Sabtu, 08 Oktober 2016

Judul Skripsi Jurusan Microbiologi Pertanian Terbaru

1.        Teknologi Pupuk Mikrob Multiguna Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Kedelai
2.       (Technology of Multipurpose Microbial Fertilizer Supporting Sustainable System of Soybean Production)
3.       Pemberian Inokulan Campuran Beberapa Cendawan Mikoriza Arbuskula pada Kacang Tanah dan Kedelai
4.       (The Application of Mixed Arbuscular Mycorrhizal Fungi Inoculant to Peanut and Soybean)
5.        Proses Fermentasi Biji Lamtoro-Gung Dengan Rhyzopus oryzae
6.       (Fermentation Process of Leucaena Seed with Rhyzopus oryzae)
7.        Penggunaan “MicurR-BT” sebagai Uji Awal Sebelum Pembiakan Spesimen Urin untuk Isolasi Etiologi Infeksi Saluran Kemih
8.       (MicurR-BT As an Indicator of Antibiotic in the Urine Before Bacterial Isolation in Urinary Tract Infection)
9.       Deteksi Virus Dengue Tipe 2 dengan Cara Hibridisasi in situ
10.     (Detection of Tipe 2 Dengue Virus by in situ Hibridization)
11.      Campuran Kapas dan Kelaras Pisang sebagai Media Tanam Jamur Merang

12.     (Mixture of Cotton Waste and Dried Banana Leaves as the Media for Straw Mushroom Cultivation)
13.     Penggunaan Kromatografi Tukar Ion DEAE-Spharos CL-6B Dalam Purifikasi Komponen Selulase Cellulomonas CS1-17
14.     (The Use of Ion Exchange Chromytography of DEAE-Sepharose CL-6B in the Purification of Cellulase Components from Cellulomonas CS1-17)
15.     Laboratory Prescreening of Bradyrhizobium japonicum for Acid pH Tolerance to Predict Their Survival in Acid Soils
16.     Amonifikasi Kulit Buah Kakao sebagai Tindakan Alternatif untuk Memusnahkan Inokulum Phytophthora palmivora
17.     (Ammonification of Cocoa Husks as an Alternative Method to Eliminate Phytophthora palmivora Inoculum)
18.     Konstruksi Mutan Protein Disulfida Isomerase pada Saccharomyces cerevisiae
19.     (Construction Protein Disulphide Isomerase Mutant on Saccharomyces cerevisiae)

20.    Studi Resistensi Neisseria gonorrhoeae yang Diisolasi dari Pekerja Seks Komersial di Beberapa Tempat di Jakarta
21.     (Antimicrobial Susceptibility Pattern of Neisseria gonorrhoeae isolated from Female Commercial Sex Workers in Jakarta)
22.    Proses Fermentasi Fed-Batch Untuk Produksi Dekstranase dengan Streptococcus sp. B7
23.    (Fed-Batch Fermentation Processes to Produce Dextranase from of Streptococcus sp. B7)
24.    Perilaku Kultivasi Isolat Bakteri Termofil Penghasil a-Amilase
25.    Cultivation of Thermophilic Bacteria Isolate of a-Amylase Production
26.    The Effects of Xanthorrhizol on the Morphology of Candida Cells Examined by Scanning Electron Microscopy
27.    Kajian Teknik Kultivasi dan Pengaruh Luas Permukaan Media Tumbuh pada Produksi Selulosa Menggunakan Bakteri Isolat Lokal
28.    Study on the Cultivation Technique and the Effect of Surface Area of Growth Media to the Production of Cellulose by Indigenous Isolates
29.    Pemurnian ?-Amilase Bacillus stearothermophilus dengan Membran Ultrafiltrasi
30.    Purification of ?-Amylase from Bacillus stearothermophilus by Ultrafiltration Membrane
31.     Biodegradasi Senyawa Epiklorohidrin oleh Bakteri Isolat G3
32.    Biodegradation of Epichlorohydrin Compound by Bacterial Isolate G3
33.    Pengaruh Pemberian Rhizo-Plus pada Kedelai
34.    Influence of Rhizo-Plus Application on Soybean
35.    Berbagai Cara Hidrolisis Pati untuk Media Pertumbuhan Bacillus sp. BMN14 Penghasil Biosurfaktan Lipopeptida
36.    Hydrolysis Methods of Starch for Culture Media of Bacillus sp. BMN14 Producing Biosurfactant Lipopeptide
37.    Kerentanan Poliester Alifatik Terhadap Biodegradasi
38.    Biodegradability of Aliphatic Polyester
39.    Analisis Keragaman Kapang Pencemar Pakan Unggas Komersial
40.    The Diversity Analysis of Moulds Contaminating Commercial Poultry Feed
41.     Metode PCR Sederhana Untuk Menapis Isolat Bacillus thuringiensis yang Membawa Gen Cry V
42.    A Simple PCR Method for Screening Bacillus thuringiensis Isolates Carrying Cry V Gene
43.    Keragaman Genetika Bakteri Tanah dari Rizosfer Kapas Transgenik dan Nontransgenik di Soppeng, Sulawesi Selatan
44.    Soil Bacterial Genetic Diversity from Rhizosfer of Transgenic and Nontransgenic Cotton Plantation in Soppeng, South Sulawesi
45.    Mikoriza Durian di Bogor dan Sekitarnya
46.    Mycorrhiza of Durio in Bogor Area
47.    Mikoriza Durian di Bogor dan Sekitarnya
48.    Mycorrhiza of Durio in Bogor Area
49.    Isolasi dan Karakterisasi ?-amilase Ekstraseluler dari Kapang Asal Limbah Cair Tapioka
50.    Isolation and Characterization of Extracellular ?-amylases Producing Moulds Isolated from Cassava Starch Liquid Waste
51.     Ekspresi Gen inaZ pada Vibrio sp. untuk Memantau Pelekatan Bakteri pada Larva Udang
52.    Expression of inaZ Gene in Vibrio sp. to Monitor Bacterial Adherence on Shrimp Larvae
53.    Deteksi Gen Cry1A Bacillus thuringiensis Berliner dengan Teknik PCR dan Toksisitasnya terhadap Ostrinia furnacalis Guenee
54.    Detection of Cry1A Gene of Bacillus thuringiensis Berliner using PCR and its toxicity against Ostrinia furnacalis Guenee
55.     Identifikasi Bakteri Penghasil Mananase serta Karakterisasi Enzimnya
56.    Identification of Mannanase Producing Bacteria and Characterization of the Enzyme
57.     Coronavirus dan Sindroma Pernafasan Akut Berat
58.    Coronavirus and Severe Acute Respiratory Syndrome
59.    Seleksi Bakteri Asam Laktat Indigenus sebagai Galur Probiotik dengan Kemampuan Menurunkan Kolesterol
60.    Selection of Indigenous Lactic Acid Bacteria as Probiotics for Lowering Serum Cholesterol Levels
61.     Produksi Massal Sel Rhizobium dengan Teknologi Bioproses
62.    Mass Production of Rhizobium Using Bioprocess Technology
63.    Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme Termofil Isolat Kawah Wayang
64.    Isolation and Identification of Thermophilic Microorganism from Wayang Crater
65.    Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme Termofil Isolat Kawah Wayang
66.    Isolation and Identification of Thermophilic Microorganism from Wayang Crater
67.    Karakterisasi Protease Ekstraseluler
68.    Clostridium bifermentans R14-1-b Characterization of Extracellular Protease from Clostridium bifermentans R14-1-b
69.    Karakterisasi Protease Ekstraseluler
70.    Clostridium bifermentans R14-1-b Characterization of Extracellular Protease from Clostridium bifermentans R14-1-b
71.     Kemampuan Rizobia Bangkuang dari Berbagai Daerah di Indonesia dalam Menambat Nitrogen dan Meningkatkan Pertumbuhan Bangkuang
72.    The Ability of Rhizobia Isolated from Yam Bean from Different Regions of Indonesia to Fix AtmosphericNitrogen and Increase the Growth of Yam Bean

73.    Produksi dan Karakterisasi Parsial Protease Alkali Termostabil Bacillus thermoglucosidasius AF-01
74.    Production and Partial Characterization of Thermostable Alkaline Protease from Bacillus thermoglucosidasius AF-01
75.     Uji Kepekaan Helicobacter pylori Isolat Jakarta terhadap Berbagai Jenis Antibiotik
76.    Susceptibility Test of Jakarta Isolates Helicobacter pylori Against Multiple Antibiotics
77.     Pembentukan Magnetosom pada Bakteri
78.    Magnetosome Formation in Bacteria
79.    Potensi Isolat Bakteri Penghasil IAA dalam Peningkatan Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau pada Kondisi Hidroponik
80.    The Potency of IAA Producing Bacteria Isolates on Promotion The Growth of Mungbean Sprout in Hydroponic Condition
81.     Pemanfaatan Lumpur Instalasi Pengolahan Air Limbah: Studi Pendahuluan terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jagung Manis dan Mikrob Tanah
82.    Utilization of Sludge from Waste Water Treatment: Preliminary Study on the Vegetative Growth of Sweet Corn and Soil Microbes
83.    Isolasi dan Uji Kepekaan Isolat Klinis ORSA dan nonORSA terhadap Vankomisin dan Antibiotik Lainnya
84.    Isolation and Susceptibility Tests Clinical Isolates of ORSA and nonORSA to Vancomycin and Other Antibibitics
85.    Pectinesterase Synthesis by Aspergillus niger Using Sugar Alcohol and Organic Acid Substrates
86.    Kemampuan Bakteri Galur Lokal Tunggal dan Galur Campuran untuk Merombak Metidation
87.    The Capacity of a Local Isolate and the Mixed Strains of Bacteria for Methidation Degradation
88.    Produksi Senyawa Antimikrob dari Mobe dan Aplikasinya sebagai Bahan Pengawet Pangan
89.    Production of Antimicrobial Compound from Mobe and Its Application as Food Preservatives
90.    Deteksi Dini Infeksi Virus Nipah dengan Uji Enzyme Linked Immunoassay pada Babi di Indonesia
91.     Early Detection of Nipah Virus Infection Using Enzyme Linked Immunoassay in Pigs in Indonesia
92.    Stabilitas Protease Logam Netral Mikrob Mirip Termolisin terhadap Panas
93.    Thermostabily of Thermolysin Like Microbial Neutral Metaloprotease
94.    Stabilitas Protease Logam Netral Mikrob Mirip Termolisin terhadap Panas
95.    Thermostabily of Thermolysin Like Microbial Neutral Metaloprotease
96.    Potensi Isolat Bakteri dari Kepiting Batu untuk Menghasilkan Minyak Kelapa secara Fermentasi
97.    Bacterial Isolates of Mud-Crab and Their Potential to Produce Coconut Oil
98.    Populasi Kapang Pascapanen dan Kandungan Aflatoksin pada Produk Olahan Kacang Tanah
99.    Population of Storage Mold and Aflatoxin Content of Processed Peanut Products
100. Karakterisasi Kitosanase Ekstraseluler dari Bakteri Asal Air dan Tanah di Kota Matsue, Jepang dan Dibandingkan dengan Kitosanase dari Matsuebacter chitosanotabidus 3001
101.  Characterization of Extracellular Chitosanase of Bacteria from Water and Soil at Matsue City, Japan Compared with Matsuebacter chitosanotabidus 3001
102. Identifikasi Bakteri Bukan Penghasil Asam Laktat yang Berasosiasi dengan Tempoyak (Durian Fermentasi)
103. Identification of Non-Lactic Acid Bacteria Associated with Tempoyak (Fermented Durian)
104. Identifikasi Geminivirus yang Menginfeksi Tomat Berdasarkan pada Teknik Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism
105.  Identification of Geminivirus Infecting Tomato Based on Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism
106. Isolasi Virus Palyam dari Sapi Sentinel di Timor Barat, Indonesia
107.  Isolation of a Palyam Group Viruses from Sentinel
108. Optimasi Media Tumbuh untuk Peningkatan Aktivitas dan Isolasi Enzim Superoksida Dismutase dari Biomassa Spirulina platensis
109. Growth Medium Optimization to Increase Activity and Isolation of Superoxide Dismutase from Biomass of Spirulina platensis
110.  Tingkat Kedinian Infeksi Acaulospora tuberculata dan Gigaspora margarita pada Bibit Kelapa Sawit
111.   Earliest Level of Acaulospora tuberculata and Gigaspora margarita Infection on Oil Palm Seedling
112.  Karakterisasi Protease Ekstraseluler Clostridium litusburense Me1-3 Asal Danau Meraran dari Nusa Tenggara
113.  Characterization of Extracellular Protease Produced by Clostridium Me1-3 from Meraran Lake in East Nusa Tenggara
114.  Analisis Zimogram a-Amilase Mikrob Toleran Basa
115.   Zymogram Analysis of a-Amylases from Alkaline Tolerant Microbes
116.  Stimulasi Glutamat terhadap Produksi Lovastatin oleh Aspergillus terreus
117.   Glutamate Stimulation on the Production of Lovastatin by Aspergillus terreus
118.  Deteksi Xanthomonas axonopodis pv. glycines pada Kedelai dengan Teknik ELISA
119.  Detection of Xanthomonas axonopodis pv. glycines on Soybean Employing ELISA Technique
120. Perkembangan Spora Acaulospora foveata
121.  The Development of Acaulospora foveata’s Spore
122. Analisis Fragmen Gen HA1 Virus Avian Influenza yang Menginfeksi Sebuah Breeding Farm pada Awal Tahun 2004 dan 2005 di Kabupaten Sukabumi
123. Analisys of HA1 Gene Fragment of Avian Influenza Virus that Infected Breeding Farm in Early 2004 and 2005 in Sukabumi District
124. Konstruksi Pustaka Genom Magnetospirillum magneticum AMB-1 dan Penapisan Gen yang Terlibat dalam Sintesis Magnetosom
125.  Construction of Genomic Library of Magnetospirillum magneticum AMB-1 and Screening of Genes Involved in Magnetosome Synthesis
126. Kelimpahan Bakteri Filosfer pada Beberapa Sayuran Lalaban
127.  The Abundance of Phyllosphere Bacteria Isolated from Some Indonesian Fresh Leafy Salad (Lalaban)
128. Preparasi Sel Kering Lactobacillus sp. Dad 13 dan Kestabilannya sebagai Bubuk robiotik
129. Preparation of Dried Cell of Lactobacillus sp. Dad 13 and It’s Stability as Probiotic Powder
130. Produksi Asam Hialuronat oleh Streptococcus zooepidemicus ATCC 39920
131.  Production of Hyaluronic Acid by Streptococcus zooepidemicus ATCC 39920
132. Perbaikan Pertumbuhan Bibit Sengon pada Tanah Mineral Masam dengan Inokulan Rhizobium
133. Improvement of Paraserianthes Seedling Growth on Acid Mineral Soils by Using Rhizobium Inocula
134. Peranan Kosubstrat terhadap Aktivitas Enzim dalam Metabolisme Xilosa untuk Produksi Xilitol oleh Candida shehatae WAY 08
135.  Effect of Cosubstrates on the Key Enzymes in Xylose Metabolism for Xylitol Production by Candida shehatae WAY 08
136. Identifikasi Bakteri Diazotrof Endofit dari Tebu dengan Repetitive-PCR Sequence dan Sequencing 16S rDNA
137.  Identification of Endophyte Diazotrophic Bacteria from Sugarcane by Using Repetitive-PCR Sequence and Sequencing of 16S rDNA


0 komentar:

Posting Komentar