Rabu, 30 Juli 2008

MLM prospek - Mengapa orang menjawab “saya tidak punya uang” pada saat anda tawarkan sesuatu?

Apakah betul-betul itu alasannya untuk tidak membeli yang anda tawarkan?

Coba kita lihat:

Banyak orang berdalih ”tidak punya uang” pada saat anda tawarkan sesuatu kepadaya. Saran saya coba cek ulang apakah yang anda tawarkan sesuai dengan kebutuhannya?

Kalau sesuai dengan kebutuhannya, hutangpun dijalani untuk membayarnya.

Contoh:
- Pada saat pendaftaran kuliah, banyak orang tua yang meminjam uang kesana-sini untuk membiayai anaknya.
- Pada saat si istri butuh biaya untuk operasi cesar, sang suami akan mencari segala macam cara untuk membiayainya.
- Pada saat ditagih untuk membayar kontrakan rumah, pasti si pengontrak akan mencari cara untuk mendapatkan uang.

Intinya, orang akan mengeluarkan semua kemampuannya pada saat ia merasa bahwa yang harus ia bayar merupakan hal penting.

Nah kalau anda berbisnis jaringan, apa yang menurut anda penting?

Mungkin bisa berupa gambaran masa depan, kebebasan waktu, kebebasan financial, pendidikan terbaik untuk anak, naik haji, dan lain sebagainya kalau itu penting maka akan segera di kejar.

Bisnisnya sih menurut saya tidak begitu penting, cukup anda tekankan bahwa perusahaan anda aman.

Jadi sebelum anda menawarkan peluang usaha anda, cari dulu minimal satu hal yang menurut anda penting, dan yang membuat anda mengapa anda mau menjalankannya.

selamat berbisnis,



Arli Kurnia

Kamis, 24 Juli 2008

Senyuman tulus membuat harga produk dan keuntungan anda meningkat

Tepat jam 10 malam perut saya terasa keroncongan. Malam itu mobil kami melewati daerah palur dan saya berhenti di sebuah warung nasi liwet sederhana.

Terlihat beberapa motor dan mobil parkir disekitarnya. Saya memesan seporsi nasi liwet plus telur. Si penjual menyambut saya dengan senyuman yang sangat ramah dan bahasa yang halus ”bade ngersakke napa mas?” (mau pesan apa mas?).

Ternyata sepasang suami istri penjual nasi liwet itu memiliki kunci rahasia mengapa warungnya selalu ramai.

Sang suami menanyakan juga ”bade ngunjuk napa mas? Es teh...es jeruk nggih wonten...napa ngersakke ingkang anget?” (mau minum apa mas? Es teh... es jeruk juga ada... apa mau minuman hangat?)

Ya....Senyuman tulus dan tatapan ramah mereka adalah kunci kelarisan nasi liwet sederhananya.

Jujur sampai hari ini saya masih mengingatnya....sebenarnya rasa dari hidangannya biasa saja, tapi senyum ramah merekalah yang membuat saya ketagihan.

Seperti layaknya sarapan di hotel berbintang. Jujur bayar mahal pun tidak jadi masalah.

Bagaimana dengan bisnis jaringan anda? Kalau anda masih terlalu ngotot menawarkan peluang usaha yang anda jalani, biasanya orang merasa tidak nyaman.

Apapun yang anda jual, sebenarnya bisa anda jual semahal mungkin kalau anda tingkatkan pelayananya.

Contoh lain kalau anda masuk ke bank BCA (cabang Salatiga) saya tidak bermaksud mempromosikan, tetapi pada saat saya kesana, mulai dari tukang parkir, satpam, customer service, teller, sampai managernya menyapa setiap pengunjung dengan senyuman ramah dan ucapan ”selamat siang pak... terima kasih...”

Wow... setiap orang merasa senang kalau diperlakukan semacam itu. Karena semua orang memiliki satu kebutuhan mendasar, yaitu perasaan ingin dihargai.

Apapun yang anda jual, saran saya jangan hanya menjual produk ataupu peluang bisnis anda. Tapi jual juga pelayanan yang extra maksimal. Saya yakin siapapun yang anda hadapi akan senang dan bersedia membayar harganya.

Sudahkah anda tersenyum pada downline anda?

Jangan sepelekan hal ini. Pelayanan sederhana seperti mengunjungi downline secara pribadi dan memberikan sedikit perhatian akan membawa perubahan bersar terhadap perkembangan jaringan anda.

Jadi tidak selalu kita bicarakan sistem dan omset pada saat berkungjung ke downline. Sekali-kali tanyakan bagaimana kabar anaknya, dapat sekolah dimana, atau anda bicarakan tentang tanaman hias yang dikoleksinya. Saya percaya mereka akan senang dan jauh lebih semangat.

Efek lain dari perhatian ekstra tersebut adalah, membuat downline anda menjadi lebih setia.

Beberapa leader mengeluh pada saat downlinenya pindah jaringan bahkan pindah perusahaan. Kalau ditelusuri sebenarnya yang menyebabkan mereka pindah bukan karena semata-mata mereka tidak fokus, melainkan karena kurangnya perhatian dari leadernya.

Ya... saya rasa cerita ini dapat menginspirasi anda, dan semoga dapat membawa perkebangan dahsyat di jaringan anda.

Salam sukses dan selamat menikmati keuntungan.

Arli Kurnia

Rabu, 23 Juli 2008

Dua hal yang membuat presentasi anda MENAKJUBKAN HASILNYA

Seorang distributor menemui saya untuk konsultasi,

"pak arli... saya sudah presentasi banyak sekali, tapi tidak tahu mengapa...kok... satupun tidak ada yang bergabung ya?, kira-kira tehnik apa yang membuat presentasi saya efektif?"

sambil menjawab pertanyaan tersebut saya coba untuk tuliskan dua faktor yang membuat presentasi anda menjadi efektif:

1. Syukur

2. Ikhlas

Kalau anda sudah menyaksikan video The Secret, disitu diterangkan dengan jelas bahwa ada dua kekuatan emosi yang membuat manusia mendapatkan apapun yang dia inginkan.

Kekuatan itu adalah rasa syukur dan ikhlas.

Begitu juga dalam presentasi, kebanyakan orang hanya antusias saja dalam presentasi, betul....

kita memang harus antusias, tapi itu adalah "side effect" dari perasaan syukur dan ikhlas.

Setelah kami amati dari pegalaman grup kami, orang yang berpresentasi dengan syukur dan ikhlas akan mengeluarkan semangat alami dari hati, yaitu semangat untuk menolong orang lain, bukan semangat untuk mendapatkan keuntungan dari presentasi.

Jadi presentasi tidak harus membuat orang bergabung, menurut pengalaman... orang bergabung atau tidak, itu bukan urusan kita melainkan urusan Sang Pencipta.

Banyak orang yang saya harapkan untuk bisa bergabung, tapi nyatanya...NOL BESAR.

Tapi tidak tahu mengapa para leader kami justru berasal dari orang-orang yang tadinya kurang diperhitungkan, bahkan sebelum berbisnis jaringan, saya sama sekali tidak mengenalnya.

Bila anda sudah bisa melatih ke dua perasaan tersebut diatas, maka anda juga akan merasakan pengalaman yang menakjubkan seperti saya... leader bergabung , datang sendiri, minta di presentasi dan sudah siap uang..

Itu adalah dampak dari semangat rasa syukur dan ikhlas dalam menolong sesama.

Sang Pencipta sudah mengerti berapa rejeki yang layak kita terima, tugas kita hanyalah berusaha, bekerja keras, dan jangan lupa... harus selalu ikhlas dan bersyukur apapun hasilnya.



Selamat berpresentasi...SALAM SUKSES





ARLI KURNIA

MAMA SAYA JAGO PROMOSI

Promosi itu sama dengan memasak



Salam sukses,

Satu hal yang membuat saya kangen dengan rumah saya adalah masakan ibu saya. Entah kenapa, setiap berada jauh dari rumah saya selalu teringat aroma, rasa gurih dan kerenyahan ayam goreng masakan ibu saya. Apalagi ditambah dengan sambal terasi yang begitu khas di lidah.

mmm....

Kalau saya bisa pulang saat itu juga ... langsung saya pulang.

Suatu hari saya mencoba bertanya pada ibu tentang bagaimana cara memasak ayam goreng yang begitu lezatnya....

Ibu saya menjawab dengan jawban yang singkat dan bijak.... "dalam kehidupan ini semuanya harus pas, termasuk memasak juga harus pas, jangan sampai bumbunya kelebihan atau kurang."

kemudian beliau melanjutkan: "kalau kelebihan akan terlalu asin dan tidak enak, membuat yang memakannya meringis...., dan kalau kekurangan pasti rasanya hambar dan tidak enak, cepat membuat kita bosan."

Dari penjelasan tersebut ternyata sama dengan apa yang dilakukan para ahli penjualan dalam berpromosi.

Tidak boleh terlalu banyak bumbu, karena akan membuat orang kecewa, promosi yang terlalu heboh juga membuat orang kemudian tidak percaya terhadap produknya.

Karena apa yang konsumen dengar, atau lihat dari promosi tidak seperti aslinya.

Tapi...

Juga tidak boleh terlalu hambar ataupun hanya bersifat informasi, pasti akan membuat orang lain bosan.

kesimpulannya...

Ambil semua bahan, pilihan kata, dan totalitas gerakan anda pada saat promosi atau presentasi.... tapi juga perlu diingat bahwa kita juga harus mengatakan yang sejujurnya.

semoga bermanfaat..



SALAM SUKSES



ARLI KURNIA

SADARI HAL INI MAKA BISNIS ANDA MELEJIT

"FLEKSIBILITAS" KUNCI KEKUATAN BISNIS JARINGAN YANG SERING DILUPAKAN
Tanamkan goal di dalam beton dan strateginya diatas pasir
Muter-muter keluar masuk perusahaan jaringan adalah sebuah proses yang sangat melelahkan. bayangkan, setelah saya memahami konsep ini, bisnis jaringan (terakhir) saya meledak seperti letusan bom di hiroshima.
Kekuatan dari pengetahuan ini membuat saya tidak percaya dan terus bertanya mengapa baru sekarang saya sadari.
dan saya jamin kalau anda terapkan, dalam waktu singkat bisnis anda akan melejit perkembangannya.
Betapa banyak orang menjalankan usaha jaringan dengan overmotivated alias terlalu bersemangat.
Bagus sih...
Tapi dampaknya jadi virus negatif bagi prospek yang belum bergabung. Kesannya jadi memaksa.

Hal ini yang sebenarnya perlu dihindari. Tahukah anda bahwa tidak seorangpun suka kalau dipaksa? Bayangkan kalau pemaksaan itu terjadi pada anda, tentunya anda juga akan merasa kurang nyaman dan berasumsi negatif terhadap penawarannya.
Fleksibilitas sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan yang besar. Biasanya leader yang kurang fleksible banyak ditinggalkan para downlinenya.
Pengalaman saya dulu pada saat bergabung di salah satu bisnis jaringan yang begitu luar b iasa:
Seorang upline panutan saya seorang peerja keras yang sunggu dahsyat. Jaringannya bahkan sampai ke luar negeri. Beliau memiliki kurang lebi 9000 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan manca negara.
Pada awalnya saya sangat mematuhi semua pembicaraanya. Dan sebetulnya sampai hari ini pun saya sadar sepenuhnya bahwa semua yang dijarkan bermaksud baik.
Beliau mengajarkan sebuah sistem standar perekrutan yang telah disepakati oleh support sistem dan terbukti baik.
Mulai dari pertemuan, dan cara preentasi standar yang telah digunakan oleh kebanyakan orang di jaringan.
Tetapi..
Pada prakteknya di lapangan kadang-kadang kita menemui banyak orang yang tidak mau mengikuti sistem dan bekerja dengan semaunya sendiri.
Karena terlalu keras dan disiplin maka beliau mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak di ucapkan di depan umum. Hal itu embuat banyak konflik dan beberapa leader potensialnya keluar dari bisnis tersebut ... termasuk saya.
Padahal jaringan yang sudah di bangun sudah begitu besar.
Setelah mempelajari dari banyak acuan yang berbeda, maka saya mengambil satu kesimpulan bahwa:
Sistem perekrutan standar yang di resmikan oleh support sistem adalah mutlak harus menjadi prinsip dalam menjalankan bisnis jaringan. Tapi penerapannya di lapangan hendakna bisa fleksible.
Ini yang saya terapkan sekarang dan berhasil.
Ternyata di jaringan anda nantinya akan ada beberapa tipe orang yang megharapkan perlakuan berbeda, yaitu:
  1. Prospek
  2. Konsumen
  3. Cheer Leader, dan
  4. Leader
Mari kita bahas sedikit:
PROSPEK
Kategori ini adalah orang yang belum bergabung di bisnis anda, tanpa terkecuali. Kita harus memperlakukan mereka secara lebih lembut.
Kategori ini paling banyak dan mereka ada dimana-mana, jadi jangan pernah ketakutan tidak punya prospek. Pelajari saja tehnik prospekting dan lakukan, maka anda akan mendapatkan banyak prospek.Anda tidak perlu memperlakukan mereka secara intensif. Anda hanya perlu enyaring mereka.

Tidak semuanya anda presentasi, karena tidak semua prospek mau di presentasi. Gunakan sms magic untuk menyaring mereka, buat janji bertemu, dan bagi yang antusias ingin ketemu.... sekali lagi hanya bagi yang antusias ingin ketemu, itulah yang anda temui.

KONSUMEN
Kategori ini sangat menyolok bedanya dengan yang pertama. Ciri-cirinya mereka dari awal hanya tertarik pada produk anda. Dan pada saat bergabung mereka hanya ingin menggunakan produk anda.
Kategori konsumen tidak perlu anda paksa untuk ke pertemuan, cukup anda informasikan kalau tertarik bolehlah. Tapi kalau dari gerak-geriknya sudah tidak nyaman ya jangan anda teruskan.
Kalau terlalu dipaksa, malah dia tidak nyaman dan menjauh dari anda. Kan sayang...

CHEER LEADER
Wah... yang satu ini agak membingungkan. Karena diawal sangat mirip dengan kategori Leader.
Tapi jangan kuatir kalau anda sudah terbiasa membedakan terlihat sekali kok bedanya.
Biasanya orang tipe ini sangat semangat di awal, tapi kemudian menghilang. Pada saat sharing bisa sampai menangis, tapi bulan depan sudah biasa lagi.
Tipe ini sangat menyukai semangatnya pertemuan, jadi jangan terlalu direspon ataupun dibantu secara intensif. Cukup anda ajak kerjasama untuk datang ke pertemuan, untuk membuat acara menjadi lebih meriah.
Ya... namanya saja cheer leader
Apapun yang ia keluhkan jangan ditanggapi secara serius, promosikan saja alat bantu kaset, cd, pertemuan dan puji terus supaya semangatnya menular ke distributor lain.
Tapi juga jangan anda tinggalkan, karena bagaimanapun juga mereka adalah downline anda. Siapa tahu ada mukjizat datang dan mereka kehilangan cheer... jadinya kan leadernya saja hehe.
LEADER
Nah... ini yang kita cari. Orang yang komitmen, dan tidak pernah goyah karena godaan apapun.
Ciri-cirinya: memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, positif thinking dan positif feeling.
Tipe leader jarang mengeluh, tetapi selalu mencari solusi, mudah diajak kerjasama dan memiliki level pengaruh diatas rata-rata.
Tapi tipe seperti ini sangat langka. Bayangkan... dari 1000 distributor saya, hanya ada empat orang leader yang berperan.
Anda harus sering menelpon dan menanyakan perkembangan bisnisnya, bagaimana bonusnya, dan selalu bina hubungan emosional. Beri sms motivasi secara berkala. Ingat tanggal ulang tahunnya, kalu perlu juga ulang tahun anaknya.

Anda harus sangat dekat dengan orang-orang ini, karena orang-orang tersebutlah yang membawa ribuan bahkan jutaan orang kedalam jaringan anda.

Leader bisa jadi orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dari lahir, ataupun terbentuk dari bisnis anda. Orang biasapun tetap bisa jadi leader, dan itu butuh proses.

LARIS MANISSS...!




Arli Kurnia