Minggu, 17 April 2016

NEGARA JADIKAN DESEMBER 2015 SEBAGAI SARANG ISU


Foto Aksi Dukungan KNPB Kaimana/doc, KNPB

Kaimana-KNPB News -Jumat (18/12), Menyikapi agenda internasional  tentang kedatangan Team  Pencari Fakta ke Papua tahun 2016 nanti, Negara Indonesia makin melancarkan berbagai program untuk mengalihkan pandangan orang Papua tentang kondisi Politik Papua terakhir, Pernyataan itu di sampikan oleh Ketua KNPB Kaimana Ruben Furay setelah melihat saratnya aktifitas pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia di Kaimana pada bulan Desember ini.”tidak sama seperti  tahun-tahun sebelumnya, bisanya semua aktifitas pembangunan dan program pemerintah sudah selesai  sebelum tanggal 15 Desember karena dekat dengan  hari besar umat Kristen. Tetapi yang terjadi adalah Negara bahkan membuat sibuk Rakyat Papua dalam bulan Suci Umat Kristen sehingg ini menjadi pertanyaan bagi orang Papua ada apa dibalik semua ini?” tuturnya

Saratnya aktifitas Pembangunan di bulan desember ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Rakyat begitu di sibukan dengan program-program pemerintah sehingga nuansa natal yang biasanya telah terdengar awal-awal desemberpun meredup. Sebenarnya Negara sedang maminkan isu sehingga terlihat kesibukan Pembangunan dan program pemerintah lebih sarat dari pada kesibukan rakyat memasuki natal bagi kaum nasrani.

Dari gambaran ini terlihat jelas bahwa Pemerintah sebenarnya tidak menghargai hari-hari besar keagamaan dan ini jelas bertentangan dengan Sila Pertama-Pancasila yang Berbunyi Ke-Tuhanan yang Maha Esa .

Perlu diketahui bahwa baru-baru ini Rakyat di Kaimana telah disibukan dalam pemilihan Bupati Kaimana tanggal 9 Desember,  namun hasil keputusan tentang bupati terpilih akan di umumkan diatas tanggal 20 Desember. Hal ini menujukan  bahwa Indonesia sementara merancang sebuah konflik dalam bulan suci umat kristen sebagai upaya pengalihan isu, sehingga Komite Nasional Papua Barat Wilayah Kaimana menghimbau seluruh Rakyat Papua Barat yang ada di Kaimana dan sekitarnya agar jangan terprofokasi oleh segala macam upaya pengalihan isu yang dimainkan oleh Pemerintah Indonesia. 

Negara sementara menciptakan konflik dalam Internal orang Papua dengan Berbagai isu, salah satunya adalah melalui Pemilu Kada Indonesia yang di gelar pada bulan Desember ini. Tujuan Negara adalah terjadi perpecahan dalam internal Bangsa Papua sehingga dapat menutupi nuansa Papua Merdeka, sebab kedatangan team pencari fakta ke Papua akan mempercepat waktu pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua.” Tambah Arifin Tanggarofa Sekretaris KNPB Kaimana.

Lagi-lagi tegasnya, Pemilihan Umum Kepala Daerah adalah milik Negara Indonesia sehingga rakyat jangan sampai menjadi korban.”Politik Pemilu KADA adalah milik Negara Indonesia, rakyat jangan terbawa dalam skenario BIN supaya tidak menjadi korban” tutupnya.

Kaimana, 18 Desember 2015

Oleh : Crew KNPB Kaimana

0 komentar:

Posting Komentar