SEMUA PROGRAM TNI & POLRI DI PAPUA ADALAH TUJUAN GENOCIDE TERHADAP ORANG ASLI PAPUA
Untuk membuktikannya silakan mempelajari Bocoran Dokumen Rahasia TNI Tahun 2005-2024 di West Papua, yang mana telah tersusun rapih dibawah ini:
7 Oktober 2013 pukul 4:13
Dokumen Rahasia TNU dengan Suarat No Kep 36/X/2006/30 Oktober 2006,tersuarat,demi menjaga keamanan dan keutuhan Negara Repoblik Indonesia maka TNI menysusun strategi dan rencana kerja selama 19 tahun kedepan untuk PAPUA yaitu sebagai berikut:
I. Untuk propinsi papua (Jayapura) akan dilakukan penambahan kekuatan militer diantaranya:
1 Makodam di Jayapura terdiri dari 5 Makorem, 222 Makodim, 151 Koramil, 1 Mabrigif, 1 Yonif Raider, 3 Yonif diperkuat penebalan, 3 Yonif diperkuat pembentukan baru, 2 Yonif, 4 Denkav , 2 Yonarhanud, 2 Yonarmet, 1 Raiarmed, 4 denzipur, 1 Deninteldam, 5 timintelrem, 22 Unit inteldim, 1 Rindam dan Balak kodam di wilayaha Papua.
II. Akan dilakukan penambahan pasukan TNI di beberapa kabupaten baru adalah sebagai berikut:
3 Kodim di Raja Ampat, Tolikara dan Okaba,
2. 18 Koramil di Abun,Werba, Weri, Anggruk, Kenyam, Hubikosi, Prime, Garnelia, Apalapsili, Abenaho, Bolokme, Wapoga, Kobakma, Saubeba, Angkalsera, Moor, Komolon, Kumbis,
3. 3 Yonif di Manokwari, Puncak Jaya dan Kaimana,
4. 1Yonkav di Manokwari,
5. 1 Yonarhanut di Timika serta
6. 2 Denpom di Jayapura dan Merauke.
7. 64 Koramil di Muara Tami, Batom, Sorong Barat, Beraurskamto, Ulilin, Sotak, Somate, Fafak Barat, Fak-Fak Timur, Oli Kobal, Mapur Jaya, Buru Way, Akat, Pait, Kangeme, Masni, Prafi, Orasnbari, Arandai, Kebar, Menyambo, Windesi, Sururei, Morait, Woswaren, Waibem, Waibeu, Sentani Timur, Sentani Barat, Nimbokran, Kurima, Ninia, Iwur, Borme, Mapenduma, Kembut, Biak Timur, Wama, Uana, Fawi, Sugapa, Bomakia, Semanga, Tanah Miring, Tagebok, Ongaya, Abun, Werba, Weri, Angurk, Kenyam, Hubi kosi, Piripme, Gamelia, Apalapsili, Apenaho, Bolokme, Wapoga, Kobakma, Saubeba, Angkalsera, Moor, Komolon, Kubis.
2. 18 Koramil di Abun,Werba, Weri, Anggruk, Kenyam, Hubikosi, Prime, Garnelia, Apalapsili, Abenaho, Bolokme, Wapoga, Kobakma, Saubeba, Angkalsera, Moor, Komolon, Kumbis,
3. 3 Yonif di Manokwari, Puncak Jaya dan Kaimana,
4. 1Yonkav di Manokwari,
5. 1 Yonarhanut di Timika serta
6. 2 Denpom di Jayapura dan Merauke.
7. 64 Koramil di Muara Tami, Batom, Sorong Barat, Beraurskamto, Ulilin, Sotak, Somate, Fafak Barat, Fak-Fak Timur, Oli Kobal, Mapur Jaya, Buru Way, Akat, Pait, Kangeme, Masni, Prafi, Orasnbari, Arandai, Kebar, Menyambo, Windesi, Sururei, Morait, Woswaren, Waibem, Waibeu, Sentani Timur, Sentani Barat, Nimbokran, Kurima, Ninia, Iwur, Borme, Mapenduma, Kembut, Biak Timur, Wama, Uana, Fawi, Sugapa, Bomakia, Semanga, Tanah Miring, Tagebok, Ongaya, Abun, Werba, Weri, Angurk, Kenyam, Hubi kosi, Piripme, Gamelia, Apalapsili, Apenaho, Bolokme, Wapoga, Kobakma, Saubeba, Angkalsera, Moor, Komolon, Kubis.
III. Mabrigiv di Timika: Akan mengepalai 3 Yonif yaitu Yonif 751, 752, 753 dimana ketiga yonif ini akan mendapatkan penambahan 700 pasukan siap tempur.
IV. TNI akan mendirikan Yonif Baru yaitu Yonif 754, 755 dan 756 dimana Ketiga yonif ini belum diketahui akan didirikan di daerah mana, namun akan dibentuk lagi Lima yonif baru di Bovendigul, Asmat, Manokwari, Puncak Jaya, Kaimana.
V. TNI akan melakukan Penambahan:
1. Batalion Kavaleri di Manokwari,
2. 4 Detasemen Kaveleri di Timika, Wutung/ Arso, Nabire dan Merauke.
3. 1 Batalion Artileri Medan (YONARMET) 105 di Jayapura
4. 1 Yonarmed di Merauke
5. 1 Raiarmed di Bovendigul
6. 3 Batalion Artileri Pertahanan Udara (Yonahanud) di Jayapura, Bintuni dan Timika.
7. 3 Detasemen Zeni tempur ( Denzipur) di Sorong, Nabire dan Merauke.
8. 2 Detasemen Zeni terbang (Denzibang) di Biak dan Merauke.
9. 3 Detasemen Lapangan (Denpal) di Jayapura, Biak, Sorong dan Merauke.
10. 1 GudMurah di Merauke
11. 2 Detasemen perbekalan belakang (Denbekang) di Jayapura dan Merauke.
12. 1 Denkesyah, 1 Pekas dan 1 Ajenrem di Merauke
13. 4 Rumkit TK IV di Merauke, Nabire, Timika, dan Wamena.
14. 2 Denpom di Jayapura dan Merauke.
1. Batalion Kavaleri di Manokwari,
2. 4 Detasemen Kaveleri di Timika, Wutung/ Arso, Nabire dan Merauke.
3. 1 Batalion Artileri Medan (YONARMET) 105 di Jayapura
4. 1 Yonarmed di Merauke
5. 1 Raiarmed di Bovendigul
6. 3 Batalion Artileri Pertahanan Udara (Yonahanud) di Jayapura, Bintuni dan Timika.
7. 3 Detasemen Zeni tempur ( Denzipur) di Sorong, Nabire dan Merauke.
8. 2 Detasemen Zeni terbang (Denzibang) di Biak dan Merauke.
9. 3 Detasemen Lapangan (Denpal) di Jayapura, Biak, Sorong dan Merauke.
10. 1 GudMurah di Merauke
11. 2 Detasemen perbekalan belakang (Denbekang) di Jayapura dan Merauke.
12. 1 Denkesyah, 1 Pekas dan 1 Ajenrem di Merauke
13. 4 Rumkit TK IV di Merauke, Nabire, Timika, dan Wamena.
14. 2 Denpom di Jayapura dan Merauke.
VI. Kodam XVII/ Trikora
Terdiri dari 3 Makorem,10 Makodim,105 Koramil, 3 Yonif, 1 Denzipur, 1 Denilteldam, 4 Timintelrem, 10 Unitinteldim,1 Rindam dan Balak Kodam Ada penambahan 1 Korem, 5 Kodim, 8 Koramil, 1 Mabrigiv, 3 Yonif diperkuat pembentukan baru,3 Yonif diperkuat penebalan Yonif 751,752,753, 1 Detasemen Kavaleri, 1 Yonarmed 105 serta 3 Denzipur,1 Tim intelrem dan 5 unit inteldim Satuan yang sudah terealisasi pembentukanya meliputi 1 Korem, 4 Koramil, 3 Yonif di perkuat pembentukan baru,3 Yonif diperkuat penebalan serta 1 Denkaf.
Terdiri dari 3 Makorem,10 Makodim,105 Koramil, 3 Yonif, 1 Denzipur, 1 Denilteldam, 4 Timintelrem, 10 Unitinteldim,1 Rindam dan Balak Kodam Ada penambahan 1 Korem, 5 Kodim, 8 Koramil, 1 Mabrigiv, 3 Yonif diperkuat pembentukan baru,3 Yonif diperkuat penebalan Yonif 751,752,753, 1 Detasemen Kavaleri, 1 Yonarmed 105 serta 3 Denzipur,1 Tim intelrem dan 5 unit inteldim Satuan yang sudah terealisasi pembentukanya meliputi 1 Korem, 4 Koramil, 3 Yonif di perkuat pembentukan baru,3 Yonif diperkuat penebalan serta 1 Denkaf.
————————————————————————————————————————–
PERTANYAAN’NYA
1. Apa yang akan terjadi di Tanah Papua 19 tahun akan datang?
2. Mampukah Orang Papua bertahan hidup dalam kepungan militerisme Indonesia?
3. Apakah dengan kepungan TNI perjuangan Papua untuk merdeka masi tetap ada, semakin panas atau bahkan tidak ada sama sekali?
1. Apa yang akan terjadi di Tanah Papua 19 tahun akan datang?
2. Mampukah Orang Papua bertahan hidup dalam kepungan militerisme Indonesia?
3. Apakah dengan kepungan TNI perjuangan Papua untuk merdeka masi tetap ada, semakin panas atau bahkan tidak ada sama sekali?
————————————————————————————————————————–
Catatan Redaksi WPNLA:
TNI merancang program Genocide terhadap orang asli Papua dengan memperluas Daerah Operasi Militer (DOM) pola baru di seluruh Tanah Papua, yang mana merupakan ancaman maut bagi penduduk pribumi. Hal ini terbukti dari fakta bocoran document TNI, yang telah diupdated ke e-mail admin WPNLA oleh Activis Independen Papua (TRL) pada tanggal 8 October 2013. Semua Program TNI/POLRI di Papua adalah Tujuan” GENOCIDE” terhadap orang Asli Papua dan juga atas segala mahluk yang ada di atas Tanah Papua. Oleh karena itu, dihimbau kepada semua orang Asli Papua agar mulai dari sekarang sangat hati-hati dan waspada atas semua program TNI/POLRI di seluruh Tanah Papua.
Admin WPNLA 2013.
Sumber : http://www.wpnla.net
0 komentar:
Posting Komentar