Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri. Selain itu pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Dalam penemuan pandangan hidup tersebut, tidak lepas juga dengan pendidikan. Manusia mengetahui tentang hakikat hidup dan sebagainya adalah berasal dari pendidikan.Oleh karena itu jika kita membahas tentang pendangan hidup, tidak boleh lepas dari pendidikan manusia dapat berfikir lebih kedepan mulai dari kehidupan baik lahir dan batin.
Dalam penemuan pandangan hidup tersebut, tidak lepas juga dengan pendidikan. Manusia mengetahui tentang hakikat hidup dan sebagainya adalah berasal dari pendidikan.Oleh karena itu jika kita membahas tentang pendangan hidup, tidak boleh lepas dari pendidikan manusia dapat berfikir lebih kedepan mulai dari kehidupan baik lahir dan batin.
Apa yang dikatakan oleh seseorang adalah pandangan hidup karena dipengaruhi oleh pola berfikir tertentu. Tetapi, terkadang sulit dikatakan sesuatu itu pandangan hidup, sebab dapat pula hanya suatu idealisasi belaka yang mengikuti kebiasaan berfikir yang sedang berlangsung di dalam masyarakat.
Setiap Bangsa, Negara maupun manusia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu Bangsa, Negara maupun manusia akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin maju. Berpedoman pada pandangan hidup itu pula seseorang akan mampu membangun dirinya.
Bila Anda memandang diri Anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan apapun yang Anda lakukan akan tampak kerdil.
Namun, bila Anda memandang diri Anda besar, dunia terlihat luas, dan Anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.
Tindakan Anda adalah cermin bagaimana Anda melihat dunia. Sementara dunia Anda tidak lebih luas dari pemikiran Anda tentang diri Anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berpikir dan mempunyai pandangan positif tentang diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita.
Dunia tidak membutuhkan penilaian apa-apa dari kita. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.
Maka, bukan soal apakah kita mempunyai pandangan positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.
Semangat, semoga bermanfaat.
Namun, bila Anda memandang diri Anda besar, dunia terlihat luas, dan Anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.
Tindakan Anda adalah cermin bagaimana Anda melihat dunia. Sementara dunia Anda tidak lebih luas dari pemikiran Anda tentang diri Anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berpikir dan mempunyai pandangan positif tentang diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita.
Dunia tidak membutuhkan penilaian apa-apa dari kita. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.
Maka, bukan soal apakah kita mempunyai pandangan positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.
Semangat, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar