Senin, 31 Oktober 2016

STOP PAKSA BANGSA PAPUA BARAT MENJADI BAGIAN DARI INDONESIA

Spanduk Nasional AMP



Sejarah Papua yang melekat pada jati diri yang diajarkan secara alamia secara turun-temurun setiap insan bangsa papua yang telah  melahirkan  perlawanan secara bergerilya di hutan rimba Papua sampai perlawanan lewat gerakan  di kota serta para diplomat luar negeri, dari sekian perlawan ini telah terbentuk dan menjadi karakter setiap individu bangsa  papua dimana pun kami berada baik diluar tanah Papua dan pada khususnya ditanah Papua, untuk harus melawan  dari segala macam bentuk penindasan kekerasan di seluruh tanah Papua,yang ingin  merdeka bebas dan lepas  dari cengkraman Negara Indonesia.

1 Mei 1963 kolonialis Indonesia mencaplok Papua secara paksa dengan dasar yang sangat tidak jelas Papua menjadi daerah sangketa antara Belanda dan Indonesia kemudian pada tanggal 15 agusstus 1962 di sepakati lewat agenda majelis umum PBB dibuatlah  Perjajian New york   Agreement yang dilaksanakan lewat sandiwara politik beberapa pihak saja di antaranya  yang sama sekali  tidak melibatkan satupun rakyat papua pada saat itu,dan  ini benar-benar hanya kepentingan ekonomi politik,sehingga pada puncaknya rakyat papua di korbankan, pengesahan  dan dimuat dalam  resolusi PBB 2504 yang berbunyi Act of Free Choice dalam artian  pernyataan bebas memilih yang cacat hukum dan moral atau satu orang satu suara ini pun diartikan oleh Indonesia sebagai Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera 1969.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh negara indonesia lewat berbagai pruduk  program seperti otonomi khusus ,UP4B, dan otonomi plus yang diberikan kepada rakyat papua  ini hanya ibarat gula-gula manis paket progam tersebut ini yang kemudian akan mengakibat kan bangsa papua akan mengalami tanda-tanda kepunahaan

Disisi lain jelas bahwa  upaya yang di seting sedemikian rupa oleh elit-elit politik lokal maupun elit-elit dijakarta yang sebagai pusat pemerintahan  ini hanya meredam perjuangan Bangsa Papua Barat  yang kemudian memaksa rakyat Papua menjadi bagian dari negara Indonesia yang secara nyata dan sadartidak sadar rakyat papua pun hilang lenyap dari tanah leluhur Papua barat.

Sebagai contoh dari tulisan ini yang saya naikan adalah negara Indonesia sedang mengindonesiakan Bangsa papua lewat program  pemilihan umun atau PEMILU 2014 dengan nama lain disebut dengan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di gelar ,sadar tidak sadar seantero orang papua telah memainkan peran ini bahkan ada yang mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  daerah,propinsi dan bahkan dijakarta pusat,inilah yang secara pribadi saya lontarkan ke publik,agar rakyat papua yang selama bertahun-tahun dijajah dari berbagai aspek.

Saat ini  dan detik ini juga kami  harus sadar dari kesadaran palsu yang selama ini masih teripnotis oleh bangsa ini, selanjutnya yang telah sadar tolong beritahukan ke rakyat papua yang lainnya agar PEMILU 2014 kali ini kita BOIKOT secara serentak dari orong samapi dengan Merauke ingat bukan GOLPUT tapi BOIKOT.


Sumber :  http://peuumabii.wordpress.com/2014/03/19/stop-paksa-bangsa-papua-barat-menjadi-bagian-dari-indonesia/


0 komentar:

Posting Komentar