Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang salah satu anggota tata surya yang paling penting yaitu Matahari. Apa yang dimaksud dengan Matahari? Matahari adalah sebuah bola pijar yang sangat besar yang merupakan pusat tata surya. Matahari adalah anggota tata surya paling penting karena posisi Matahari sebagai bintang. Bintang benda langit yang mampu mengeluarkan cahaya. Sebagai sebuah bintang, Matahari memancarkan gelombang elektromagnetik baik yang berupa sinar tampak (cahaya) maupun tidak tampak. Unsur penting penyusun Matahari adalah hidrogen dan helium. Berikut penjelasan tentang ukuran fisik dan bagian-
bagian Matahari dalam uraian berikut.
Massa | 1,99 x 1030 kg atau 3,3 x 105 massa Bumi |
Diameter | 1,4 x 106 km atau 109 kali diameter Bumi |
Volume | 1,437 x 1018 km3 atau 1,3 x 106 kali volume Bumi |
Luas | 1,96 x 1012 km2 atau 1,2 x 104 kali luas Bumi |
Suhu Permukaan | 6.000o C |
Bagian-Bagian Matahari
Inti Matahari terletak pada bagian terdalam Matahari dan merupakan pusat penghasil energi Matahari. Bagian ini mempunyai suhu terpanas dibanding bagian Matahari yang lain. Suhunya sekitar 15 juta Kelvin. Reaksi di inti Matahari di kenal sebagai reaksi sufi, yaitu reaksi penggabungan inti hidrogen berubah menjadi inti helium dengan melepaskan dua proton.
- Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan Matahari yang tampak bercahaya. Suhu lapisan ini + 6.000o C. Tebal fotosfer sekitar 350 km. Fotosfer tersusun atas hidrogen, helium, karbon, oksigen, nitrogen, dan neon.
- Kromosfer
Lapisan ini dianggap sebagai atmosfer Matahari. Sebagian besar tersusun dari hidrogen. Tebalnya 16.000 km. Suhunya ±10.000oC.
- Korona
Bagian ini sering digambarkan sebagai mahkota Matahari. Korona lebih panas dibandingkan kromosfer, suhunya sekitar 2 juta Kelvin. Korona terlihat ketika gerhana Matahari total
Peristiwa-peristiwa menarik yang terjadi di Matahari dijelaskan pada uraian dibawah ini.
Permukaan Matahari tampak berbentuk gumpalan-gumpalan. Hal ini disebabkan oleh semburan gas panas dari inti Matahari. Ukuran granula kira-kira 970 – 29.000 km.
- Bintik Matahari (Sun Spot)
Suhu di permukaan Matahari terkadang tidaklah sama. Ada yang bersuhu tinggi, ada pula yang bersuhu rendah. Permukaan Matahari yang bersuhu rendah tampak berwarna lebih gelap dibanding daerah sekitarnya. Daerah gelap inilah disebut Sun Spot. Suhu Sun Spot 4.000 – 5.000oC. Sebuah bintik bisa berukuran 3.000 – 300.000 km. Setiap 11 tahun, bintik Matahari mencapai jumlah maksimum, kemudian menurun kembali.
Prominensa merupakan gas panas yang tersembur dari kromosfer. Semburannya dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer memasuki daerah korona. Bentuk semburan ini mirip dengan lidah yang memanjang. Namun, lidah ini sangat panas sehingga populer dengan sebutan Prominensa (lidah api).
Itu saja yang bisa saya sampaikan semoga kedepannya bisa berguna dan bermanfaat, dan jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini ^_^
0 komentar:
Posting Komentar