Minggu, 31 Juli 2016

Teknik dan Taktik Dasar Olahraga Bulu Tangkis Beserta Cara Melatihnya



Teknik dan Taktik Dasar Olahraga Bulu Tangkis Beserta Cara Melatihnya

Pengertian Taktik dan Teknik
Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan.
Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Teknik Dasar Permainan Bulu tangkis

  • Cara Memegang Raket

Ada 2 cara pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand: Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan ( bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan  kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakan ibu jari    diantara tiga jari dan jari telunjuk.
Pegangan raket cara backhand: Geser V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
  • Gerakan kaki ( footwork )

Kecepatan gerak kaki untuk bisa menghasilkan pukulan yang berkualitas.  Gerak langkah ke depan, belakang, samping saat memukul kok dengan memperhatikan keseimbangan. Gerak langkah meluncur cepat sangat efektif dalam memukul da hindari berdiri dengan telapak kaki saat menunggu datangnya kok.
  • Sikap dan Posisi

Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas  yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.
  • Hitting Position ( posisi memukul )

Overhead ( atas ) untuk right handed  adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.
  • Service

Service forehand pendek: kok dipukul dengan ayunan raket yang relative pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Service forehand tinggi: kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue. Biasanya digunakan pemain tunggal.
Service backhand: kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai belakang ke depan.
  • Pengembalian service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau   ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
  • Underhand

Saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok ada dua jenis yaitu clear underhand dan flick underhand.
  • Overhead clear/ lob

Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan pergelangan saat terkena bola.
  • Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan   utamanya untuk mematikan lawan.
  • Dropshot ( pukulan potong )

Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang baik adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
  • Netting

Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.


Cara Melatih Teknik Dasar Permainan Bulu tangkis

  1. Pegangan raket: siswa dilatih membiasakan diri memegang raket dengan benar dan luwes tetapi bertenaga. Melakukan gerakan kearah kanan dan kiri menggunakan tenaga pergelangan tangan. Gerakan pergelangan tangan ke atas dan bawah, memukul kok ke tembok.
  2. Footwork: latih dengan gerakan kaki cepat ke kanan dan kiri, depan belakang.
  3. Sikap dan posisi tubuh: posisikan tubuh dengan sempurna dan bergerak leluasa.
  4. Hitting Position: dari tengah ke depan sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kaki kanan. Dari tengah ke belakang dan dari depan ke belakang.
  5. Service: menggunakan kok yang dilakukan dengan sejumlah kok  secara berulang – ulang. Berlatih dengan tekun agar dapat melakukan gerakan ini sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan service dengan utuh baik dan sempurna.
  6. Pengembalian service: biasakan latihan dengan mengarahkan kok ke sisi kanan dan kiri lapangan lawan ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Psinsipnya penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untk memukul kkok sehingga ia terpaksa meninggalkan posisi strategisnya.
  7. Underhand: cara yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini adalah mencitakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relative jauh dari jangkauan, berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan agar tidak dulangi lagi. Untuk pemula dengan lemparan banyak bola dan untuk koordinasi dengan langkahkan kaki kanan.
  8. Overhead clear/ lob: untuk pemula pertama – tama latihan dengan cara mengumpan dengan lemparan bbola agar timing memukul bisa diperoleh. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
  9. Smash: latihan fleksibilitas yang diikuti kekuatan. Denggan service atas kemudian dismash.
  10. Dropshot: berlatih gerak tipu.
  11. Netting : berlatih melakukan netting dengan pukulan paling renddah mendekati limit net.

Jumat, 29 Juli 2016

Pengertian Membaca dan Membaca Cepat Menurut Para Ahli



Pengertian Membaca

Membaca sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa merupakan suatu masalah yang mendapat banyak perhatian dalam kehidupan manusia. Perhatian ini berakar kepada kesadaran akan pentingnya arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang menyebabkan beraneka ragamnya pengertian membaca.

Membaca adalah pengucapan kata-kata dan perolehan kata dari bahan cetakan.Kegiatan ini melibatkan analisis dan pengorganisasian berbagai keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan, perpaduan, dan pemecahan masalah yang berarti menimbulkan penjelasan informasi bagi pembaca.
  • Tarigan (1985:32) memberikan pengertian membaca sebagai berikut, “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahan tulis  dan memetik serta memahami arti yang terkandung didalam bahan yang tertulis.”
  • Hodgson (1960:43-44) mendefinisikan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak di sampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis.
  • Anderson (1972:209-210) dari segi linguistik mendefinisikan membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording and decoding process) berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding).
  • Soedarsono (1993:4) mengemukakan bahwa membaca adalah “aktivitas yang kompleks dengan mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah, meliputi: orang harus menggunakan pengertian, khayalan, dan mengamati dan mengingat-ingat.”

Berdasarkana uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses berpikir yang termasuk di dalamnya memahami, menceritakan menafsirkan arti dari lambang-lambang tertulis dengan melibatkan penglihatan, gerak mata, pembicaraan batin, dan ingatan.

Pengertian Membaca Cepat Menurut Para Ahli

  • Pengertian membaca cepat menurut Tampubolon (1990) Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Artinya, seorang pembaca cepat yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan di berbagai cuaca dan keadaan membacanya. Penerapan kemampuan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, aspek bacaan yang digali (keperluan) dan berat ringannya bahan bacaan.
  • Pengertian membaca cepat menurut Nurhadi (2005) : Speed reading atau membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan. Nurhadi juga mengungkapkan bahwa membaca cepat mengandung berbagai implikasi seperti tujuan membaca, kebiasaan, penalaran, dan bahan bacaan. Seorang pembaca cepat tidak berarti menerapkan kecepatan membaca yang sama pada setiap keadaan, suasana, dan jenis bacaan yang dihadapinya Artinya, seorang pembaca yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan diberbagai cuaca dan keadaan membaca. Dalam membaca cepat pembaca mengutamakan kecepatan namun tidak mengabaikan pemahaman tentang apa yang dibaca.
  • Pengertian membaca cepat menurut Hernowo (2005) Membaca cepat adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan pengertian yang tepat dan cepat.
  • Pengertian membaca cepat menurut Colin Rose (2002) Membaca cepat adalah keterampilan yang sangat bermanfaat untuk keperluan membaca sekilas dan pemahaman secara cepat serta biasanya mencegah kita bosan.
  • Pengertian membaca cepat menurut Praptanti : Membaca cepat yaitu suatu aktivitas membaca yang bertujuan agar dalam waktu yang relatif singkat bisa mendapatkan hasil yang banyak.
  • Pengertian membaca cepat menurut Keke T. Aritonang (2006) Membaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70%. Materi dalam hal ini adalah jumlah kata yang terkandung dalam suatu bacaan, sedangkan waktu tertentu artinya untuk memahami materi bacaan memerlukan waktu. Waktu yang dipergunakan dalam membaca cepat adalah satuan waktu, yaitu menit. Dan pemahaman isi bacaan 70% artinya, setelah selesai membaca sekurang-kurangnya pembaca menguasai isi bacaan sebanyak 70%.
  • Menurut Prastiti : Membaca cepat dilakukan jika pembaca ingin memperoleh gagasan pokok wacana dalam waktu relatif singkat, tetapi juga mendapat hasil bacaan yang banyak. Dua faktor yang tidak dapat diabaikan pada jenis membaca ini adalah kecepatan dan ketepatan. Hal-hal yang dapat menghambat cara membaca cepat harus dihindari seperti regresi, vokalisasi, membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat, dan lain-lain.

Kamis, 28 Juli 2016

Morfologi: Morfem Bebas dan Morfem Terikat beserta Contohnya dalam Bahasa Jawa



Pengertian Morfologi

Morfologi sebagai bagian dari ilmu kebahasaan,mempelajari struktur intern kata,tata kata atau tata bentuk , Morfologi mengkaji unsur dasar atau satuan terkecil dari suatu bahasa. Satuan terkecil atau satuan gramatikal terkecil itu disebut morfem.

Morfem bebas adalah morfem yang dapat muncul dalam ujaran tanpa kehadiran morfem lain dapat muncul dalam ujaran.

Morfem terikat adalah  morfem yang tidak dapat muncul dalam ujaran tanpa digabung dulu dengan morfem lainnya.

Morfem bebas
morfem yang dapat muncul dalam ujaran tanpa kehadiran morfem lain dapat muncul dalam ujaran
Contoh:
Rumput: Suket
Ayam: Pitik
Gigi: Untu
Mangga: Pelem
Batu: Watu
Pintu: Lawang
Tanah: Lemah
Hidung: Irung
Mata: Moto
Ikan: Iwak
Burung: Manuk
Kaki: Sikil
Pohon: Wit
Rumah: Omah
Ular: Ulo
Celana: Katok
Wajah: Rai
Kasur: Amben
Nasi: Sego
Kelambi: Baju

Morfem terikat

morfem yang tidak dapat muncul dalam ujaran tanpa digabung dulu dengan morfem lainnya
Contoh:

Kerjakne              àKerjakan (-ne : morfem terikat)
Jikokne                Ã Ambilkan (-ne : morfem terikat)
Gawakne             àBawakan (-ne : morfem terikat)
resikne                 Ã Bersihkan (-ne : morfem terikat)
lebokne                Ã Masukkan (-ne : morfem terikat)
Tanduri                Ã Tanamkan (-i : morfem terikat)
Sikile                   Ã Kakinya (-e : morfem terikat)
Pupuran               àBedakan (-an : morfem terikat)
Mangkata            àBerangkatlah (-a : morfem terikat)
Prapatan              àPerempatan ( pra-, -an : morfem terikat)
Sangertine           Ã Semengertinya (sa-, -ne : morfem terikat
Sakarepe             àSemaunya (Sa-, -e : morfem terikat)
Magawe              àBekerja (Ma- : Morfem Terikat)
Pertelonan           Ã Pertigaan (Per-, -an : morfem terikat)
Kapinteran          àKepinteran (Ka-, -an :morfem terikat)
Babati                 Ã Tebaskan (-i : morfem terikat
Gulingan             Ã Berguling (-an : berguling)
Golekne              Ã Carikan (-ne : morfem terikan)
Dolanan              Ã Mainan  (-an : morfem terikat)

Lemparne           Ã Lemparkan (-ne : morfem terikat)

Pengertian Pendidikan, Landasan Pendidikan, Serta Asas Pendidikan



Pengertian Pendidikan, Landasan Pendidikan, Serta Asas Pendidikan
  • Pengertian Pendidikan

Pendidikan sebagai gejala universal, merupakan suatu keharusan bagi manusia, karena selain pendidikan sebagai gejala, juga sebagai upaya memanusiakan manusia. Berikut ini akan dikemukakam beberapa pengertian pendidikan menurut para ahli:
  1. Menurut Rusli Lutan (1994) mengemukakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya tetap sebagai proses membangkitkan kekuatan dan harga diri dari rasa ketidakmampuan, ketidakberdayaan, keserbakekurangan”.
  2. Djuju Sudjana (1996:31) tentang modal itu dalam dirinya sendiri yang tersirat dalam “human capital theory”, bahwa manusia merupakan sumber daya utama, berperan sebagai subyek baik dalam upaya meningkatkan tarap hidup dirinya maupun dalam melestarikan dan memanfaatkan lingkungannya. Menurut teori-teori ini konsep pendidikan harus dirasakan atas anggapan bahwa modal yang dimiliki manusia itu sendiri meliputi : sikap, pengetahuan, keterampilan dan aspirasi. Dengan perkataan, “modal utama bagi kemajuan manusia tidak berada di luar dirinya melainkan ada dalam dirinya, dan modal itu sendiri adalah pendidikan.
  3. Menurut George F. Knelled Ledi dalam bukunya yang berjudul Of Education(1967:63), pendidikan dapat dipandang dalam arti teknis, atau dalam arti hasil dan arti proses. Dalam artinya yang luas pendidikan menunjuk pada suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa (mind), watak (character), atau kemampuan fisik (physical Ability) individu, pendidikan dalam arti ini berlangsung terus menerus (seumur hidup) kita sesungguhnya dan pengalaman seluruh kehidupan kita (George F. Knelled, 1967:63) dan pendidikan, Demands A. Kualitative concept of experience (Frederick Mayyer, 1963:3-5). 4. Selanjutnya menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk emmiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

Jadi dapat disimpulkan, pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan semua komitmen manusia sebagai individu, makhluk sosial dan sebagai makhluk Tuhan. Dalam pendidikan, secara implicit terjalin hubungan antara dua pihak, yaitu pihak pendidik dan pihak peserta didik yang di dalam hubungan itu berlainan kedudukan dan peranan setiap pihak, akan tetapi sama dalam hal dayanya yaitu salling mempengaruhi guna terlaksananya proses pendidikan (transformasi pendidikan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan yang tertuju kepada tujuan-tujuan yang diinginkan.

  • Pengertian Landasan Pendidikan

Secara leksikal, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas, karena itu landasan merupakan tempat bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan. Titik tolak atau dasar pijakan ini dapat bersifat material (contoh: landasan pesawat terbang); dapat pula bersifat konseptual (contoh: landasan pendidikan). Landasan yang bersifat koseptual identik dengan asumsi, adapun asumsi dapat dibedakan menjadi tiga macam asumsi, yaitu aksioma, postulat dan premis tersembunyi.
Pendidikan antara lain dapat dipahami dari dua sudut pandang, pertama dari sudut praktek sehingga kita mengenal istilah praktek pendidikan, dan kedua dari sudut studi sehingga kita kenal istilah studi pendidikan. Praktek pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang atau lembaga dalam membantu individu atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan pedidikan. Kegiatan bantuan dalam praktek pendidikan dapat berupa pengelolaan pendidikan (makro maupun mikro), dan dapat berupa kegiatan pendidikan (bimbingan, pengajaran dan atau latihan). Studi pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam rangka memahami pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

Fungsi Landasan Pendidikan
Pendidikan yang diselenggarakan dengan suatu landasan yang kokoh, maka prakteknya akan mantap, artinya jelas dan tepat tujuannya, tepat pilihan isi kurikulumnya, efisien dan efektif cara-cara pendidikan yang dipilihnya, dst. Dengan demikian landasan yang kokoh setidaknya kesalahan-kesalahan konseptual yang dapat merugikan akan dapat dihindarkan sehingga praktek pendidikan diharapkan sesuai dengan fungsi dan sifatnya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

  • Pengertian Asas Pendidikan


Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang menjadi acuan kita dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.

Rabu, 27 Juli 2016

Sejarah Bulu Tangkis (Badminton) di Dunia


Sejarah Bulu Tangkis Dunia

Dalam perkembangannya sejarah bulu tangkis berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang cukup populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Rangkuman Makalah Tentang Masyarakat Madani



MASYARAKAT MADANI

  • Pengertian dan Latar Belakang

Masyarakat madani adalah kondisi suatu komunitas yang jauh dari kondisi monopoli dan kekuasaa. Masyarakat madani merupakan masyarakat yang telah berperadaban maju.

Masyarakat madani timbul karena adanya faktor-faktor sebagai berikut:
a.       adanya penguasaan politik yang cenderung menguasai masyarakat dalam segala bidang.
b.      Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan yang baik/bodoh.
c.       Adanya usaha membatasi ruang gerak masyarakat di bidang politik.

  • Sejarah Masyarakat Madani

Rahardjo (1997) menyatakan bahwa civil society sudah ada sejak zaman sebelum Masehi. Orang yang pertama kali mencetuskan civil society adalah Cicero (106-43 SM), sebagai orator Yunani kuno.
Menurut Dr. Ahmad Hatta, peneliti pada Lembaga Pengembangan Pesantren dan Studi Islam, Al Haramain, Piagam Madinah adalah dokumen penting yang membuktikan betapa sangat majunya masyarakat kala itu.
  • Karakteristik dan Ciri-ciri Masyarakat Madani

Karakteristik
a.       Diakuinya semangat pluralisme
b.      Tingginya sikap toleransi
c.       Tegaknya prinsip demokrasi
Ciri-ciri
a.       Ketakwaan kepada Tuhan yang tinggi
b.      Hidup berdasarkan sains dan teknologi
c.       Mengamalkan nilai hidup modern dan progresif
d.      Mengamalkan nilai kewarganegaraan
e.       Akhlak moral yang baik
Mempunyai pengaruh yang luas untuk nasib masa depan

Senin, 25 Juli 2016

Alur dan Jenis-Jenis serta Tahapan-Tahapan Alur



Alur dan Jenis-Jenis serta Tahapan-Tahapan Alur

Alur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan secara runtut sehingga terjalin suatu cerita yang bulat.
Berikut jenis-jenis alur dalam cerpen

  • Alur Maju atau Progresif

Alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis. Cerita diawali dengan tahap pengantar dan diakhiri tahap penyelesaian.
  • Alur Sorot Balik atau Regresif

Alur sorot balik adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara terbalik. Cerita tidak dimulai dari taham pengantar. Cerita dapat dimulai dengan tahap penampilan masalah, puncak ketegangan, atau penyelesaian. Alur sorot balik disebut juga alur flash back.
  • Alur Gabungan

Alur gabungan merupakan perpaduan dari alur maju dan sorot balik. Tahap alur sebuah cerita dibagi atas beberapa bagian seperti berikut.

  1.  Pengantar atau pengenalan (introduction), berupa lukisan keadaan yang menuntun pembaca untuk engikuti jalan cerita. Pengarang memperkenalkan tokoh dengan lingkungannya. Waktu dan tempat terjadinya cerita dipaparkan pada bagian ini.
  2. Penampilan masalah (complication), pengarang mulai memunculkan masalah atau persoalan yang dihadapi oleh pelaku.
  3. Puncak ketegangan atau pemuncakan masalah (climax), menggambarkan masalah dalam cerita yang sudah sangat mengkhawatirkan dan gawat.
  4. Ketegangan menurun atau penurunan masalah (anti-climax), ketegangan masalah yang dihadapi tokoh telah berangsur-angsur dapat teratasi.
  5. Penyelesaian (conclution), masalah yang dialami tokoh dapat diselesaikan.

Jalur Masuk dan Perkembangan Agama Hindu-Buddha

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman, ini akibat dari sejarah Indonesia bagaimana budaya-budaya masuk, terutama masuknya dan Perkembangan Agama. Agama yang pertama kali masuk yaitu agama Hindu-Buddha. Berikut penjelasan mengenai Jalur Masuk dan Perkembangan Agama Hindu-Buddha



Jalur Masuk dan Perkembangan Agama Hindu-Buddha
Proses masuk dan perkembangan pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara diperkirakan terjadi antara abad II-V (2 sampai 5) Masehi. Pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara di bawa oleh pedagang dan pendeta dari India dan Cina. Pengaruh tersebut masuk melalui dua jalur berikut ini.

  • Jalur Darat

Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha ke Nusantara melalui jalur darat mengikuti para pedagang melalui Jalur Sutra, dari India ke Tibet terus ke utara sampai Cina, Korea, dan Jepang. Ada juga pedagang yang melakukan perjalanan dari India Utara menuju Bangladesh, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, kemudian berlayar menuju wilayah Nusantara.

  • Jalur Laut

Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha ke Nusantara dilakukan dengan mengikuti rombongan kapal dagang yang biasa beraktivitas pada jalur India-Cina. Rute perjalanannya dimulai dari India menuju Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, kemudian sampai ke Nusantara. Sementara itu, dari Semenanjung Malaya ada kapal yang terus ke Kamboja, Vietnam, Cina, Korea, dan Jepang. Meskipun demikian, ada kapal yang langsung dari India menuju Nusantara dengan memanfaatkan tiupan angin muson barat.


Terimakasih sudah berkunjung di blog saya, semoga apa yang saya tulis disini dapat berguna bagi para pengunjung

Minggu, 24 Juli 2016

Penjelasan Mengenai Pengertian Bangsa

Oke, kembali lagi sama saya, kali ini saya akan membahas mengenai pengertian dari bangsa. Apa sih sebenarnya bangsa itu? Berikut penjelasan pengertian menurut beberapa para ahli.



Pengertian Bangsa
Sebenarnya telah banyak upaya yang dilakukan oleh para ahli dalam memahami pengertian bangsa. Adapun beberapa ahli yang berpendapat tentang pengrtian bangsa sebagai berikut.

  • Jalobsen dan Lipman

Mereka adalah pakar ilmu kenegaran dari Jerman. Mereka berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity). Artinya, bangsa merupakan sekelompok manusia yang menganut kebudayaan yang sama. Selain itu, bangsa merupakan kelompok manusia yang mendukung suatu organisasi kekuasaan yang disebut negara tanpa menyelidiki asal-usul keturunannya.

  • Ernest Renan

Ia adalah seorang ahli ilmu kenegaraan dari Prancis. Ia berpendapat bahwa bangsa adalah suatu jiwa atau suatu akal yang terjadi dari dua hal, yaitu rakyat yang harus bersama-sama menjalankan suatu riwayat dan rakyat yang kemudian harus mempunyai kemauan atau keinginan hidup untuk menjadi satu.

  • F. Ratzel

Menurut pakar ilmu kenegaraan dari Jerman ini, bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geopolitik).

  • Otto Bauer

Ia adalah seorang ilmu kenegaraan dari Jerman. Ia berpendapat bahwa bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter. Karakter tumbuh karena adanya kesamaan nasib.


Itulah pengertian bangsa menurut para ahli, semoga bisa membantu para ppengunjung semua. Terima kasih ^_^

Penjelasan Mengenai Circular Flow Diagram dalam Perekonomian Tiga Sektor



Circular Flow Diagram dalam Perekonomian Tiga Sektor

Circular flow diagram tiga sektor disebut juga perekonomian tertutup karena menunjukan hubungan antara rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pada perekonomian tiga sektor pemerintah dapat berperan sebagai rumah tangga (konsumen) sekaligus sebagai produsen. Pemerintah membutuhkan faktor-faktor produksi yang harus dibeli dari rumah tangga dan perusahaan untuk melaksanakan tugasnya. Misalnya pegawai negeri, investasi (modal) barang inventaris negara, seperti alat perlengkapan kantor, rumah dinas, dan kendaraan dinas.

Pemerintah wajib memberikan balas jasa kepada rumah tangga dan perusahaan atas penggunaan faktor-faktor produksi sehingga muncul arus uang ke pasar faktor produksi. Pemerintah sebagai konsumen akan membelanjakan dana untuk membeli barang dan jasa hasil produksi sehingga muncul arus barang dan jasa dari perusahaan dan pemerintah. Pemerintah sebagai produsen berusaha menciptakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan hidup orang banyak sehingga muncul arus barang dan jasa dari pemerintah ke rumah tangga. Misalnya, pengadaan bahan bakar dan gas, obat-obatan, telekomunikasi, serta penerangan (listrik) melalui perusahaan negara/BUMN.


Rumah tangga dan perusahaan wajib membayar pajak kepada pemerintah atas penghasilan yang diperoleh sehingga muncul arus pajak dari rumah tangga dan perusahaan ke pemerintahan. Penerimaan pajak digunakan pemerintah untuk membiayai pengeluaran rutin negara, menyediakan fasilitas/sarana publik, serta subsidi kepada rumah tangga dan perusahaan. Misalnya sarana transportasi, pendidikan, kesehatan, subsidi pupuk bagi petani, subsidi beras miskin, subsidi kesehatan bagi warga miskin, dan premi ekspor pada perusahaan.

Sabtu, 23 Juli 2016

Definisi Penyimpangan Sosial

Definisi Penyimpangan Sosial



Perilaku menyimpang sering disebut sebagai deviasi sosial. Sementara itu, ilmu yang mempelajari tentang penyimpangan sosial disebut dengan patologi sosial. Menyontek, membolos, dan tidak mengerjakan tugas merupakan contoh penyimpangan sosial secara sederhana. Penyimpangan sosial selalu berhubungan dengan perilaku individu atau kelompok yang bertentangan dengan nilai sosial, norma sosial, dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Adapun definisinya menurut para ahli sebagai berikut.

James W. Van Der Zanden
James W. Van Der Zanden (penulis buku Human Development), mengartikan penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok dan sebagian besar anggota masyarakat menganggap tindakan tersebut sebagai hal tercela di luar batas toleransi.

Robert M.Z. Lawang
Robert M.Z. Lawang (sosiolog Indonesia), mengartikan penyimpangan sosial sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dalam tattanan sistem sosial. Reaksi yang muncul akibat adanya penyimpangan sosial mendorong masyarakat atau pihak lain untuk melibatkan badan-badan yang berwenang dalam memperbaiki sistem untuk mengarahkan perilaku anggota masyarakat.

Marshall B. Clinard dan Robert F. Meier
Clinard dan Meier mendefinisikan perilaku menyimpang berdasarkan empat hal berikut ini.

  •  Secara statistikal, meneerangkan bahwa penyimpangan sosial adalah perilaku individu atau kelompok yang bertolak belakang dengan perilaka masyarakat pada umumnya.
  • Secara absolut atau mutlak, mengukur penyimpangan sosial berdasarkan pada aturan sosial yang dianggap mutlak, jelas, dan konkret untuk mengatur hubungan masyarakat secara luas.
  • Secara reaktif, perilaku  dianggap menyimpang ketika menimbulkan reaksi dan penilaian dari orang lain.
  • Secara normatif, perilaku dianggap menyimpang apabila melanggar norma.