Bahasan kali ini mengenai Konsep Dasar Akuntansi, akuntansi berkaitan dengan laporan keuangan. Pengaturan laporan keuangan menyangkut pencatatan segala bentuk dan pengeluaran uang. Dalam ilmu ekonomi, akuntansi adalah salah satu ilmu yang sering dibahas. Maka dari itu, saya akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan akuntansi?
1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi dikenal dengan istilah bahasa bisnis. Apa yang dimaksud dengan akuntansi? Sebagai bahasa bisnis, akuntansi diartikan sebagai suatu sistem yang memberikan informasi penting mengenai aktivitas keuangan untuk mengambil keputusan bisnis.
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melamporkan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan, keputusan secara jelas dan tegas bagi pemakai informasi akuntansi, sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountanns (AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi serta kejadian-kejadian yang bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan melaporkan informasi keuangan secara jelas yang dinyatakan dalam satuan mata uang.
2. Sejarah Perkembangan Akuntansi
Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi? Akuntansi muncul saat manusia mulai menghitung dan mencatat transaksi. Bagaimana perkembangan akuntansi dapat berkembang hingga saat ini? Pembahasan tentang sejarah perkembangan sejarah akuntansi diuraikan sebagai berikut.
(1) Perkembangan Akuntansi di Dunia, pada abad XV pedagang Venesia, Italia, mulai memperluas kegiatan perdagangan. Akuntansi berawal dari munculnya pusat-pusat perdagangan dibeberapa kota wilayah Italia. Sejarah perkembangan akuntansi di dunia usaha tidak lepas dari peran Luca Pacioli, ahli matematika berkebangsaan Italia. Ia mengenalkan sistem pembukuan berpasangan dengan logika matematika dalam buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita. Pada buku ini terdapat bab berjudul Tractatus de Computis et Scriptoris yang memuat sistem pembukuan berpasangan atau sistem kontinental, yaitu sistem pencatatan transaksi keuangan dalam dua bagian (debit dan kredit). Perkembangan akuntansi juga tidak bisa dilepaskan dari peristiwa Revolusi Industri di Inggris. Peristiwa ini mendorong manajer pabrik untuk mengetahui biaya produksi sehingga dapat menciptakan efektivitas proses produksi dan menetapkan harga jual. Selanjutnya, manajer pabrik mengembangkan akuntansi biaya yang mengkhususkan pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi manajemen. Revolusi Industri menyebar cepat ke Ameriika Serikat yang berpengaruhh terhadap persebaran akuntansi. Di Amerika Serikat sistem kontinental dimodifikasi sehingga melahirkan sistem akuntansi yang disebut sistem Anglo Saxon.
(2) Perkembangan Akuntansi di Indnesia, di Indonesia akuntansi telah digunakan dalam pembukaan penerimaan dan pinjaman dana pada zaman penjajahan Belanda. Catatan pembukuan perusahaan milik Belanda yang beroperasi di Indonesia menggunakan sistem kontinental. Pada perkembangannya sistem kontinental mulai ditinggalkan dan beralih dengan sistem Anglo Saxon. Sistem Anglo Saxon semakin berkembang diindonesia dikarenakan hal-hal berikut.
(a) Adanya penanaman modal asing (PMA) di Indonesia berpengaruh besar terhadap perkembangan sistem Anglo Saxon.
(b) Sebagian besar akuntan di Indonesia merupakan lulusan sekolah Amerika Serikat.
Pada tahun 1980 Indonesia memperoleh pinjaman Bank Dunia untuk menyatukan sistem akuntansi. Bank Dunia menghendaki laporan keuangan dengan sistem Anglo Saxon. Akhirnya, sistem akuntansi yang dianut Indonesia adalah sistem Anglo Saxon. Di Indonesia terdapat wadah organisasi profesi keuangan yang bernama Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 23 Desember 1957. IAI bertanggung jawab atas penyusunan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK merupakan hasil perumusan komite prinsipiil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) pada tahun 1984.
Itu saja yang bisa saya bahas, semoga bermanfaat bagi yang membacanya, dan jangan lupa tinggalkan komentar dibawah inii ^_^ sampai ketemu di post lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar