akhir2 ini banyak diberitakan di media2.. tentang serangga tomcat, selain jawa timur, jogja, kini juga sudah mulai muncul di jawa barat. he he... kebetulan daerahku belum ( jawa tengah ) jadi dari JATIM langsung bablas ke JABAR....
Serangga Tomcat adalah Kumbang Rove. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie, dll. Memiliki nama latin Paederus riparius. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang dari 1 cm panjangnya. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya. Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra. Cairan hemolimfe atau toksin ini disebut sebagai paederin.
Gejala apabila terkena toksin kumbang Tomcat, kulit akan menjadi merah maupun bisa menimbulkan gelembung di kulit yang terkena. Penanganan awal adalah jangan menggaruk luka di kulit tersebut karena dapat menyebabkan infeksi bakteri pada luka. Hal tersebut dapat mempersulit penyembuhan.
Pada umumnya, luka di kulit akan mengalami penyembuhan pada beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung penanganannya. Berikut beberapa panduan perawatan luka di kulit akibat toksin Tomcat:
1. Sering cuci bersih dengan air dan sabun
2. Kompres dengan air yang diberi sedikit garam (1 sendok teh untuk 1 liter air)
3. Bila ingin menggunakan krim, sebaiknya gunakan krim yang menggunakan difenhidramin saja
4. Konsultasikan dengan dokter apabila gejala menjadi berat, seperti gatal yang mengganggu aktivitas & istirahat, nyeri maupun tanda-tanda syok
Untuk pencegahannya, oleh karena kumbang ini sangat tertarik dengan cahaya, sehingga sebaiknya hindari berada terlalu dekat dengan cahaya lampu atau minimalkan penggunaan cahaya dekat pintu dan jendela. Gunakan jaring nyamuk atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh untuk mematikan kumbang yang masuk. Bila ada kumbang kanai yang hinggap di kulit, jangan mematikannya di tubuh, namun tiup hingga pergi
Serangan Tomcat ke beberapa daerah pemukiman diduga akibat penyempitan lahan pertanian yang berubah menjadi lahan pemukiman. Serangga ini banyak hidup di lahan pertanian. Oleh karena tempat tinggal mereka terdesak oleh pemukiman, sehingga mereka berpindah masuk ke daerah pemukiman. Itu gambarannya Sobat Sehat, yang terpenting kita bisa melindungi keluarga kita dari dampak wabah serangga Tomcat ini dan bisa lebih bijaksana melihat fenomena alam ini. Salam Sehat.. (mfk)
Waspada serangga tomcat
Related Posts:
Cara MemilihCelana Jeans Celana jeans merupakan pakaian favorit bagi anak muda. Celana jenas merupakan celana yang biasa dugunakan untuk kegiatan sehari-hari, bai… Read More
Cara Menumbuhkan Keikhlasan Dalam BekerjaMunafik bila ada yang mengatakan bahwa menimbulkan sebuah keihklasan adalah suatu hal yang mudah.Bahkan sampai saat ini belum ada cara ampuh yang pa… Read More
Cara dan Trik Memilih Jilbab Grosir Jilbab - Bagi muslimah , jilbab atau kerudung saat ini tidak hanya berfungsi menutup aurat saja. Kesan kuno dan tidak modis sudah … Read More
Bom Meledak di Semarang, Tiga Luka BeratSebuah bom meledak di Jalan Tamtaman Barat 9 Sapta Marga 3 RT 8 RW 9 Kelurahan Ngesrep, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (15/3) sekitar pukul 12.00 … Read More
Cara Mengecek Tagihan Listrik Secara OnlineUntuk mengecek tagihan listrik secara online, silahkan langsung menuju ke situs resminya PLN yang beralamat di http://www.pln.co.id Untuk mengec… Read More
0 komentar:
Posting Komentar