Minggu, 30 Maret 2014

PERJUANGAN HAK POLITIK PAPUA BARAT MENDAPAT PENGAKUAN "DUNIA"


Oleh: Kilion Wenda(**

Foto FB Kilion Wenda
Perjuangan rakyat Papua untuk memperoleh pemenuhan atas hak-hak sipil dan politiknya selama hampir 20 tahun terakhir ini cukup mendapat perhatian dari berbagai pihak di dunia internasional, baik dari jajaran pemerintah lokal dan nasional maupun masyarakat internasional.

Hal ini terbukti dengan diundangnya West Papua National Coalition for Liberation [WPNCL] atau Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan oleh Front de Liberation National Kanak Socialiste [FLNKS] atau Front Nasional untuk Pembebasan Masyarakat Kanak di Kaledonia Baru.

WPNCL dalam hal ini diundang oleh FLNKS sebagai penyelenggara Konperensi Tingkat Tinggi Melanesia Sparehead Group [KTT MSG] untuk hadir dalam MSG Summit tersebut yang akan diselenggarakan di Noumea - Kaledonia Baru bulan Juni 2013 ini.

Sebagai Peraih Penghargaan Internasional di Bidang HAM "John Humphrey Freedom Award Tahun 2005 dari Canada dan Sebagai Salah satu Advokat Senoir di Tanah Papua, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada MSG serta sekaligus  dukungan penuh atas diterimanya rakyat Papua Barat yang diwakili oleh WPNCL dalam MSG. 

Dukungan saya didasari pada pandangan bahwa sudah saatnya masalah status politik Papua Barat dan implikasinya pada berbagai pelanggaran hak asasi manusia orang Papua secara struktural dan sistematis sejak tahun 1961 dibawa dan dibicarakan untuk memperoleh keputusan melalui mekanisme internasional.

Peace,

Yan Christian Warinussy
Peraih Penghargaan Internasional di Bidang HAM "John Humhprey Freedom Award Tahun 2005 dari Canada/Advokat Hak Asasi Manusia/Pembela HAM di Tanah Papua/Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PERADIN/Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari.-


Penulis adalah Kilion Wenda Pemerhatian Ham di Papua

0 komentar:

Posting Komentar