Minggu, 24 Juli 2016

Penjelasan Mengenai Circular Flow Diagram dalam Perekonomian Tiga Sektor



Circular Flow Diagram dalam Perekonomian Tiga Sektor

Circular flow diagram tiga sektor disebut juga perekonomian tertutup karena menunjukan hubungan antara rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pada perekonomian tiga sektor pemerintah dapat berperan sebagai rumah tangga (konsumen) sekaligus sebagai produsen. Pemerintah membutuhkan faktor-faktor produksi yang harus dibeli dari rumah tangga dan perusahaan untuk melaksanakan tugasnya. Misalnya pegawai negeri, investasi (modal) barang inventaris negara, seperti alat perlengkapan kantor, rumah dinas, dan kendaraan dinas.

Pemerintah wajib memberikan balas jasa kepada rumah tangga dan perusahaan atas penggunaan faktor-faktor produksi sehingga muncul arus uang ke pasar faktor produksi. Pemerintah sebagai konsumen akan membelanjakan dana untuk membeli barang dan jasa hasil produksi sehingga muncul arus barang dan jasa dari perusahaan dan pemerintah. Pemerintah sebagai produsen berusaha menciptakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan hidup orang banyak sehingga muncul arus barang dan jasa dari pemerintah ke rumah tangga. Misalnya, pengadaan bahan bakar dan gas, obat-obatan, telekomunikasi, serta penerangan (listrik) melalui perusahaan negara/BUMN.


Rumah tangga dan perusahaan wajib membayar pajak kepada pemerintah atas penghasilan yang diperoleh sehingga muncul arus pajak dari rumah tangga dan perusahaan ke pemerintahan. Penerimaan pajak digunakan pemerintah untuk membiayai pengeluaran rutin negara, menyediakan fasilitas/sarana publik, serta subsidi kepada rumah tangga dan perusahaan. Misalnya sarana transportasi, pendidikan, kesehatan, subsidi pupuk bagi petani, subsidi beras miskin, subsidi kesehatan bagi warga miskin, dan premi ekspor pada perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar