Puisi Ibu adalah kumpulan ungkapan rasa sayang kepada seorang ibu yang diapresiasikan melalui sebuah puisi. Puisi ibu ini menceritakan semua keindahan, cinta serta pengorbanan seorang ibu untuk anaknya yang diberikan secara ikhlas tanpa mengharapkan apapun.
Salah satu pemberian yang mungkin akan meninggalkan kesan yang mendalam di hati ibu kita adalah dengan menghadiahinya Puisi Ibu yang kita tulis sendiri, puisi yang mencurahkan seluruh perasaan kita tentang bertapa berharga dan berartinya ibu. Namun untuk anda yang tidak pandai menulis, kami menyediakan beberapa informasi yang berisi tentang pusiis ibu khusus untuk seluruh ibu di seluruh dunia, berikut ulasanyanya:
KUMPULAN PUISI IBU
IBU
Puisi Richard Fernando Putra Bela
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku
Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
Puisi Richard Fernando Putra Bela
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku
Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
IBU...KAU LAH JIWAKU
Puisi : Yuliana
Meninggalkan pahit manisnya kehidupan..
Bersamamu kurasakan kebahagiaan..
Bersamamu kurasakan ketenangan..
Oh Ibuku..
Kau usap air mataku ketika aku sedih..
Kau belai rambutku sampai aku terlelap..
Kau sumber kebahagiaanku..
Kau bimbing aku menuju Ridho-Nya..
Ibuku Sayang..
Tak pernah kulihat senyummu tiada..
Kau hiasi hari dengan senyum keikhlasan..
Meski ku tahu.. Ibu..
Dibalik senyum indahmu..
Kau simpan kesedihan yang mendalam..
Duhai Ibuku Sayang..
Senyummu lebih manis dari madu..
Ayu wajahmu mengalahkan purnama..
Lembut akhlakmu melebihi sutra..
Engkaulah penerang hati..
Engkaulah surga yang kumiliki..
Ibuku Tercinta..
Dunia ini tak mampu menggantikanmu..
Kaulah wanita yang kupuja..
Kaulah inspirasiku..
Kaulah tawaku..
Kaulah malaikat qolbu..
Kau segalanya untukku..
Duhai Ibuku tercinta..
Aku bahagia jika ibu bahagia..
Kan kusimpan nama Ibu selamanya..
Di Sini..
Di Hatiku..
Untuk Ibuku tercinta
By: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup udara yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.
Ibu...
Ku hanya ingin selalu bersamamu.
sepanjang waktuku...
MALAIKAT DI DUNIA
Puisi Nanda LA Putra
Walau hari ini bukan hari ibu,,
Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku
Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!
Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
Puisi Nanda LA Putra
Walau hari ini bukan hari ibu,,
Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku
Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!
Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
PUISI SEORANG ANAK UNTUK IBU
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan..
Untuk berjuang dalam pertempuran..
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi..
Doakanlah agar aku berhasil..
Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang..
Merebut kemenangan di mana pun adanya..
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis..
Biar kucari jalanku sendiri..
Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar..
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut..
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata..
Biar kuutarakan pikiranku..
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..
Memahat tempatku, menjahit kainku..
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku..
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.
Terima Kasih Ibu
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu
Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Hadiah apa-pun yang kita berikan kepada ibu kita, ia pasti akan dengan senang hati menerimanya, tetapi sesungguhnya hadiah paling berharga adalah menjadi anak soleh/soleha sehingga kita bisa membahagiakan beliau dunia dan akherat. Semoga Puisi Ibu diatas bisa menjadikan kita sebagai anak yang sholeh atau sholehah dan Terimakasih atas Kunjungannya. (ws)
0 komentar:
Posting Komentar