik sudah selayaknya anda terus berupaya memperbaiki diri.

yang pasti: penampilan, cara berbicara dan sikap itu lah yang harus anda tingkatkan terus menerus menjadi lebih baik



2. apa keuntunganya prospek

ingat satu prinsip penjualan, bahwa tidak satupun orang merasa nyaman pada saat didatangi seorang salesman.

so... jangan sekali-kali berniat untuk menjual.

di hati kecil anda, katakan selalu... "saya ingin membantu orang ini"

katakan selalu keuntungan-keuntungan untuk prospek...bukan terus menerus menunjukkan betapa hebat produk, jasa, perushaan ataupun prestasi anda

percayalah... banyak orang bosan mendengar promosi yang berebihan

semoga bermanfaat...sukses untuk anda




arli kurnia
Baca juga cara promosi cepat yang bisa anda terapkan sekarang!