Selasa, 28 Oktober 2014

MENUJU HUT KE-6 KNPB, 19 NOVEMBER 2014

Bendera dan Logo KNPB***
Gerakan dan hanya gerakan yang mampu membuat perubahan. Mendambakan Papua Merdeka tidak sebatas permainan kata-kata dan pikiran. Perjuangan Papua Merdeka tidak boleh berada di ruang tunggu. Ia tidak boleh tersembunyi di ruang sunyi dan hampa. Ia harus terus berjalan maju walau setiap langkah harus dibayar dengan pengorbanan.

Jiwa-jiwa pemberontakan tidak boleh dipasung oleh kolonialisme. Jangan sekali-kali membiarkan Kesenangan sesaat dalam kolonialisme menggerogoti jiwa anda yang terlahir sebagai pemberontak sejati. Jangan biarkan pesimisme dan ketakukan membunuh api pemperontakan dalam diri bangsa Papua. Laksana batu karang yang teguh, KNPB tetaplah teguh dan kokoh.

6 tahun lalu, tepatnya 19 November 2008, disaat kolonialisme berbangga atas “penghancuran” gerakan Papua Merdeka, KNPB menorehkan tahap baru gerakan perlawanan yang revolusioner. KNPB menyadari bahwa hanya metode mediasi yang mampu membuat rakyat menentukan masa depan politiknya sendiri. KNPB tidak menginginkan rakyat dan pejuang West Papua hanya duduk meratapi kondisi objektif, tetapi rakyat harus bangkit dan menjadi subjek perjuangan.

Sudah banyak patriot revolusioner KNPB yang mempertaruhkan nyawa atas perlawanan damai dan bermartabat yang dilakukan selama 6 tahun. Tetapi setiap kisah-kisah tragis membuat KNPB semakin sadar arti dari sebuah kedewasan perjuangan revolusi West Papua, bahwa perjuangan harus terus berjalan sampai cita-cita pembebasan nasional West Papua tercapai.

Tanggal 19 November 2014, bertepatan dengan HUT ke-VI KNPB, akan berlangsung pertemuan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di Netherland, Belanda. Pertemuan ini akan membahas hal-hal strategis dalam penyelesaian West Papua (Parlement Nasional West Papua dan Free West Papua Campaign akan menyampaikan secara terbuka).

Pengurus KNPB Pusat menyeruhkan kepada Pengurus KNPB Wilayah, maupun di Konsulat agar segera mempersiapkan diri menyambut perayaan HUT KNPB ke-6 dan agenda pertemuan IPWP di Belanda. Berbagai kegiatan harus dilakukan, yakni:
1. Evaluasi menyeluruh di tingkat KNPB Pusat, maupun Wilayah sebelum hari H.
2. Kegiatan disambut dengan Aksi dan ibadah

Demikian arahan ini dibuat secara terbuka dan dilanjutkan sesuai situasi basis perlawanan masing-masing.
“Kita Harus Mengakhiri”

Port Numbay, 27 Oktober 2014

Victor F. Yeimo                                         Ones Suhuniap
Ketua Umum                                              Sekretaris

0 komentar:

Posting Komentar