Jumat, 21 November 2014

MAHASISWA PAPUA ADALAH AGEN PERUBAHAN BAGI TANAH PAPUA


Foto Frans Pigai (FB)**
Jadilah pribadi yang kuat, guna merubahkan segala pesoalan baik persoalan pendidikan, budaya, sosial, politik, dan masalah sosial yang lainya, bahkan masalah tanah papua. Memahami hidup dengan tulus hati, memberi kita gambaran hidup memandang dengan penuh suka cita.

Namun, ketik ini dan kirimkan ke masa depan. Masa depan adalah peluang utama bagi kita, untuk mencapai pada puncaknya. Kecerahan hati mengundang masa depan bagi dirinya, guna untuk mengubah nilai moral kebangsaannya.

Agen Perubahan

Ruang gerak mahasiswa merupakan hak untuk membatasi dan menyelesaikan persoalan atau masalah-masalah kehidupan masyarakat papua yang terjadi di tanah negri papua, namun mahasiswa juga merupakan bagian dari agen perubahan, persoalan yang terjadi di tanah papua. Dalam perjuangan hak sebagai mahasiswa ialah untuk menyuarakan kebenaran atas masalah yang terjadi, bukan berarti kita menyuarakan hak kita dengan tindakan secara kekerasaan.

Agen merupakan orang yang mengusahakan dan menyuarakan nilai-nilai kebenaran, demi mempertahankan nilai keadilah, kemakmuran, kedamaian, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan masyarakat setempatnya, guna menanamkan nilai keberanain untuk mengungkapkan kebenaran dalam perjuangan demi tanah dan bangsanya.

Tanggung jawab sebagai mahasiswa sengat memengaruhi dalam kemajuang bagi kehidupan masyaakat di tanah papua. Boleh dikatakan mahasiswa merupakan salah satu bagian dari gerakan untuk membangun roda kemajuan dalam bidang pendidikan, budaya, sosial, polotik, masalah sosial yang lainya, guna memsejahteraakan masyakat tanah papua. Dengan tanggung jawab tersebut mahasiswa akan berpikir pula bagaimana akan merubah nilai moral kebangsaan tanah papua.

Terkadang kita sebagai mahasiswa sendiri terjebak akan masalah yang terjadi karena kita tidak melihat latar belakang masalah yang terjadi. Maka, persoalan itu akan membengkak secara perlahan sehingga akan mengakibatkan masalah yang membahayakan kita.

Persatuan dan kesatuan sanagt perlu akan membentuk kerukunan untuk memdamaikan masalah, jika mahasiswa sendiri punya kesadaran jiwa, membangun atas tanahnya. Mahasiswa sebagai seseorang diri yang mencalonkan diri untuk merubah pola pikir guna untuk mengubahkan segala nilai-nilai pesoalan yang terjadi, misalnya masalah politik, budaya, pendidikan, sosial, dan masalah sosial yang lainnya bahkan masalah tanah papua.

Ruang Gerak Mahasiswa Papua

Ruang gerak mahasiswa akan membuka pintu, guna membangun tanah dan bangsa bahkan membangun pola pikir manusia papua, sehingga perkembangan dalam suatu tatanan nilai moral bangsa akan terbentuk akan munculnya ide-ide kreatif dan inofatif bagi generasi muda papua.

Pengembangan suatu nilai akan merubahkan segala komponen masyarakat dalam bidang-bidang kemanusia untuk memsejahterakan kemasyarakatan yang adil dan makmur. Kemakmuran rakyat papua akan nampak jika mahasiswa akan menatah nulai-nilai leluhur kebangsaan papua. Agen perubahan, mahasiswa sebagai salah satu bagian dari masyarakat, sebab agen perubahan ini akan munculnya jika mahasiswa menemukan ide-ide yang terbaik untuk menyuarakan kebenaran demi tanah dan masyarakatnya. 

Ruang gerak mahasiswa papua merupakan untuk merebut nilai keadilan dan kebenaran dalam rung lingkup kehidupan kebangsaan.

Seorang mahasiswa, jadilah diri sebagai seorang aktifis guna untuk membelah atas kebenaranan dan keadilan bagi bangsa dan rakyatnya.

Karena sistem kerasaan yang diterapkan oleh Indonesia di tanah papua sangat berbahaya dan tidak berguna, antara lain sistem yang di terapkan yaitu penyiksaanm, pembunuhan, dan penfitnaan. Maka, kita sebagai mahasiswa tindakan yang harus kita lakukan marupakan jangan kita menghilang dan menyembunyikan diri, akan tetapi tampilkanlah diri di depan mata Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI), guna untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tanah papua.

Jujur berbicara akan membawah dampak kebaikan yang bisa dipercaya oleh tanah papua, karena tindakan ini bergerak atas kebenaran dalam masalah yang terjadi. Seorang aktifis harus berjiwa besar dan berani untuk menyuarakan kebenaran. Menjiwailah orang yang bertanggung jawab atas kebenaran merupakan tindakan yang benar-benar memeluk tanah demi rakyatnya.

Yang menjadi persoalan, mengapa mahasiswa sendiri menyerahkan diri untuk memakan harta dan menjadi bagian dari Indonesia. Pertanyaan ini jika kita menyimak bahwa, mahasiswa tak peduli terhadap tanahnya sendiri maunya hidup dengan begitu banyak harta kei ta ahkayaan karena tidak puas dengan harta kekayaan yang ada di tanahnya sendiri, tanah papua. Tindakan yang dilakukan seperti ini merupakn tindakan yang dengan sendirinya akan menyerahkan diri dalam maut kematian karena tidak bosan hidup di tanahnya sendiri, tanah papua. Maka, seharusnya kita sebagai mahasiswa yang mempunyai intelektual. Pepatah kata “Berpikirlah sebaik-baiknya karena penyesalan akan datang kemuan harinya”.

Nasib bukanlah masalah kesempatan, bagi diri kita sebagai mahasiswa; itu adalah masalah pilihan. Bukanlah hal yang untuk ditunggu oleh mahasiswa; itu adalah hal yang harus dicapai. Maka, marilah kita sebagai mahasiswa (maha besar atau maha mulia), kita akan mengubah nasib yang lebih baik, untuk menyuarahkan gairah hidup kebangsaan yang mempunyai nilai kemanusiaan, bertanah air, berbangsa, dan bersatu untuk mensejahterakan kehidupan rakyat tanah papua.


Penulis adalah Mahasiswa Surabaya Fransiskus Yube Pigai

0 komentar:

Posting Komentar