Helen Hill yang berumur sembilan puluh lima tahun menuliskan hari-harinya di sekolah menengah sebagai hari yang indah, walaupub dia tidak pernah menerima ijazah. Dia dan lima teman sekelasnya tidak menerima ijazah resmi, karena sekolah tempat mereka tamat belajar punya utang. Tetapi saya merasa berbahagia menceritakan kepada anda bahwa Helen Hill akhirnya menerima ijazah. Pada bulan Mei 1983, Nyonya Hill, yang menjadi penduduk tertua di South Thomaston, Maine, dan satu-satunya murid angkatan tahun 1907 yang masih hidup, menerima ijazah terlambat tujuh puluh enam tahun!
Tidak pernah terlambat untuk mimpi, untuk belajar, dan untuk berubah. Carl Carson memutuskan untuk membuat perubahan karir pada usia enam puluh empat tahun. Dia pindah dari bisnis sewa beli mobil dan truk ke bisnis konsultan. Tujuannya adalah menjual pelayanannya kepada sepuluh klien. Carl Carson mencapai tujuan itu pada bulan Maret 1983. Sekarang dia menerbitkan surat kabar bulanan untuk memberikan nasihat kepada seribu dua ratus pelanggan yang membayar. Rata-rata dia bepergian ke seluruh negara seratus kali setahun untuk bicara di konferensi dan seminar. Carl Carson berumur tujuh puluh lima tahun.
Tidak prnah terlambat untuk mimpi, untuk belajar, dan untuk berubah. Orang selalu bisa menemukan dalih seperti mereka sudah terlalu tua, atau masih terlalu muda, atau tidak punya warna kulit atau jenis kelamin yang tepat. Hidup tidak mudah tetapi bisa memberikan imbalan. Anda tidak bisa menghentikan kalender, tetapi anda bisa menghentikan pemikiran negatif dan menggunakan kemampuan anda yang unik.
Langkah-langka Tindakan
1 1. Hari ini saya akan berkonsentrasi pada apa yang bisa saya lakukan dan bukannya terus memikirkan apa yang tidak bisa saya lakukan.
2
2. Hari ini saya akan _________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
Pengalaman menunjukkan bahwa sukses tidak terlalu tergantung pada kemampuan dibandingkan dengan pada semangat.
Pemenang adalah orang yang memberikan dirinya kepada pekerjaan, jiwa dan raga.
Charles Buxton
0 komentar:
Posting Komentar