Tampilkan postingan dengan label trik trik marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label trik trik marketing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 November 2013

Bagaimana menulis iklan yang menghipnotis


Seringkali para marketer kesulitan dalam memilih kalimat-kalimat iklan, dan hasilnya.. iklanya tidak direspon sama sekali. (dicuekin)

Kali ini saya ingin membahas bagaimana menulis iklan dengan bahasa yang menghasilkan respon bagus.. bahkan penjualan langsung seketika orang membacanya.

Mari kita pahami dulu pondasi dasar dalam menulis iklan:
Manusia adalah makhluk yang dibekali kemampuan otak yang luar biasa.. terbukti, manusia menguasai kehidupan di dunia.  Setiap menit otak manusia mampu mengakses jutaan data, menyimpan memori, bahkan memanggilnya saat diperlukan.

Maka dari itu, manusia disebut makhluk yang paling rumit.

Naa..

Apa yang terjadi ketika seseorang memutuskan untuk membeli (mengeluarkan uang yang dia dapat dari hasil jerih payahnya). Tentunya ada ribuan data yang diakses sebelum terjadi keputusan “ya saya beli..!”saking rumitnya maka saya akan memberikan satu kata kunci untuk memahami.. apa yang sebenarnya dipikirkan orang pada saat melihat sebuah penawaran.

Yaitu : “apa untungnya untuk saya”


Perhatikan kalimat diatas “Apa untungnya untuk saya..” adalah kalimat pertanyaan yang muncul di setiap orang pada saat menerima sebuah penawaran baik produk maupun bisnis.
Kalau jawaban dari pertanyaan tersebut sesuai dengan kondisinya saat itu.. maka dia akan mengambil keputusan membeli..

Ya.. itulah yang terjadi..

Tapi pertanyaan berikutnya adalah “bagaimana saya bisa menyesuaikan apa yang dibutuhkan semua orang?”
Jawabanya adalah : “be spesific” dan jangan serakah.. atau dengan kata lain berfikirlah kecil, sempit jangan terlalu melebar.

Mungkin lebih mudah kalau saya berikan contoh.

Apa yang anda pikirkan dengan kalimat ini..

“Jual dexon1 penghemat bbm pasti untung karena semua orang butuh bensin dan penghematan”

Kalau boleh saya katakan.. kalimat diatas terlalu general (melebar) tidak fokus terhadap target pasar tertentu..
Hasilnya akan kurang maksimal.

Coba kita ubah sedikit:

“Sebulan mobil anda bisa menghemat Rp. 500.000,- dengan menggunakan dexon1”
“Dapatkan keuntungan pasti 200.000 perhari dari penjualan produk dexon1”

Kalimat pertama ditujukan untuk konsumen.. sedangkan kalimat kedua ditujukan untuk penjual.
Kalau anda berpromosi di Group FB jual beli anda bisa menggunakan kalimat-kalimat tersebut diatas, tapi saran saya fokuslah dengan salah satu target terlebih dahulu.. kemudian tes dan ukur respon dari iklan anda.
Jika anda masuk ke group yang berbau MLM lebih baik anda gunakan bahasa seperti ini..

“MLM baru .. belum setahun 23000member, booming di seluruh nusantara.. dicari Leader yang siap menerima support limpahan 50 downline sekarang”

“MLM binari 150rb dapat produk, pasangan 20rb sponsor 20rb flush 50 pasang perhari (1juta rupiah) silahkan inbox bagi yang mau mendapatkan 20 downline dari saya.. hari ini”

Ingat.. bahasa yang saya contohkan belum di tes.. silahkan tes dan ukur kemudian modifikasi sesuai kebutuhan.

Jika anda beriklan di club motor.. “tarikan ringan.. aman untuk touring.. memperdingin mesin, dapatkan cairan antiknocing dexon1, bagi yang sulit staternya dijamin langsung cek JRENGG!”
Atau anda bisa beriklan di koran dan majalah dengan target audience sesuai dengan karakter pembacanya.
Inti pembahasan saya adalah.. lebih spesifik dalam menulis iklan maka akan lebih mengena dan memicu keinginan membeli secara lebih kuat.

Kalimat ini boleh di coba di ratusan group fb jual beli yang memperbolehkan posting promosi..
“Jualan online terlaris dexon1, jual 1 kotak untung 20rb, 2 kotak 60 untung ribu.. akumulasikan sampai 400 kotak : untung 4juta + gratis hp nokia, 1000 kotak untung 10juta + Gratis blackberry, 2000 kotak untung 20juta +gratis samsung gal tab>> 70000 kotak untung 700juta +GRATIS Ertiga info lengkap hub 0813xxxxxx”

Sekali lagi posting iklan anda kemudian tes beberapa hari ada berapa yang menghubungi.. terus modifikasi kalimatnya.. kurangi yang tidak perlu dan lengkapi yang kurang sampai anda menemukan formasi kalimat yang:
  1.  Enak dibaca
  2. Tertarget
  3. Mengandung dorongan untuk take action sekarang
  4. Menjawab pertanyaan konsumen “apa untungnya untuk saya”


Selamat beriklan dengan cerdas.. sekali lagi (saya ulang2 terus) selalu tes dan ukur responya.. kalimat yang menurut anda bagus belum tentu bagus menurut pembacanya.

Semoga bermanfaat




Arli Kurnia

Minggu, 08 Januari 2012

Strategi Marketing - Pertarungan Sengit Lahan Promosi

Strategi Marketing - PERTARUNGAN IKLAN NGGA ADA YANG MENANG

Media massa tengah dihujani oleh persaingan bebas antar pemain produk di segmen yang sama. Seperti yang anda lihat di atas. Apakah pertarungan tersebut menguntungkan..? Sekilas terlihat tidak sehat karena saling menjatuhkan. Tapi pertanyaannya, mengapa kok terus-terusan ditanggapin ya..? Apakah ejekannya berpengaruh ke omset penjualan?

Mari kita lihat dari kajian dibawah ini:

Iklan tersebut diatas justru malah mengundang banyak perhatian, karena banyak orang menikmati pertarungan.

Anda senang dengan film action? Atau senang menikmati pertandingan tinju, sepak bola dll.. bertarung iklan bukan berarti mencari menang dan kalahnya, karena sudah pasti tidak akan menang dan tidak ada kalah. Lagian yang ejekannya paling keras pun tidak akan dapat piala walikota.



Justru iklan tersebut saling mengangkat, karena diperhatikan banyak orang. Coba bayangkan kalau iklannya sendirian dan tidak ada yang mengejek atau yang diejek, orang cenderung tidak tertarik untuk memfokuskan bola matanya.

Sekilas kesannya menjatuhkan, tapi sebenarnya malah mengangkat namanya.. ya.. kan jadi malah dilihat orang dan semakin terkenal mau negatif ataupun positif.. tentunya orang punya pilihan masing-masing.

Buktinya, iklan yang diejek juga punya omset besar juga.

Kisah koplo yang terkenal 

Jadi inget kisah waktu saya masih sekolah SMP, saya punya temen yang sering dipanggil “koplo” (artinya: goblok banget). Orangnya ga pernah marak kalau diejek, makanya dipanggil koplo. Tapi, dia baik dan yang pasti terkenal, karena dari 2000 siswa pada saat itu ya cuman dia yang mau dipanggil koplo.. hehe, hebatnya lagi apa.. temen ceweknya banyak banget. Masih inget betul saya, dia dikerumuni cewek-cewek bercanda ketawa-ketiwi bikin iri yang lain, bahkan tidak jarang jadi comblang temen-temennya yang susah cari pacar.

Ya.. karena stok temen ceweknya banyak banget, dari yang mukanya asal-asalan sampai yang cantik jelita.

Tukul jadi kaya karena diejek 
Mungkin anda juga sering nonton bukan “empat mata” dengan presenter yang fenomenal dengan nama beken “Tukul Arwana”. Coba perhatikan apa istimewanya seorang Tukul? Yang sanggup meraup milyaran rupiah dari talkshow-nya.

keistimewaanya adalah: Tukul ngga pernah marah meskipun diejek didepan orang sedunia. Siapapun ikut ngejek mulai dari dua cewek pendampingya, kru-kru nya, pemain bandnya, bintang tamunya dan yang paling heboh bahkan dia sendiri sering mengejek dirinya. Setiap saat bibirnya dijadikan bahan ejekan yang dapat menghibur siapapun penontonya.

Ya.. acara Bukan Empat mata memang sebetulnya ajang untuk mengejek kondisi Tukul..jujur saya salut, rating acaranya terus diurutan atas, mengundang banyak pemirsa dan yang pasti pengiklan yang menginginkan target yang besar.



Timnas melawan Malaysia mengundang jutaan pemirsa 
Tentu saja dalam hal ini menang kalah dan skor pertandingan menjadi sorotan penting bagi para pendukung masing-masing negara. Tapi bukan itu yang akan saya bahas, melainkan daya tariknya. Setelah sekian lama persepakbolaan Indonesia tidak terlalu dipertimbangkan oleh dunia luar.. tapi sekarang mulai kelihatan taringnya. Terlepas dari menang kalah maupun skornya, terlihat dari keseriusan managemen PSSI yang semakin banyak merekrut pemain yang “good looking” (tentu dengan presetasi yang dahsyat).

Bagaimanapun juga masyarakat menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi, dan menanam rasa banga yang luar biasa pada saat negaranya bisa mengirim petarung-petarung ke dunia persepakbolaan yang lebih profesional di negara tetangga.

Mengapa pertandingan melawan Malaysia menjadi sorotan yang luar biasa, tentunya kita semua tahu, sejak jaman dahulu dua bangsa ini jarang akur, mulai dari kasus TKW yang dianiaya, Manohara, dan sederet permasalahan hankam yang agak ditutup-tutupi selama ini.

Masyarakat Indonesia sepertinya tidak sabar pada saat-saat pertempuran sepak bola ini dipersiapkan, seolah berkata “ayo.. kalau berani bertarung secara profesional” gitu..

Hmm.. dendam kesumat yang dilampiaskan lewat sepakbola, kita bisa lihat betapa antusiasnya masyarakat dari kedua belah pihak saling berusaha mensupport tim kesayangannya.

Poin pentingnya adalah, pertarungan yang terjadi selama ini, terakumulasi dan menjadi perhatian publik dalam skala nasional dan “mengundang banyak iklan”.. hehe..

Ya.. tarung sih tarung tapi jangan lupa sisi komersilnya juga harus naik dong.. namanya juga usaha..

Pertarungan iklan mengundang penasaran..

Dalam benak saya sering terlintas.. “ntar mbales pakai apa lagi ya..” semakin sengit berbalas ejekan, maka semakin seru pertarunganya dan semakin besar rasa penasaran.. setelah ini apa lagi ya.

Mirip telenovela di akhir bagian ada tulisannya BERSAMBUNG, rasa nyesel, campur pengentahu yang mendalam meliputi para pemirsanya.

Provider saling bersaing harga, fasilitas, bonus bicara, sms, internet dll.. sedangkan produsen sepeda motor saling bersaing kecepatan, efisiensi bbm, model dll.

Sisi negatifnya memang terkesan kekanak-kanakan, tapi positifnya mereka akan selalu meningkatkan kualitas masing-masing produk.

Microsoft vs Apple 
Bill Gates (Microsoft Crop.) dan Steve Job (Apple Inc.) ternyata juga merupakan pesaing sejak lama yang saling jegal. Saling curi informasi sejak jaman komputer jadul di Amerika. Mereka berdua di jaman itu saling berlomba menciptakan hal baru demi memenuhi selera pasar di bidang home computer.

Efek positifnya ternyata mereka saling curi dan mengembangkan ide-ide dari pesaingnya untuk menjadi nomor satu dibidangnya. Ya... tentunya komputer yang kita gunakan saat ini adalah hasil pengembangan dari pertarungan sengit tersebut.

Ide gila yang mungkin bisa anda terapkan

Apakah pernah terbayangkan di benak anda untuk menghubungi pesaing utama anda dan mengajukan kerjasama pasang iklan berdampingan, atau satu billboard dua perusahaan (tentunya dengan biaya patungan) kan jadi lebih murah..

Daripada sewa sendiri-sendiri mending jalin kerjasama dan saling mengkritik..hehe.. kalau berani sih. Tapi menurut saya cara ini sebaiknya untuk perusahaan berskala kecil dan menengah.. yang masih ragu untuk keluar modal besar di periklanan.

Saling ejek (seperti yang disampaikan diatas) ternyata tidak selamanya akan menjatuhkan.. apalagi kalau ejekanya diskenario dulu oleh kedua belah pihak. Jadi lebih menarik bagi konsumen.. dan sangat menarik perhatian mereka.

Hmm.. hanya kalau anda berani dikritik untuk kemajuan perusahaan anda..


Senin, 02 Januari 2012

Marketing Sales: Hukum prespektif adalah segala-galanya

Apa yang anda pikirkan tentang:
Seorang pria berusia empat puluhan, dengan mengenakan setelan jas dan duduk di kursi belakang sebuah mobil Mercedes benz?

Tidak mungkin anda berfikir bahwa ia adalah seorang supir, preman, penipu, dan lain sebagainya.
Pikiran kita, tanpa menyelidiki lebih lanjut langsung berkata bahwa ia seorang bisnisman, pengusaha sukses, kepala perusahaan, atau pejabat.



Tapi, siapa yang tahu berapa hutangnya? Apakah mobil itu sewa, atau kredit? Apakh dia pernah pusing secara financial?

Tidak satupun orang akan mengiranya dengan hal yang negative.
Tahukah anda? Banyak hal yang merupakan perspektif masyarakat pada umumnya yang diyakini kebenarannya. Padahal belm tentu benar.

Itulah yang dapat kita manfaatkan untuk menjual dengan cepat. Ya…
Perspektif

Pada saat saya berkata “siapa lagi yang mau beli?” pikiran orang adalah : sebelumnya sudah ada yang membeli…

Tapi siapa yang tahu kalau pembeli sebelumnya adalah saudara saya yang uangnya saya beri untuk sengaja membeli?

Itu bukan penipuan, dan tidak juga disebut sebagai kebohongan karena memang benar-benar ada yang membeli sebelumnya.

Pepsi menggunakan bintang iklan Michael Jackson, the King of Pop, tapi siapa yang tahu kalau si superstar tadi betul-betul rutin minum pepsi…atau semua orang juga tahu bahwa ia dibayar mahal untuk minum pepsi di depan public di shooting dan disajikan sedemikian rupa. Anyway, kita tetap saja terpengaruh.

Lihat saja iklan di tayangan televisi, begitu menariknya dan membujuk kita untuk membeli. Semua menggunakan hukum perspektif.

Tugas anda sekarang adalah menciptakan gambaran perspektif yang anda inginkan dengan menampilkan sebagian atau seluruh isi iklan anda dengan strategi yang tepat. Sehingga bayangan yang tercipta di benak konsumen betul-betul bisa mempengaruhi otaknya untuk bertindak membeli.
Salam Laris Manissss….!


Arli Kurnia
http://arlikurnia.com

Sabtu, 27 Maret 2010

Kopi Contong 24jam Laris Manis tanpa iklan

Memberikan produk secara gratis bisa dikatakan sebagai pemborosan. Tapi beda dengan pengalaman saya.
Kopi contong 24 jam, baru saja buka, saya agak bingung mau pake strategi promosi yang seperti apa. Kopinya sih enak, beberapa orang saya ajak untuk mencoba (jadi tester nih ceritanya..) trus mereka bilang, enak… gurih… wah sip dll..

Saya berfikir sejenak untuk mempersiapkan promosinya. Sempat terpikir untuk membuat brosur dan spanduk untuk di sebar di wilayah salatiga. Saya mentargetkan ada pengunjung di kafe saya rata-rata 30 orang perhari.

Dihitung-hitung biayanya sekitar 1jt rupiah untuk beberapa rim brosur dan 3 buah spanduk untuk diperlihatkan ke calon konsumen di kota kecil (salatiga). Belum biaya bensin yang nyebar brosur plus pajak spanduk… total butuh biaya sekitar 1,5 jt.. untuk promosi awal.


Maka saya coba sedikit nyleneh untuk menghemat biaya… saya kulakan kopi trus saya ramu sekitar 10kg, dan beli gula sekitar 10 kg, total biaya 250ribu rupiah..

Kemudian, saya buka Kopi Contong 24jam.. dan saya sms semua teman saya, trus mereka saya minta untuk menyebakannya… kurang lebih isinya begini

“GRATIS secangkir kopi selama 2 minggu full.. di kopi contong 24 jam salatiga”

Alhasil, mereka berbondong-bondong mencobanya.. ya.. kopinya memang gatis, tapi ternyata mereka juga tidak segan untuk membeli kentang goreng, spaghety, kopi strawberry, dan menu saya lainnya..

Wah… sampai hari ini warung kopi saya alhamdulillah rame terus tidak pernah sepi dan langsung bias membiayai 4 orang karyawan saya. Hanya dengan biaya 250ribu tanpa iklan sama sekali..
Hehe… silakan coba tehnik ini di usaha anda.. karena setelah saya hitung, seharusnya saya mengeluarkan biaya sebesar 1,5 juta tapi hanya mengeluarkan 250ribu, penghematan yang luar biasa, dan memiliki hasil yang luar biasa. Dalam waktu hanya 1 bulan sudah ratusan orang yang mengetahui keberadaan bisnis saya. 

Dan uniknya sampai sekarang mereka terus mengajak teman-temannya untuk nongkrong di situ..
Sudahlah hemat omset meledak.

Salam Laris Manis
Arli Kurnia

Sabtu, 20 September 2008

Psikologi Harga Memberi kesan produk anda jauh lebih murah!

Lihatlah berbagai macam barang di Inovation Store, diamna barang yang ditawarkan sangat unik dan harganya diatas rata-rata.

Tapi mereka pintar, karena tidak mungkin menaruh harga 100.000, 1 juta, 3 Juta dll.

Pasti mereka memilih angka 99.900, 999.990, 2.999.900 dll, meskipun yang dibayarkan tetap utuh seratus ribu, satu juta, dan tiga juta.

Psikologi harga tersebut membuat calon pembeli merasa lebih ringan… meskipun tidak betul-betul ringan.


Coba perhatikan beberapa tips psikologi harga berikut ini:
“Rp. 1.000.000,-“ akan terasa lebih mahal dari “1 JUTA”:

“1 JUTA” akan terasa lebih mahal dari “1 juta”

“1 juta” akan terasa lebih mahal dari “999.990”

“999.990” akan terasa lebih mahal dari “999ribu”

Baik… kira-kira berapa uang kontan yang anda bayarkan untuk produk bertuliskan “999ribu”?

Ya…. Jawabannya sama saja 1 JUTA Rupiah. Tapi keputusan orang untuk membelintya bisa lebih mudah karena kesannya lebih murah.

Percaya tidak kalau anda bisa menghipnotis orang untuk merasa bahwa harga sebuah produk itu murah sekali…?

Tips nya sederhana dan saya pernah singgung di artikel saya sebelumnya.

Coba yang satu ini:

  1. Buat harga yang diakhiri dengan angka ratusan rupiah misalnya Rp. 998.500 (ya.. itukan satu juta kurang seribu lima ratus)
  2. Kemudian berikan tulisan di belakangnya yang besar “MURAH SEKALI” atau “SANGAT MURAH” atau “TERMURAH Saat ini!”
Contoh: dapatkan harga Rp. 998.500 “TERMURAH Saat ini!”

Bagaimana kesannya? Silahkan anda coba di produk anda.

Salam Laris Manisss…!

Arli Kurnia
Baca juga cara promosi cepat yang bisa anda terapkan sekarang!

Rabu, 17 September 2008

Alam bawah sadar mempengaruhi kesadaran untuk membeli

Misalnya anda menjual buku ”bagaimana mengatasi rasa malu berbicara dengan wanita”.

Prospek anda tidak akan membeli sampai ia membayangkan pada saat bertemu dengan seorang wanita cantik, kemudian dengan lancarnya ia berbicara.
Bagaimanapun juga, ribuan kali kita telah dipengaruhi oleh tayangan televisi dengan cara semacam ini.

Berapa banyak anda memutuskan untuk membeli setelah membayangkan memakai produknya dan merasakan perasaan positif?

Tentu berulang-ulang...

Emosi positif selalu dapat merubah pendirian kita secara logika dengan sangat mudahnya.

Ketika sebuah blue jeans model terbaru di pajang, saya mulai mendekat dan mulai melihat berapa harganya. Kemudian pergi mencobanya di kamar pas....

Ya... keputusan membeli diambil di depan cermin pada saat saya melihat bayangan saya disitu dan berkata ”keren juga ya...”

Begitu juga terjadi di counter sepatu kulit, jas, tas kerja, jam tangan bahkan makanan.

Nah... kalau anda menjual suatu produk, sudahkah anda mempermudah prospek anda membayangkan.. bagaimana seandainya jika produk ini di pakai.

Semakin jelas bayangan yang di bentuk di pikiran prospek dari gambarnya, suaranya sampai gerakan dan perasaan yang terkandung di dalamnya maka semakin besar kemungkinannya dia akan membeli.

Mudah mudahan materi bisa menjadi acuan singkat untuk membantu anda menghipnotis prospek anda.


Salam Laris Manisss...!



Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc

Jumat, 12 September 2008

Gunakan prinsip ini maka anda bisa menjual apapun didunia ini!




“Live is to sell”

Ya hidup berarti menjual…

Bayangkan saja dari bayi kita sudah menangis untuk minta susu ibu. Ya... menangis dan meminta ibu kita untuk memeluk dan memberikan kasih sayangnya... itu adalah menjual.

Pada saat kita bertemu pasangan kita, dengan segala upaya kita lakukan untuk bisa mendekatinya... ya... itu juga menjual.

Pada saat anda makan mie ayam yang enak ... anda promosikan warung makannya walaupun tanpa bayaran... ya ... itu juga jualan.

Pada saat anda menonton sebuah film dan anda menceritakan pada teman anda... itu juga jualan.

Pada saat anda membeli motor baru dan anda bercerita betapa iritnya motor anda ... ya... itu juga jualan.

Jadi....

Apakah menjual itu susah? Padahal setiap hari tanpa sadar kita sudah melakukannya... dan dari lahir coba, berapa banyak transaksi yang terjadi karena ulah kita... hehehe

Anda sudah menjadi penjual sejak bayi... so sadarilah bahwa ”hidup berarti menjual”

Prinsip ini saya kenal tujuh tahun yang lalu, dan inilah yang salah satunya penyebab perubahan terjadi dalam pola pikir saya yang menganggap bahwa menjual itu sulit.

Waktu itu saya adalah seorang mahasiswa yang pendiam dan pemikir. Sulit berkenalan dengan orang baru... dan hari itu saya putuskan untuk menjadi seorang penjual asuransi di Semarang.

Hitung-hitung cari pengalaman selagi kuliah.

Saya merasa tertekan dan kesulitan menghadapi dunia penjualan langsung yang saya rasa adalah momok yang menakutkan.

Tapi seorang manajer saya mengatakan ”live is to sell ... hidup berarti menjual”

Sejak saat itu saya berubah dan sekarang malah menjad konsultan Marketing and Sales untuk beberapa perusahaan.

So.. anda harus ingat bahwa Hidup adalah menjual…

Salam LARIS MANISSS...!


Arli Kurnia

Kamis, 11 September 2008

Baca tulisan dibawah ini dengan teliti dan bayangkan…!

Kalau mampir di warung nasi goreng pak joko silakan pesan sepiring nasi goreng ayam.

Seorang pelayan akan menghidangkan sepiring nasi goreng ayam yang aroma lezatnya sudah tercium dari jarak lima meter. Aroma bumbu gurih, asin dan pedas yang pas…membuat air liur saya keluar, dan tidak sabar lagi untuk menikmatinya.

Nasi goreng tersebut berwarna coklat kemerahan berasap karena barusan keluar dari wajan.

Yang lebih istimewa lagi, potongan ayamnya nyaris utuh sebesar genggaman tangan sehingga memberi kesan mantabbbb….!

Tiba saatnya untuk menikmatinya, saya mengambil sendok dan mencoba nasi yang beraroma gurih tersebut sedikit dulu…. Lidah saya merasakan rasa gurih yang khas yang belum pernah saya temui dimanapun juga sebelumnya.

Matapun agak terpejam tidak kuasa menahan lezatnya sendokan pertama dari nasi goreng istimewa tersebut…

OK…. STOP

Apakah anda terlena dan membayangkannya? Apa yang anda rasakan? Lapar? Atau lidah anda sedikit terganggu?

Kalau anda bisa merasakannya, berarti anda telah terhipnotis oleh tulisan tersebut.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh para pelaku hipnotis? Mereka membentuk bayangan secara visual, auditory, dan kinestetic secara detail sehingga pembacanya ikut merasakannya.

Film-film mulai dari sinetron sampai ke box office telah menghipnotis jutaan pemirsa, iklan tv telah menghipnotis jutaan konsumen.

Menurut Dr. Milton Ericson, ”semua komunikasi yang berhasil adalah hipnotis”.

So... apa yang harus kita lakukan.

  1. Berlatih Visual, coba sebutkan secara detail apapun yang anda lihat tentang sebuah benda atau kejadian. (contoh: sebuah mobil kijang inova hitam ber plat nomor H 1234 BG yang dikemudikan oleh seorang wanita cantik berkacamata hitam dan berumur sekitar 21 tahun. Kulitnya putih dan sepertinya seorang model)
  2. Berlatih Auditori, sebutkan suara apa yang anda dengar (contoh: ciiit... mobil tersebut berhenti secara tiba-tiba di samping saya. Kemudian kacanya terbuka secara perlahan dan terdengar suara seorang wanita yang tidak asing bagiku memanggil... ”arli...”)
  3. Berlatih Kinesthetic, sebutkan atau peragakan gerakan atau perasaan secara detail. (saking kagetnya saya sampai melompat, dan mendadak berketingat dingin... tetapi merasa begitu lega karena wajah teman lamaku yang canting muncul di balik kaca mobil itu.)

Ok... sekarang ... silakan berlatih lebih dalam lagi dan gunakan di setiap kali anda bercerita.

Saran saya, cari seorang anak kecil dan coba ceritakan dongeng sebisa anda, semakin anak kecil itu memperhatikan anda maka anda semakin mahir.


Salam LARIS MANISSS...!

Rabu, 10 September 2008

Hipnotis membantu saya menjual sabun cuci berkualitas tinggi seharga 100 ribu dalam 1 menit

Berbekal kenekatan dan keberanian saya mencoba metode ini...

Ceritanya begini:

Waktu itu (2 tahun yang lalu) saya menjadi seorang distributor sabun cuci merek XXX yang berkualitas tinggi.

Harganya 100ribu rupiah per kg, ya.. anda tahu terlalu mahal untuk ukuran sabun cuci biasa.

jadi ...

Berkali-kali saya ditolak oleh ibu-ibu di arisan... mereka bilang mending pakai sabun biasa.

Hari itu saya merasa semakin penasaran, ada sekitar 50 dus yang ada di rumah saya dan saya pikir.. "wah modal saya susah kembali kalau caranya begini"

Maklum waktu itu saya sedikit nekad dengan memborong sabun yang saya kira bakalan laris...

akhirnya saya membaca sebuah artikel tentang hipnotis dalam penjualan... dan saya terapkan kurang lebih saya berkata seperti ini:

"coba bu...bayangkan saja waktu saya nyuci, tangan saya tetap dingin dan tidak rusak, air yang saya pakai juga sangat sedikit, cukup satu ember untuk duapuluh potong pakaian... air mahal lho bu...

saya juga tidak menkucek... cuma merendam, bayangkan saja betapa hemat tenaga kita, daripada dipakai untuk mengkucek mending buat masak... ya kan bu...

tanaman hias saya juga sekarang tumbuh dua kalilipat lebih subur karena setelah mencuci sisa sabunnya saya gunakan untuk menyiram tanaman.

ya... ramah lingkungan.. (saya berkata sambil menggerakkan tangan dan mengkeryitkan dahi tanda serius)

yang sulit dipercaya lagi... satu sendok makan sabun ini bisa dipakai untuk membersihkan dua ember pakaian yang sangat kotor... seperti kena lemak, becek, dan kotoran yang berbau...

ini fakta bu...

dan sssst....

(saya mencoba untuk berbisik dan mengecilkan suara saya yang tadinya menggebu-gebu)

Kalau pakaian kita tidak kering... sabun ini tidak menimbulkan bau apek...

harganya cuma seratus ribu dan bisa dipakai untuk enam bulan... uang hemat...tenaga hemat... air juga hemat...

kebayang kan bu... sudah coba aja ...(bujuk saya)"

ya.. kalimat-kalimat diatas saya ucapkan pada setiap ibu-ibu dan hasilnya dalam sepuluh hari stok sabun saya habis :)

saya dapat pelajaran berharga dari situ..

ternyata konsep hipnotis saya gunakan untuk membantu ibu-ibu membayangkan memakai sabun istimewa saya... dan meyakinkan mereka bahwa sabun saya menguntungkan mereka...

selamat mencoba dan... salam LARIS MANISSS...!



Arli Kurnia

Selasa, 09 September 2008

Gunakan telinga anda untuk melancarkan OMSET

Bayangkan pelanggan akan datang terus menerus seperti air terjun yang terus mengalir deras...

Sebuah perusahaan ice cream terkenal Baskin & Robin memiliki strategi khusus dalam membuat rasa baru di es lezatnya.

selama bertahun-tahun secara khusus perusahaan ini mendengarkan komentar konsumen-nya yang menyarankan untuk membuat rasa baru...

yang rasa pisang lah..rasa coklat ini lah.. rasa strawbery ini lah.. macam-macam saja maunya...

tapi komentar tersebut ditanggapi secara cermat dan konon... toko ini mengganti menunya setiap hari.. jadi setiap tanggal ada menu yang berbeda..

ya..

tadinya mereka memulai dengan 31 rasa, sesuai dengan jumlah hari, dan sekarang dari kombinasi tersebut ada lebih dari 500 rasa..

pertanyaanya: "mengapa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut?"

karena kita disarankan untuk lebih banyak mendengar dibanding berbicara.

sudahkah anda mendengarkan calon konsumen anda? siapa tahu itu saran yang bagus...dengarkan secara bijak dan berikan yang terbaik untuk mereka.


salam LARIS MANISSS...!

Senin, 08 September 2008

Bob Sadino dan telur busuknya!



Konon pada saat merintis bisnisnya, Bob Sadino, salah satu pengusaha kawakan di Indonesia punya kisah yang menarik.

Beliau pintar sekali memanfaatkan tenaga pemasar yang gratis....

Beliau menjual dagangannya berkeliling, dan mengatakan ”kalau telur yang saya jual ini busuk 1 maka akan saya ganti satu kilo”.

Suatu hari sengaja Pak Bob menaruh sebuah telur busuk diantara beberapa telur yang dibeli oleh seorng ibu yang sangat cerewet.

Ya... apa yang terjadi...?

Keesokannya si Ibu tersebut marah-marah pada pak Bob. Sesuai dengan garansinya maka telur tersebut langsung di tukar dengan telur 1 kilo...WOW...

Dengan sangat cepat di daerah tersebut pak Bob langsung terkenal. Karena Ibu yang cerewet tadi bercerita dengan setiap orang yang ia temui. ”Enak beli telur di pak Bob... dijamin, busuk satu ditukar sekilo”

Ya... langsung laris manis hasilnya.


Salam LARIS MANISSS...!



Arli Kurnia