Untuk menjelaskan perbedaan cara berpikir otak kiri dan kanan secara rinci akan perlu waktu yang lama, tetapi bisa anda pelajari lebih cepat melalui hasil penelitian dari para pakar neurologi yang akan menjelaskan mengenai cara berpikir kedua belahan otak manusia secara umum.
Penelitian terhadap kedua belahan tersebut menunjukan bahwa masing masing belahan memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap cara berpikir, dan masing-masing mempunyai hal yang special dalam suatu kemampuan tertentu. Walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi.
Otak Kiri
Proses berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear dan rasional. Sisi ini sangat teratur. Walaupun berdasarkan realitas, otak kiri mampu melakukan penafsiran yang abstrak dan simbolis. Caraberpikirnya sesuai untuk tugas seperti menulis, membaca, asosiasi audiotorial, menempatkan detail dan fakta, serta simbolisme. Proses berpikir otak kiri secara umum sebagai berikut :
- Logis
- Sekuensial
- Linear
- Rasional
Otak Kanan
Sedangkan cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistic. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal seperti perasaan dan emosi, pengenalan bentu, musik, seni, kepekaan warnam kreatifitas dan visualisasi. Proses berpikir otak kiri secara umum sebagai berikut :
- Acak
- Tidak teratur
- Intuitif
- holistik
Kedua belahan otak ini sangat penting artinya, orang yang mampu memanfaatkan kedua belalahan otak ini juga cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupan nya. Belajar jadi lebih mudah baginya karena memiliki pilihan dalam menggunakan kedua belah otak yang diperlukan dalam setiap persoalan yang sedang di hadapi.
Jika kita tidak mampu menyeimbangkan antara kedua belahan otak ini, ketidakseimbangan nya juga akan mengakibatkan stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk.
Otak mempunyai jutaan sel saraf yang disebut neuron, yang dapat berinteraksi dengan sel-sel lain di sepanjang cabang yang disebut dengan dendrite, melalui metode pengulangan (belajar) sel-sel saraf menjadi terhubung dan termielinasi untuk memudahkan dalam mengingat informasi. Tanpa pengulangan berkala myelin akan hilang.
So semoga artikel diatas bermanfaat bagi kita semua, bermanfaat bagi kami maupun anda sebagai pembaca. Kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi situs ini, jika ada kritik atau saran silahkan poskan dikotak komentar untuk menyempurnakan situs ini.
Referensi : quantumlearning.com
Pustaka : http://rahasiaotakjenius.blogspot.com/2013/05/cara-berpikir-otak-kiri-dan-otak-kanan.html#.VDy32LCUdGM
Senin, 13 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar