Pantun kontemporer dan salah satu yang paling populer adalah Pantun Nasehat (Pantun Nasihat), karena Pantun biasanya terdiri dari empat baris yang dua diantaranya berisi nasehat atau amanat. Berikut ini adalah beberapa contoh Pantun Nasehat yang di dalamnya berisi nasehat-nasehat yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari :
Pantun Nasehat Hidup
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Naik kereta ke kota Lamongan
Lalu pulang ke gunung ciremai
Jangan buang sampah sembarangan
Agar hidup sehat, bersih dan damai
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Jalan kaki dari Solo ke Semarang
mampir dulu di Salatiga
Jikalau kamu ingin hidupnya senang
jangan lupa dengan orangtua
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Beli lemari yang sudah diukir
Ukirannya bagus dari daerah Magetan
Hidup di dunia janganlah kikir
Orang kikir itu temannya SETAN
Cabut singkong sampailah berurat.
Tanah di gali mawar berkembang.
Wahai para gadis tutuplah aurat.
Agar engkau di hargai sangkumbang.
Pergi ke pasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati hati lah jadi orang
jadi orang janganlah suka pelit
Membuat arang kayu dibelah
Arang dibakar memanggang gurita
Mereka yang tidak bersekolah
Saat tua hidupnya menderita
Padi Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua,
Agar Hidup Tidak Sengsara
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
Hendak berlayar ke teluk betong
Sambil mencoba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana mufaakat
Ada banyak pulau di Indonesia
Salah satunya tanah papua
Banyak cara agar hidup bahagia
Cukup ikuti nasehat orang tua
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Padi Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua,
Agar Hidup Tidak Sengsara
Pengecut selalu banyak alasan
Marah karena hati kesal
Jangan banyak bermalas malasan
Kelak kita akan menyesal
Berakit rakit kehulu
Berenang renang kemudian
Bersakit sakit dahulu
Bersenang senang kemudian
Makan Jeruk Di Pasar Buah,
Habis Satu Dapat Pepaya
Jangan Lupa Untuk Sedekah,
Karena itu Membuatmu Kaya
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Bila anda jadi besar
papar serta kata jangan sampai kasar
jangan sampai layaknya orang yang sasar
banyaklah orang jagi gusar
Adik ke kedai membeli halia
Emak memesan membeli laksa
Jadilah insan berhati mulia
Baik hati berbudi bahasa
Air melurut ke tepian mandi
Kembang berseri bunga sendunduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Daging dipotong berkerat kerat
Dicuri seekor kucing manja
Tekun belajar memang berat
Tapi kelak terasa manfaatnya
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Masak sebiji diatas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
menjemur padi terhujan basah
dibeli dipasar di tukang benang
walau hancur badan dikandung tanah
budi yang baik dapat senantiasa dikenang
Pantun nasehat sarat hikmah
banyak menjadi bahan renungan
Semoga memberi banyak berkah
terimakasih mas Dermawan
Sebelum bermalam dalam hutan
Bertengger berbaris pada tebing
Ibarat saujana air lautan
Ditimba takkan pernah kering
Bikin sambal terasi dicampur tomat
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
Tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda
Rambut dikuncir sambil memakai pita
Pita yang bagus merah muda warnanya
Begitu banyak nikmat yang diberikan kepada kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar cantik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Kumpulan pantun nasehat adalah karya yang perlu dilestarikan sebagai pantun petuah untuk menyampaikan nasehat hidup. Kehidupan yang penuh dengan cobaan ini harus diisi dengan saling mengingatkan pada hal-hal yang baik. Semoga pantun nasehat di atas berguna bagi kita dalam menjalani hidup ini. (ws)
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Naik kereta ke kota Lamongan
Lalu pulang ke gunung ciremai
Jangan buang sampah sembarangan
Agar hidup sehat, bersih dan damai
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Jalan kaki dari Solo ke Semarang
mampir dulu di Salatiga
Jikalau kamu ingin hidupnya senang
jangan lupa dengan orangtua
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Beli lemari yang sudah diukir
Ukirannya bagus dari daerah Magetan
Hidup di dunia janganlah kikir
Orang kikir itu temannya SETAN
Cabut singkong sampailah berurat.
Tanah di gali mawar berkembang.
Wahai para gadis tutuplah aurat.
Agar engkau di hargai sangkumbang.
Pergi ke pasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati hati lah jadi orang
jadi orang janganlah suka pelit
Membuat arang kayu dibelah
Arang dibakar memanggang gurita
Mereka yang tidak bersekolah
Saat tua hidupnya menderita
Padi Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua,
Agar Hidup Tidak Sengsara
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pintar jarang ditipu
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
Hendak berlayar ke teluk betong
Sambil mencoba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana mufaakat
Ada banyak pulau di Indonesia
Salah satunya tanah papua
Banyak cara agar hidup bahagia
Cukup ikuti nasehat orang tua
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Padi Di Sawah Kuning Warnanya,
Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua,
Agar Hidup Tidak Sengsara
Pengecut selalu banyak alasan
Marah karena hati kesal
Jangan banyak bermalas malasan
Kelak kita akan menyesal
Berakit rakit kehulu
Berenang renang kemudian
Bersakit sakit dahulu
Bersenang senang kemudian
Makan Jeruk Di Pasar Buah,
Habis Satu Dapat Pepaya
Jangan Lupa Untuk Sedekah,
Karena itu Membuatmu Kaya
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Bila anda jadi besar
papar serta kata jangan sampai kasar
jangan sampai layaknya orang yang sasar
banyaklah orang jagi gusar
Adik ke kedai membeli halia
Emak memesan membeli laksa
Jadilah insan berhati mulia
Baik hati berbudi bahasa
Air melurut ke tepian mandi
Kembang berseri bunga sendunduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Daging dipotong berkerat kerat
Dicuri seekor kucing manja
Tekun belajar memang berat
Tapi kelak terasa manfaatnya
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.q9Hwy575.dpuf
Pisang emas dibawa berlayarMasak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.q9Hwy575.dpuf
Masak sebiji diatas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
menjemur padi terhujan basah
dibeli dipasar di tukang benang
walau hancur badan dikandung tanah
budi yang baik dapat senantiasa dikenang
Pantun nasehat sarat hikmah
banyak menjadi bahan renungan
Semoga memberi banyak berkah
terimakasih mas Dermawan
Sebelum bermalam dalam hutan
Bertengger berbaris pada tebing
Ibarat saujana air lautan
Ditimba takkan pernah kering
Bikin sambal terasi dicampur tomat
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
Tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda
Rambut dikuncir sambil memakai pita
Pita yang bagus merah muda warnanya
Begitu banyak nikmat yang diberikan kepada kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar cantik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Kumpulan pantun nasehat adalah karya yang perlu dilestarikan sebagai pantun petuah untuk menyampaikan nasehat hidup. Kehidupan yang penuh dengan cobaan ini harus diisi dengan saling mengingatkan pada hal-hal yang baik. Semoga pantun nasehat di atas berguna bagi kita dalam menjalani hidup ini. (ws)
Hendak belayar ke Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana muafakat - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.RrHVSmY1.dpu
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana muafakat - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.RrHVSmY1.dpu
Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.RrHVSmY1.dpu
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.RrHVSmY1.dpu
Dari mulai pantun nasehat cinta, pantun nasehat kehidupan, pantun nasehat agama dan pantun nasehat belajar (pendidikan). Siapa tahu di antara kamu semua yang berkunjung ke blog ini ada yang membutuhkan contoh pantun nasehat - See more at: http://www.gen22.net/2011/10/pantun-nasehat-terbaik-terlengkap-2011.html#sthash.RrHVSmY1.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar