Sabtu, 11 Juni 2016

Pengertian Teori, Belajar, Bahasa, dan Teori Belajar Bahasa

Kali ini saya ingin membagi ilmu mengenai Pengertian Teori, Pengertian Belajar, Pengertian Bahasa, dan Pengertian Teori Belajar Bahasa
berikut ulasannya



a. Pengertian Teori

Teori adalah  serangkaian konsep, definisi, dan preposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena pada umumnya. Penggunaan teori penting kiranya dalam menelaah suatu masalah atau fenomena yang terjadi sehingga fenomena tersebut dapat diterangkan secara eksplisit dan sistematis. 

Definisi Teori Menurut Para Ahli
Teori menurut Masri Singarimbun dan Sofian effendi dalam buku Metode Penelitian Sosial mengatakan, teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, defenisi dan preposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Sosial. Jakarta : LP3ES, 1998, hal 37.

Teori merupakan seperangkat proposisi yang menggambarkan suatu gejala terjadi seperti ini. Untuk memudahkan penelitian diperlukan pedoman berfikir yaitu kerangka teori. Sebelum melakukan penelitian yang lebih lanjut seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori sebagai landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang dipilih.  (Suyanto, 2005:34)

Teori menurut F.M Kerlinger (dalam Rakhmat, 2004 : 6) merupakan himpunan konstruk (konsep), definisi, dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. 


b. Pengertian Belajar.
Belajar adalah proses yang membuat kita mengetahui hal-hal baru dari yang tidak tahu menjadi tahu yang tidak paham menjadi paham

1.      Menurut Margaret Gredler, 1994.
Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap. Sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
2.      Menurut Riberu, 1982.
Belajar merupakan proses dan dalam proses ini orang berkenalan dengan salah satu pola lajkuatau memperbaiki salah satu pola laku yang telah dikuasainya. Belajar bisa berarti berkenalan dengan atau memperbaiki pemikiran, berkenalan dengan atau memperbaiki turturan bicara, berkenalan dengan atau memperbaiki tindakan/kegiatan.
3.      Menurut Skinner, 1985.
Belajar merupakan hubungan antara stimulus dan respons yang tercipta melalui proses tingkah laku yang bersifat progresif.
4.      Menurut Thursan Hakim.
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.
5.      Menurut Hilgarde dan Bower.
Mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respons pembawaan, pematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya.

c. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkominikasi,sosialisasi,berekspresi, dan menyampaikan suatu hal yang dapat dimengerti dan dipahami.



Berikut ini beberapa pengertian bahasa menurut para ahli :

  1. Harimurti Kridalaksana (1985:12) Menyatakan bahwa bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001:88) Bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
  3. Finoechiaro (1964:8) Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu, berkomunikasi atau berinteraksi.
  4. Carol (1961:10) Bahasa merupakan sistem bunyi atau urutan bunyi vokal yang terstruktur yang digunakan atau dapat digunakan dalam komunikasi internasional oleh kelompok manusia dan secara lengkap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses yang terdapat di sekitar manusia.
  5. I.G.N. Oka dan Suparno (1994:3) Bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang arbitrer yang digunakan oleh sekelompok manusia (masyarakat) sebagai alat komunikasi.

d. Pengertian Teori Belajar Bahasa
Teori belajar bahasa adalah gagasan-gagasan tentang pemerolehan bahasa. Pada kesempatan kali ini kita akan menyinggung tentang berbagai macam teori mengenai belajar bahasa. Ada banyak sekali teori mengenai belajar bahasa, diantaranya adalah teori belajar Behaviorisme, Nativisme, Kognitisme, Fungsional (Interaksionis), Konstruktivisme, Humanisme dan Sibernetik.

  1. Teori Behaviorisme John B. Watson mengemukakan sebuah teori konspirasi mengenai sebuah teori belajar manusia.
  2. Teori Nativisme atau Mentalistik Berbeda dengan kaum behavioristik, kaum nativistik atau mentalistik berpendapat bahwa pemerolehan bahasa pada manusia tidak boleh disamakan dengan proses pengenalan yang terjadi pada hewan.
  3. Teori Kognitivisme Jika pendekatan kaum behavioristik bersifat empiris maka pendekatan yang dianut golongan kognitivistik lebih bersifat rasionalis.
  4. Teori Fungsional (Interaksionis) Bahasa merupakan manifestasi kemampuan kognitif dan efektif untuk menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan orang lain dan juga keperluan terhadap diri sendiri sebagai manusia.
  5. Teori Konstruktivism Beberapa tokoh  ahli kontruktivisme Jean Piaget dan Leu Vygotski menyatakan bahwa manusia membentuk versi mereka sendiri terhadap kenyataan, mereka menggandakan beragam cara untuk mengetahui dan menggambarkan sesuatu untuk mempelajari pemerolehan bahasa pertama dan kedua
  6. Teori Humanisme Tujuan utama dari teori ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa agar bisa berkembang di tengah masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar